Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tulah keempat yaitu LALAT PIKAT.

Keluaran 8:23-24
8:23 Sebab Aku akan mengadakan perbedaanantara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi."
8:24 TUHAN berbuat demikian; maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat itu.

Maleakhi 3:18, 4:1
3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
4:1. Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka

Ada perbedaan antara orang Israel dan orang Mesir, antara orang yang percaya kepada Yesus dan yang tidak percaya kepada Yesus. Juga ada perbedaan antara orang yang beribadah dan tidak beribadah.

Lebih tajam lagi, ada perbedaan antara orang yang tergembala dan tidak tergembala. Orang yang tergembala adalah orang yang mantap dalam penggembalaan. Orang yang tidak tergembala adalah orang yang tidak mau tergembala atau orang yang sepertinya tergembala tetapi tidak mantap.

Contohnya adalah Yakub dan Esau.

Kejadian 25:24-27

25:24 Setelah genap harinya untuk bersalin, memang anak kembar yang di dalam kandungannya.
25:25 Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau.
25:26 Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya memegang tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu mereka lahir.
25:27 Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.

Esau dilahirkan dengan :
  1. Tanda merah artinya tanda darah/bertobat,
  2. Tanda jubah berbulu artinya urapan Roh Kudus
  3. Memiliki hak kesulungan/hak waris.
Jadi, Esau adalah gambaran kristen yang menonjol/punya potensi besar.
Sedangkan Yakub dilahirkan sederhana artinya kristen yang tidak memiliki potensi.

Dalam masa pertumbuhan rohani, ada perbedaan antara Esau dan Yakub.

ESAU
Suka berburu, artinya tidak tergembala/memaksakan diri dalam penggembalaan. Praktek kehidupan yang tidak tergembala adalah :
  1. Memandang rendah hak kesulungan= mempunyai nafsu rendah.

    Kejadian 25:34
    25:34 Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.

    Ibrani 12:16
    12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.

    Artinya, mengorbankan hal-hal yang rohani (ibadah pelayanan dan keselamatan) hanya untuk mendapat perkara jasmani.

  2. Suka berburu daging.
    Di akhir jaman, di dalam dunia ini ada roh perburuan. Yang paling diburu ada dua hal yaitu:
    • Sibuk berburu dollar (uang) sampai lupa mencari dinar (upah dalam pelayanan). 
    • Berburu seks.
    Kehidupan yang suka berburu adalah gambaran kehidupan yang tidak tenang.

  3. Sering melepas pakaian indah.

    Kejadian 27:15
    27:15 Kemudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan Esau, anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah dikenakan oleh Yakub, anak bungsunya.

    Artinya, tidak setia dalam ibadah dan pelayanan. Akhirnya pakaian yang indah itu dipakai oleh Yakub.
Akibat tidak tergembala adalah kehidupannya penuh cucuran air mata, meraung-raung sampai binasa untuk selama-lamanya.

Ibrani 12:17
12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

Esau memiliki kesempatan yang besar karena memiliki potensi yang besar untuk meraih segala yang ada di dunia sampai hidup kekal. Tetapi karena tidak tergembala, Esau tidak memiliki kesempatan selubang jarum pun untuk memperbaikinya.

Letak perbedaan Firman Pengajaran dengan yang lain adalah penekanan soal PENGGEMBALAAN.

YAKUB
Kehidupan yang tinggal di kemah, artinya mantap dalam penggembalaan. Prakteknya adalah:
  1. Pandai/suka memasak, artinya kegiatan untuk mematangkan/mendewasakan kerohanian.

    Kejadian 25:29
    25:29. Pada suatu kali Yakub sedang memasaksesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.

    Jangankan mendengar banyak pengajaran, dua saja yang didengar akan mengakibatkan kejatuhan rohani seperti Euthikus.

    Memasakmenunjuk meja roti sajian yaitu ketekunan dalam kebaktian Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci = mendengar dan taat dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar.

  2. Mengenakan pakaian yang indah.

    Kejadian 27:15
    27:15 Kemudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan Esau, anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah dikenakan oleh Yakub, anak bungsunya.

    Pakaian yang indahmenunjuk jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Arti mengenakan pakaian indah adalah melayani dengan setia sesuai jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.

    Mengenakan pakaian indahmenunjuk pelita emas yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya dan kunjungan-kunjungan. Hasil ketekunan adalah cepat atau lambat semuanya menjadi indah.

  3. Bersifat/berkarakter tenang.

    I Petrus 4:7
    4:7. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

    'Tenang', artinya:
    • Menguasai diri untuk tidak berbuat dosa.
    • Menguasai diri supaya tidak berharap pada orang lain tetapi hanya berharap/percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan.

