Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 9:13-35 adalah tulah ketujuh, yaitu hujan es.

Kita membahas Keluaran 9:27-35
Keluaran 9:31-32
9:31 --Tanaman rami dan jelai telah tertimpa binasa, sebab jelai itu sedang berbulir dan rami itu sedang berbunga.
9:32 Tetapi gandum dan sekoi tidak tertimpa binasa, sebab belum lagi musimnya. --

Akibat hujan es adalah terjadi kebinasaan atas tanaman rami dan jelai. Rami adalah untuk tekstil (pakaian), jelai adalah untuk makanan.
Artinya, hukuman Tuhan yang akan terjadi di akhir jaman adalah hukuman Tuhan atas ekonomi (krisis ekonomi). Ini Tuhan ijinkan terjadi supaya kehidupan anak Tuhan dan hamba Tuhan tidak tergantung pada ekonomi dunia, tetapi tergantung sepenuhnya pada firman Allah.

Saat ekonomi dunia terkena tulah, maka saat itu pembukaan firman Allah akan ditumpahruahkan. Ini yang disebut kegerakan Roh Kudus hujan akhir, supaya pada saat dunia binasa, maka anak Tuhan atau hamba Tuhan sudah memiliki firman Allah yang mendarah daging, dan sudah hidup sepenuhnya dari firman. Seperti firman itu kekal, maka hidup kita juga akan kekal selamanya.

Kekacauan/ krisis ekonomi di dunia akan mengakibatkan 2 hal:
  1. Muncul kekuatan antikris.
    Antikris menggunakan kekuatan mamon untuk menguasai jaringan ekonomi seluruh dunia. Siapa yang mau memenuhi kebutuhan hidup di dunia, harus menyembah antikris.
    Jika anak Tuhan atau hamba Tuhan tergantung pada uang (kikir, serakah, korupsi, dll), maka pasti akan menyembah antikris dan binasa bersama dunia.

    Siapa yang dibinasakan oleh antikris?
    • Jelai yang sedang berbulir, menunjuk pada kehidupan Kristen sekam, yaitu kehidupan Kristen yang hanya puas dengan perkara-perkara jasmani, menggembar-gemborkan perkara jasmani, dan tidak mau diisi firman pengajaran yang benar.
    • Rami yang sedang berbunga tapi tidak berbuah (kelihatan indah tetapi tidak berbuah), yaitu kehidupan yang tidak berubah, tetap manusia daging dengan 18 sifat tabiat daging.

  2. Rencana Tuhan, yaitu firman Allah akan dibukakan dengan kelimpahan, sehingga kita hidup bergantung dari firman Allah. Inilah kehidupan Kristen yang bagaikan gandum dan sekoi.
    Saat-saat kita dalam penderitaan/ krisis, justru kita harus mencari kelimpahan firman.

    Yohanes 12:24
    12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

    Gandum menunjuk pada kehidupan Kristen yang mengalami pengalaman kematian dan kebangkitan bersama Yesus, artinya:
    • Mati terhadap dosa dan bangkit untuk hidup dalam kebenaran.
    • Mati dari hidup lama dan bangkit dalam hidup baru, mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
    • Tergembala dengan benar.
      1 Petrus 2:24-25
      2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
      2:25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.



    Keluaran 9:32
    9:32 Tetapi gandum dan sekoi tidak tertimpa binasa, sebab belum lagi musimnya. --

    'Belum lagi musimnya' sama dengan perkataan Tuhan 'waktu-Ku belum tiba'.

    Yohanes 7:6
    7:6 Maka jawab Yesus kepada mereka: “Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada waktu.

    Kalau waktu Tuhan belum tiba, itu adalah kesempatan bagi kita untuk bergantung sepenuh pada Tuhan, hidup di dalam tangan Tuhan. Kita banyak menyembah Tuhan.

    Matius 24:19-20
    24:19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.
    24:20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.

