Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 4:18-31 tentang Musa kembali ke Mesir.
Musa = bangsa Israel = anak sulung Allah = bertabiat anak Allah. Sebagai anak Allah, Musa harus melaksanakan perintah Allah, yaitu memperbaiki hubungan-hubungan yang ada dalam kehidupannya. Ada 3 hubungan utama yang harus diperbaiki dan dijaga sebaik-baiknya:
- [Keluaran 4:18-23] Hubungan dalam nikah.
- [Keluaran 4:24-26] Hubungan dengan Tuhan/ sunat.
- [Keluaran 4:27-31] Hubungan dengan sesama hamba Tuhan.
ad. 3. Hubungan dengan sesama hamba Tuhan.
Keluaran 4:27-31
4:27 Berfirmanlah TUHAN kepada Harun: “Pergilah ke padang gurun menjumpai Musa.” Ia pergi dan bertemu dengan dia di gunung Allah, lalu menciumnya.
4:28 Kemudian Musa memberitahukan kepada Harun segala firman TUHAN yang disuruhkan-Nya kepadanya untuk disampaikan dan segala tanda mujizat yang diperintahkan-Nya kepadanya untuk dibuat.
4:29 Lalu pergilah Musa beserta Harun dan mereka mengumpulkan semua tua-tua Israel.
4:30 Harun mengucapkan segala firman yang telah diucapkan TUHAN kepada Musa, serta membuat di depan bangsa itu tanda-tanda mujizat itu.
4:31 Lalu percayalah bangsa itu, dan ketika mereka mendengar, bahwa TUHAN telah mengindahkan orang Israel dan telah melihat kesengsaraan mereka, maka berlututlah mereka dan sujud menyembah.Fellowship yang benar dimulai oleh hamba Tuhan, diikuti oleh tua-tua, dan diikuti oleh sidang jemaat.
Fellowship terjadi di padang gurun (bukan di Mesir), artinya fellowship tidak boleh dipengaruhi oleh hal-hal duniawi, yaitu organisasi, kebiasaan, kekeluargaan, paksaan, rasa sungkan, peraturan, uang, kedudukan, dll.
Fellowship yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar. Harun menerima firman dari Tuhan dan Musa menerima firman dari Tuhan, maka mereka pasti bertemu. Jadi, setiap hamba Tuhan yang menerima pembukaan rahasia firman dari Tuhan, pasti mempunyai kerinduan yang besar untuk bersekutu dengan hamba Tuhan yang punya pengajaran yang benar juga, untuk pembentukan tubuh Kristus yang sempurna.
Fellowship yang benar, pesertanya akan rindu untuk menerima firman pengajaran yang benar. Dari pembicara ada pembukaan rahasia firman yang benar. Maka akan terjadi mujizat-mujizat. Mujizat yang terbesar dan terutama adalah keubahan hidup atau pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mujizat akan mendorong kita untuk menyembah Tuhan. Penyembahan yang benar adalah penyembahan sesuai dengan Alkitab, dan akan meningkat sampai memenuhi ukuran pintu Tirai terobek sehingga daging tidak bersuara lagi. Hasilnya:
- Kita bersuasana Ruangan Maha Suci, yaitu suasana Firdaus yang akan datang.
- Bebas dari antikris, dan kita bisa menjadi mempelai wanita yang sempurna.
Keluaran 4:31
4:31 Lalu percayalah bangsa itu, dan ketika mereka mendengar, bahwa TUHAN telah mengindahkan orang Israel dan telah melihat kesengsaraan mereka, maka berlututlah mereka dan sujud menyembah.Israel sampai pada penyembahan yang benar, maka tidak ada kekuatan Mesir yang bisa menghalangi. Demikian juga jika gereja Tuhan sampai pada ukuran penyembahan, maka tidak ada kekuatan dunia yang menghalangi kita untuk terlepas dari dunia dan bertemu Yesus di awan-awan yang permai.
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.Hasil menyembah Yesus Sang Raja:
- Kuasa Sang Raja mampu menciptakan jalan di laut, memberikan jalan keluar dari segala masalah sampai yang mustahil.
Yesaya 43:15-16
43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel.”
43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,
Yesus juga akan memakai kita dalam kegerakan hujan akhir yang besar.
- Sang Raja mampu membuka jalan di langit dan menurunkan hujan berkat.
Zakharia 14:17
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
- Sang Raja membuka pintu Firdaus.
Lukas 23:40-43
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”
23:42 Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”
23:43 Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”
Tuhan membuka pintu Firdaus bagi penjahat yang mau menerima pengajaran yang benar dan mau dilembutkan hatinya, mau mengaku dosa pada Tuhan dan sesama.
Sebaliknya, sekalipun seorang pendeta yang banyak melayani Tuhan, tetapi kalau tidak mau menerima pengajaran yang benar, mempertahankan kesalahan, maka tidak akan bisa diampuni dan binasa selamanya.
Hari ini, kalau kita mau melembut dan menerima firman pengajaran yang benar, mau mengakui kesalahan dan mengaku tidak berdaya, maka Tuhan akan membuka pintu Firdaus dan menyelesaikan semua tepat pada waktuNya.
Tuhan memberkati.