    Tenangmenunjuk medzbah dupa emas yaitu ketekunan dalam ibadah Doa Penyembahan. Hasilnya, Tuhan akan mengulurkan tangan kemurahan dan kebaikan Tuhan.
Yakub memang tidak memiliki apa-apa. Yakub hanya memegang tumitnya Esau, artinya memiliki kerinduan untuk memiliki hak sulung.

Yakub tidak memiliki potensi, banyak kekurangan/kelemahan dan tidak memiliki kesempatan selubang jarum pun untuk mengejar sesuatu. Tetapi tangan kemurahan Tuhan membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi Yakub untuk menerima hal yang besar, masa depan yang indah sampai hidup kekal. TUHAN TIDAK PERNAH MENIPU KITA.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 02 Juni 2011 (Kamis Sore)
    ... pendurhaka baru akan menyatakan dirinya tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya kalau Ia datang kembali. Hamba Tuhan atau pelayan Tuhan yang suka menanduk adalah antikris dan nabi palsu manusia durhaka yang dibinasakan selama-lamanya saat Yesus datang kedua kali. Mengapa terjadi kedurhakaan Matius Dan karena makin ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 April 2015 (Minggu Sore)
    ... menyalutnya dengan emas murni dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya. Tabut peti terbuat dari kayu penaga berwarna hitam tetapi disalut dengan emas murni luar dan dalam sehingga tidak terlihat lagi kayunya. Yang terlihat hanya emas. Kayu penaga manusia berdosa yang rapuh hancur ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2020 (Minggu Pagi)
    ... diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air sebesar sungai ke arah perempuan itu supaya ia dihanyutkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Januari 2024 (Kamis Sore)
    ... lalu membunuh dia. Diwakili oleh Kain yang membunuh Habel. Kebencian terjadi dalam nikah rumah tangga kakak-adik suami-istri orang tua-anak dalam penggembalaan sesama imam gembala-domba . Mengapa bisa terjadi Sebab persembahan Kain tidak ada tanda kesulungan hanya sebagian. Kejadian - Setelah beberapa waktu lamanya maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu ...
  • Ibadah Natal Kunjungan di Mojoagung, 27 Desember 2013 (Jumat Sore)
    ... natal yang indah biarlah kita berusaha untuk hidup dalam Tangan Tuhan. Roma . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Sementara kita berusaha hidup dalam Tangan Tuhan kenyataan yang ada adalah semua manusia sudah berbuat dosa telanjang terpisah dari Tuhan dan tidak bisa kembali pada Tuhan. Buktinya saat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Juli 2013 (Minggu Sore)
    ... makhluk yang pertama sama seperti singa dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Yesus memanggil orang karena di Surga ada makhluk yang mengelilingi tahta Surga sehingga dibumi ada murid yang ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 15 Januari 2014 (Rabu Malam)
    ... berjaga-jaga satu jam Doa Getsemani doa satu jam adalah perobekan daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya Hasil doa satu jam Wahyu - . Dan raja-raja di bumi yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia akan menangisi dan meratapinya apabila mereka melihat asap api yang membakarnya. Mereka ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 04 Februari 2012 (Sabtu Sore)
    ... itu hanya mereka yang dikaruniai saja. Kasih karunia memberikan hikmat kepada kita untuk mengerti tentang nikah yang benar supaya bisa mencapai nikah yang sempurna yaitu masuk Pesta Nikah Anak Domba saat kedatangan Yesus kedua kali. Kasih karunia memberikan macam pengertian tentang nikah yang benar Kesatuan nikah. Matius - Dan firman-Nya Sebab itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Juli 2018 (Kamis Sore)
    ... Pencipta Nikah tidak rela nikah manusia hanya untuk dihancurkan. Oleh sebab itu Tuhan mengundang nikah yang hancur untuk menjadi nikah yang mulia seperti Yesus yang layak menyambut kedatanganNya kedua kali. Kita bisa kembali ke Firdaus sampai kembali ke takhta Sorga selamanya. Undangan Tuhan adalah lewat Kabar Mempelai. Pemberitaan firman Allah ...
  • Ibadah Doa Ucapan Syukur Surabaya, 28 Desember 2009 (Senin Sore)
    ... kita. Kalau kita ditebus itulah UCAPAN SYUKUR yang melebihi apapun yang ada diduni. Proses penebusan dosa bagi kita adalah berdamai dengan Tuhan dan sesama. Berdamai dengan Tuhan mengaku dosa sejujur-jujurnya dan tidak berbuat lagi hidup dalam kebenaran. JANGAN MENGULANGI DOSA YANG SUDAH DIAMPUNI Berdamai dengan sesama mengaku pada sesama dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.