    Hari Sabat menunjuk saat kedatangan Tuhan kedua kali. Biar saat ini kita melarikan diri, artinya banyak berdoa untuk selalu mengasihi Tuhan (tidak dingin), selalu hidup dalam tangan Tuhan, dan selalu berjaga-jaga untuk menanti kedatangan Yesus kedua kali. Maka Tuhan akan menolong sehingga semua indah pada waktuNya dan kita terangkat bersama Tuhan saat kedatanganNya kedua kali. 


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 13 November 2016 (Minggu Pagi)
    ... Baiklah tinggal di sini sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel. Tetapi Elisa menjawab Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau. Lalu pergilah mereka ke Betel. Berkatalah Elia kepadanya Hai Elisa baiklah tinggal di sini sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho. Tetapi jawabnya Demi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Desember 2020 (Sabtu Sore)
    ... mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. . Kata orang itu Kalau demikian aku minta kepadamu bapa supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku . sebab masih ada lima orang saudaraku supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 September 2017 (Selasa Sore)
    ... dicoret dari buku di dunia dari Kartu Keluarga dll . Jika orang mati secara rohani maka namanya juga tidak tertulis dalam buku kehidupan sehingga harus dilempar ke dalam neraka. Korintus - Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Agustus 2010 (Minggu Pagi)
    ... dan Perjamuan Suci dan Ibadah Doa. Kalau tergembala maka kita berada dalam tangan Gembala Agung hasilnya Seperti pohon aras yang tumbuh besar artinya mendapat kekuatan iman dari Tuhan supaya bertahan menghadapi angin pencobaan dan gelombang di dunia dan mengalami pertolongan dari Tuhan untuk menyelesaikan semua masalah. Pohon aras ini juga ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 November 2019 (Sabtu Sore)
    ... makan minum merokok mabuk narkoba dan kawin mengawinkan percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah hubungan sejenis nikah yang salah kawin lari kawin campur kawin cerai dan kawin mengawinkan sehingga manusia binasa di neraka selamanya. Oleh sebab itu Yesus harus datang ke dunia sebagai satu-satunya manusia yang tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Agustus 2022 (Kamis Sore)
    ... jangan kelihatan kemaluannya. Kita membahas tentang pakaian imam besar yang ke- yaitu patam bertuliskan kudus bagi Tuhan . Artinya pikiran dan ingatan angan-angan hati kita harus dikuduskan disucikan. Jika pikiran kita tidak disucikan maka pikiran akan mengarah pada dosa puncak dosa serta penyembahan palsu. Contoh bangsa Israel yang membuat dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Juni 2019 (Minggu Siang)
    ... bahaya. Gembala palsu pemimpin palsu--orang upahan--yaitu gembala yang tidak mau memberi makanan rohani yang benar kepada sidang jemaat sehingga ia membiarkan makanan rohani yang palsu--ajaran palsu--di dalam sidang jemaat. Akibatnya dosa dan puncaknya dosa termasuk nikah yang salah berkembang dalam sidang jemaat tidak ada suasana taman Eden dan ketinggalan saat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Juni 2014 (Senin Sore)
    ... kita maka masih identik dengan orang berdosa. Matius Jika ia tidak mau mendengarkan mereka sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Perikop Tentang Menasehati Sesama Alasan ketiga pemungut cukai adalah kehidupan yang tidak mau ...
  • Ibadah Kunjungan di Jakarta III, 24 November 2010 (Rabu Sore)
    ... tengah malam terdengarlah suara orang berseru Mempelai datang Songsonglah dia . Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gereja Tuhan di akhir jaman dalam keadaan mengantuk dan tidur rohani. Jika tidur rohani gereja Tuhan akan ketinggalan saat Yesus datang kedua kali binasa untuk selama-lamanya sebab hari kedatangan Yesus kedua kali seperti ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Oktober 2008 (Rabu Sore)
    ... melihat kilat Keluaran - berkemah di depan gunung. 'gunung' soal penyembahan. Jadi artinya berkemah didepan gunung disini adalah rindu untuk selalu menyembah Tuhan. 'gunung' juga tempat Musa menerima loh batu rindu untuk menerima dan mendengar sampai melakukan Firman. kalau sudah rindu menyembah dan menerima Firman hasilnya Keluaran - adalah kita ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.