Pelajaran tentang Kaki Dian Emas/ Pelita Emas/ Kandil.Keluaran 25:31-40adalah perintah.
Keluaran 37:17-24adalah pelaksanaan.
Dalam Tabernakel, selalu ada perintah dan pelaksanaan.
Pengajaran Tabernakel adalah pengajaran yang praktis, yang bisa langsung dipraktekkan dan memberikan hasil.
Kandil terdiri dari 2 bagian besar, yaitu kaki dian emas dan pelita.
ad. 1. Kaki dian emas.Kaki dian emas terdiri dari 1 batang dan 6 cabang (3 di kanan, 3 di kiri).
Wahyu 1:201:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."Tujuh kaki dian ini menunjuk pada sidang jemaat.
Gembala akan menjadi bintangdalam sidang jemaat kalau bisa memberikan terang/ teladan bagi sidang jemaat. Dimulai dari menjadi teladan iman, yaitu hidup benar (nikah benar, KTP benar, dll), berpegang pada satu pengajaran yang benar.
Mazmur 78:23-2578:23 Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit, 78:24 menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit; 78:25 setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah. Gembala adalah malaikatsidang jemaat kalau gembala bisa memberikan makanan bagi sidang jemaat.
Kalau firman menjadi makanan, maka sekalipun diulang-ulang tidak akan menjadi bosan.
Kalau gembala tidak memberi makan sidang jemaat, itu adalah setan yang menyamar menjadi malaikat.
Yohanes 15:1-27menunjuk pada kaki dian emas.
Ada 3 macam hubungan:- Hubungan ranting dengan pokok (ay. 1-8)--> hubungan sidang jemaat/ hamba Tuhan dengan Yesus sebagai pokok anggur yang benar.
Sidang jemaat harus tergembala pada firman pengajaran yang benar.
Dalam penggembalaan, kita mengalami hubungan dengan Yesus sebagai pokok, yaitu hubungan kesetiaan dan hubungan kesucian.
Setia tapi tidak suci, atau suci tapi tidak setia, itu berarti belum tergembala. Harus setia dan suci!
Kalau setia dan suci, maka pasti akan berbuah, dan Bapa di Sorga yang akan memelihara kita secara ajaib.
Pemeliharaan secara biasa adalah kalau kita tidak punya apa-apa, kemudian ada yang memberi.
Pemeliharaan secara luar biasa adalah kalau kita tidak punya apa-apa, tidak ada yang memberi, tetapi Tuhan memberi kekuatan untuk bertahan.
Contohnya adalah seperti Musa bisa bertahan 40 hari di atas Gunung Sinai.
Yohanes 15:4-5
15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Hati-hati ada carang yang terlepas dari pokok anggur yang benar, yaitu:
- Kehidupan yang beredar-edar, tidak tergembala pada satu pokok anggur yang benar.
- Kehidupan yang tidak setia dan tidak suci.
Akibatnya adalah:
- Tidak dapat berbuat apa-apa, tidak mendapat apa-apa, gagal total.
- Kering rohani, mati rohani.
Yohanes 15:6
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Carang yang kering akan dikumpulkan (ada persekutuan carang kering) dan akan dibakar.
Deteksi carang kering adalah dari mulut. Kalau mulut lebih suka membicarakan orang lain daripada membicarakan firman, maka itu tandanya carang kering.
- Hubungan carang dengan carang (ay. 9-17).
Yohanes 15:12
15:12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Kasih yang benar adalah berasal dari firman pengajaran yang benar yang dipraktekkan.
Praktek saling mengasihi:
- Membuka pintu hati = memberi dan mengunjungi sesama yang membutuhkan.
1 Yohanes 3:17
3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
Membuka pintu hati = membuka pintu Sorga.
- Saling menasihati.
1 Timotius 1:5
1:5. Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.
Untuk bisa memberi nasihat, harus bisa dinasihati terlebih dahulu.
Matius 18:15
18:15. "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.
- Jangan berhutang, terutama jangan berhutang dosa. Semuanya harus diselesaikan.
Roma 13:8
13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
- Hubungan carang dengan dunia (ay. 18-27).
Yohanes 15:18,25-27
15:18. "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
15:26. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
Kita harus bisa menghadapi dunia dengan segala kebencian sampai kebencian tanpa alasan.
Tetapi jangan takut, Tuhan mengutus Roh Kudus kepada kita untuk menghadapi dunia yang gelap:
- Roh Kudus adalah Roh Penghibur,yang akan menghibur dan menguatkan kita, supaya tidak kecewa dan tidak putus asa saat menghadapi dunia yang gelap. Melainkan tetap beribadah dan melayani Tuhan, sampai bisa bersaksi.
- Roh Kudus adalah Roh Kebenaran,sehingga kita bisa tetap hidup benar di tengah dunia yang gelap, tetap berpegang pada firman pengajaran yang benar sekalipun dunia tidak menentu.
- Roh Kudus adalah Roh Penolong,sehingga kita bisa menyembah dengan keluhan yang tak terucapkan = menyembah dengan penyerahan sepenuh, menyembah dengan bahasa roh.
Roma 8:26
8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Menyembah dengan keluhan tak terucapkan = mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan juga akan mengulurkan tanganNya kepada kita, untuk menjadikan semua baik dan indah tepat pada waktuNya.
Tuhan memberkati.