Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 25:21-22
25:21 Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu.
25:22 Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel.”
Peletakan tutup pendamaian dengan 7 percikan darah di atasnya.
Jika tutup pendamaian diletakkan di atas tabut perjanjian, akan terjadi 3 hal:
- Perlindungan dan pemeliharaan Tuhan kepada sidang jemaat.
Seperti Rut mendapatkan perlindungan dan pemeliharaan dari Boas.
- Terjadi persekutuan yang benar yang mengarah sampai perjamuan kawin Anak Domba.
- Menjadi tahta Allah, menampung hadirat Allah, tempat Allah berbicara.
Sebagai bukti bahwa Allah hadir di tengah-tengah kita adalah ada pembukaan rahasia firman Allah.
Imamat 16:14,16
16:14 Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka, dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali.16:16 Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.
Tujuh kali percikan darah di depan tutup pendamaian menunjuk pada sengsara Yesus yang harus kita alami, sengsara tanpa dosa.
1 Petrus 4:12-14
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.Kalau kita mengalami percikan darah, maka kita akan menerima Roh kemuliaan. Semakin besar nyala api siksaan, semakin besar Roh kemuliaan yang kita terima. Hasilnya:
- Roh kemuliaan memberikan kebahagiaan Surga di tengah penderitaan.
- Roh kemuliaan sanggup memelihara kehidupan kita secara ajaib, baik secara jasmani maupun rohani. Kita tidak bersungut tetapi mengucap syukur selalu kepada Tuhan.
Keluaran 16:7-8
16:7 Dan besok pagi kamu melihat kemuliaan TUHAN, karena Ia telah mendengar sungut-sungutmu kepada-Nya. Sebab, apalah kami ini maka kamu bersungut-sungut kepada kami?”
16:8 Lagi kata Musa: “Jika memang TUHAN yang memberi kamu makan daging pada waktu petang dan makan roti sampai kenyang pada waktu pagi, karena TUHAN telah mendengar sungut-sungutmu yang kamu sungut-sungutkan kepada-Nya--apalah kami ini? Bukan kepada kami sungut-sungutmu itu, tetapi kepada TUHAN.”
- Roh kemuliaan sanggup mengadakan mujizat dalam hidup kita.
Yohanes 11:39-41
11:39 Kata Yesus: “Angkat batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.”
11:40 Jawab Yesus: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”
11:41 Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku.
Mujizat rohani adalah keubahan hidup dari manusia batu (tidak percaya dan bimbang, tidak jujur dan menyembunyikan kebusukan, banyak komentar), menjadi percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, jujur mengakui segala dosa dan kebusukan, dan banyak berdiam diri dan menyembah Tuhan.
Mujizat jasmani adalah yang busuk jadi baik, yang hancur jadi baik, yang mustahil jadi tidak mustahil.
Sampai mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, dipermuliakan bersama Dia selamanya saat kedatanganNya kedua kali.
Tuhan memberkati.