Korban domba jantan kedua = korban tahbisan.Ditahbiskan = dipakai.
Semua bagian dari domba jantan kedua ini dipakai/dimanfaatkan.
Yang dipakai/dimanfaatkan adalah:DARAH.Keluaran 29:2129:21 Haruslah kauambil sedikit dari darah yang ada di atas mezbah dan dari minyak urapan itu dan kaupercikkanlah kepada Harun dan kepada pakaiannya, dan juga kepada anak-anaknya dan pada pakaian anak-anaknya;maka ia akan kudus, ia dan pakaiannya, dan juga anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya. Darah dan minyak dipercikkan pada pakaian.
Pakaian ini menunjuk pada tingkah laku sehari-hari.
Artinya, kelakuan hidup sehari-hari seorang imam haruslah kudus/suci, sehingga mengalami perlindungan dan kekekalan.
Wahyu 6:5-66:5 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. 6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu." Anggur = darah.
Minyak = urapan.
Istilah 'janganlah rusakkan' berarti ada perlindungan dan pemeliharaan dari Tuhan, bahkan ada kekekalan, asalkan ada darah dan urapan.
Wahyu 20:620:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.Imam dan raja yang pakaiannya dipercik darah dan minyak akan tetap menjadi imam dan raja sekalipun diijinkan meninggal dunia.
Keluaran 29:22-2429:22 Dari domba jantan itu haruslah kauambil lemaknya,ekornya yang berlemak, lemak yang menutupi isi perutnya, umbai hatinya, kedua buah pinggangnya, lemak yang melekat padanya, paha kanannya--sebab itulah domba jantan persembahan pentahbisan-- 29:23 kauambillah juga satu keping roti, satu roti bundar yang berminyak dan satu roti tipis dari dalam bakul berisi roti yang tidak beragi,yang ada di hadapan TUHAN. 29:24 Haruslah kautaruh seluruhnya ke atas telapak tangan Harun dan ke atas telapak tangan anak-anaknyadan haruslah kaupersembahkan semuanya sebagai persembahan unjukandi hadapan TUHAN.Keluaran 29:22-24 adalah mengenai
persembahan unjukan/korban timangan.Yang dipersembahkan adalah:
- Lemak, yaitu bagian yang terbaik yang dipersembahkan kepada Tuhan = milik Tuhan, tidak boleh dimakan.
Imamat 3:16-17
3:16 Imam harus membakar semuanya itu di atas mezbah sebagai santapan berupa korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan. Segala lemak adalah kepunyaan TUHAN.
3:17 Inilah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun di segala tempat kediamanmu: janganlah sekali-kali kamu makan lemak dan darah."
Lemak ini bicara tentang perpuluhan dan persembahan khusus.
- Paha/bahu kanan, yaitu tanggung jawab dalam pelayanan.
Paling bagus adalah belajar pada tiang penopang, sehingga tidak gampang absen. Kalau satu tiang penopang tidak ada, nanti akan roboh bangunannya (bukan menjadi kesombongan, tetapi tanggung jawab).
- Satu keping roti, satu roti bundar yang berminyak, dan satu roti tipis tidak beragi, untuk ditaruh di atas telapak tangan dan menjadi persembahan unjukan/korban timangan, artinya:
- Orang yang dipakai Tuhan dalam urapan Roh Kudus akan membuat gerakan-gerakan rohani untuk:
- Membangunkan rohani sidang jemaat menjadi sidang jemaat yang takut akan Tuhan dan mengasihi Tuhan.
- Mempunyai kegiatan dan daya cipta sehingga membuat sidang jemaat aktif.
- Disayang Tuhan, selalu berada dalam gendongan tangan Tuhan.
Yesaya 46:3-4
46:3 "Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.
46:4 Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu.Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
Hasil berada dalam gendongan Tuhan adalah:
- Tuhan bertanggung jawab untuk melindungi dan memelihara kehidupan kita secara jasmani dan rohani.
- Tuhan memikul segala letih lesu dan beban berat kita, sehingga kita merasa enak dan ringan.
- Tuhan menyelesaikan segala masalah tepat pada waktuNya.
Tuhan memberkati.