Keluaran 1: 1-71:1. Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesirbersama-sama dengan Yakub; mereka datang dengan keluarganya masing-masing:
1:2. Ruben, Simeon, Lewi dan Yehuda;
1:3. Isakhar, Zebulon dan Benyamin;
1:4. Dan serta Naftali, Gad dan Asyer
1:5. Seluruh keturunan yang diperoleh Yakub berjumlah tujuh puluh jiwa. Tetapi Yusuf telah ada di Mesir.
1:6. Kemudian matilah Yusuf, serta semua saudara-saudaranya dan semua orang yang seangkatan dengan dia.
1:7. Orang-orang Israel beranak cucu dan tak terbilang jumlahnya; mereka bertambah banyak dan dengan dahsyat berlipat ganda, sehingga negeri itu dipenuhi mereka.ay. 1-7= pendahuluan.
Kita bahas ayat 1.
Bangsa Israel/Yakub ini turun dari Kanaan ke Mesir.
Kanaan= negeri kelimpahan, penuh dengan susu dan madu.
Mesir= dunia yang gersang.
Tuhan ijinkan ini terjadi (dari negeri yang penuh susu madu turun ke Mesir), karena: seirama dengan jalan Yesus, dimana Yesus juga turun dari Surga yang enak ke dunia=
PENGALAMAN KEMATIAN.
Pengalaman kematian adalah:
- sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa dan hidup menurut kehendak Allah.
1 Petrus 4: 1-2
4:1. Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
4:2. supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
- sengsara daging untuk melayani Tuhanatau dalam pelayanan, kita diijinkan mengalami sengsara daging.
- berdoa dan berpuasauntuk mengalami perobekan daging dan pembaharuan hidupdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Markus 2: 20-22
2:20. Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
2:21. Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.
2:22. Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula."
2 macam pembaharuan dalam puasa:
- ay. 21= pembaharuan pakaian= pembaharuan dari perbuatan-perbuatan daging menjadi perbuatan-perbuatan rohani.
Galatia 5: 19-21
5:19. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20. penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21. kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
= perbuatan daging dibaharui menjadi perbuatan benar dan perbuatan baik(perbuatan rohani).
Perbuatan baik adalah kebajikan, tidak merugikan orang, sampai bisa membalas kejahatan dengan kebajikan. Dan ini sudah menjadi pakaian putih yang berkilau-kilauan.
Kalau tidak benar, pakaiannya akan terkoyak-koyak.
Wahyu 19: 8
19:8. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benardari orang-orang kudus.)
(terjemahan lama)
19:8. Maka dikaruniakanlah kepadanya supaya ia boleh menghiasi dirinya dengan kain kasa halus yang bercahaya dan bersih; karena kain kasa halus itulah ibarat segala kebajikan orang-orang suci itu."
- ay. 22= pembaharuan kirbat= pembaharuan hati.
Hati yang tawar, kecewa, putus asa, pahit, najis, jahat dan bimbang, itulah hati yang dirubah menjadi hati yang lembut dan manis, sebagai tempat untuk menyimpan anggur baru yang manis (Roh Kudus).
Kegunaan Roh Kudus:
- Roh penghibur= untuk menghibur yang kecewasupaya bisa berbahagia. Semakin daging lemah, semakin Roh Kudus dicurahkan.
- Roh kebenaran= untuk menuntun kita hidup benar dan suci serta mengurapi kita supaya kita bisa mendengar dan dengar-dengaran pada Firman, sehingga kita dituntun untuk hidup benar dan suci sampai sempurna.
- Roh penolong= untuk mengadakan mujizat secara rohani (keubahan hidup yang terus menerus) dan secara jasmani (apa yang mustahil menjadi tidak mustahil). Dan saat Tuhan datang, mujizat terakhir, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Tuhan dan kita siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali (kita tampil sebagai mempelai wanita).
Tuhan memberkati.