Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tabernakel adalah Kerajaan Sorga yang dilihat Musa di Gunung Sinai. Tuhan memerintahkan Musa untuk membuat Tabernakel/Kerajaan Sorga di bumi.

Pagi ini kita belajar tentang HALAMAN/PELATARAN.

Keluaran 27:9
27:9. "Haruslah engkau membuat pelataran Kemah Suci; untuk pelataran itu pada sebelah selatan harus dibuat layar dari lenan halus yang dipintal benangnya, seratus hasta panjangnya pada sisi yang satu itu.

Halaman Tabernakel dibatasi dari padang gurun dengan lenan halus yang berwarna putih.
Sekarang, kita harus dibatasi dari dunia dengan layar putih, yaitu kebenaran.

Pelataran memiliki Pintu Gerbang.
Kita berhubungan dengan dunia luar satu-satunya jalan lewat Pintu Gerbang, artinya harus bersaksi untuk menarik jiwa-jiwa di dunia supaya masuk Pintu Gerbang Sorga/diselamatkan.
Pintu Gerbang ini hanya untuk masuk, jangan sampai keluar lagi. Jangan sampai mengikuti cara-cara dunia.

Yohanes 15:25-27
15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
15:26. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi,karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

Situasi dunia ini akan membenci kita tanpa alasan, tetapi kita harus tetap bersaksi oleh kekuatan Roh Kudus.
Roh Kudus juga akan menolong kita untuk bisa saling mengasihi.

Mazmur 65:5
65:5 Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu!Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus.

Mazmur 84:11
84:11 Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.

Roh Kudus menolong kita untuk bertahan tetap tinggal di pelataran rumah Tuhan, tetap hidup benar.Hasilnya adalah kita berbahagia dan kita dipelihara, dipuaskan oleh Tuhan.

Saat semua porak-poranda, harus kembali memasang layar, kembali hidup dalam kebenaran.
Kita harus memasang layar, maka Tuhan akan menjadikan semua baik.

Keluaran 27:18
27:18 Panjang pelataran itu harus seratus hasta, lebarnya lima puluh hasta dan tingginya lima hasta, dari lenan halus yang dipintal benangnya, dan alas-alasnya harus dari tembaga.

Ukuran layar adalah panjang 100 hasta, lebar 50 hasta, tinggi 5 hasta.
Keliling Tabernakel adalah 100+50+100+50 = 300 hasta.

Angka 300 ini menunjuk pada angka pergaulan dengan Tuhan.

Kejadian 5:22-24
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi,setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

Pergaulan dengan Allah harus memenuhi standar kualitas, yaitu dalam sistem Tabernakel (angka 300).

Tujuan bergaul dengan Tuhan adalah pengangkatan ke Sorga seperti Henokh, yaitu untuk menjadi mempelai wanita Tuhan.
Kalau saat Tuhan datang kita tidak terangkat, maka semua yang dikumpulkan di dunia tidak akan ada artinya.

Praktek bergaul dengan Allah berdasarkan pengajaran Tabernakel:
Amsal 3:32
3:32 karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.

Praktek bergaul erat dengan Allah yang pertama adalah JUJUR.
Kita harus jujur mulai dari pengajaran,kalau benar katakan benar, kalau salah katakan salah.

Titus 2:7
2:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

Kalau sudah jujur dalam pengajaran, jujur kepada Tuhan, maka bisa diharapkan jujur pada sesama.

Ibrani 13:4-5
13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Lanjut jujur dalam nikah. Kesucian nikah harus dijaga, jangan sampai mencemarkan tempat tidur.
Juga harus jujur dalam hal keuangan.

Kalau sudah jujur dalam pengajaran, jujur dalam nikah, jujur dalam keuangan, maka akan bisa jujur dalam segala hal.

Kalau jujur dalam segala hal, maka Tuhan sekali-kali tidak akan membiarkan kita, dan Tuhan sekali-kali tidak akan meninggalkan kita.

Yesaya 49:15-16
49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

Seperti bayi dalam gendongan tangan ibunya, demikian Tuhan tidak akan pernah melupakan kita.

Amsal 15:8
15:8. Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

Doa orang jujur = tangisan bayi, yang akan didengar dan dijawab oleh Tuhan.
Tuhan yang akan bertanggung jawab atas kehidupan orang jujur:
  • Tuhan yang akan memelihara kehidupan kita.
  • Tuhan yang akan menyelesaikan segala masalah dan menolong tepat pada waktuNya.
  • Tuhan yang akan memandikan dan menyucikan kita, sampai tak bercacat cela dan akan terangkat saat kedatangan Tuhan kedua kali. 

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Oktober 2018 (Selasa Sore)
    ... mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Yesus sangat merindukan untuk menempatkan diri sebagai Kepala atas sidang jemaat. Tetapi sekaligus Yesus mengeluh bahwa gereja Tuhan sidang jemaat tidak mau menempatkan Yesus sebagai Kepala sama dengan tidak mau mengutamakan firman pengajaran. Sehingga malah ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 02 Agustus 2017 (Rabu Dini Hari)
    ... pengantara antara Allah dan manusia yaitu manusia Kristus Yesus Di atas . hasta ada roti artinya persekutuan kita dengan Yesus sebagai Roti Kehidupan. Kita mendengar sampai melakukan firman pengajaran yang benar sehingga firman mendarah-daging dalam hidup kita. Kita mengalami pertumbuhan rohani. Tabiat Yesus menjadi tabiat kita. Pikiran Yesus menjadi pikiran ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Oktober 2021 (Kamis Sore)
    ... manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. . Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta mereka tidak bercela. Ada tujuh fakta pengikutan terhadap Yesus sampai ke bukit Sion Bagaikan desau air bah tidak bisa dibendung diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus sampai Ibadah Doa Malang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Desember 2010 (Minggu Sore)
    ... Surgawi yaitu takut akan Tuhan dan lemah lembut. MALAM INI KITA PELAJARI POSISI KIRI posisi kambing karena tidak memiliki hikmat Surgawi bodoh sehingga harus masuk dalam api yang kekal . Amsal . Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan. Salah satu praktik kambing yang bodoh adalah mencemoohkan korban tebusan. Pada ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Juni 2016 (Selasa Sore)
    ... aktifitas ibadah pelayanan kita di bumi juga harus didorong oleh kuasa nyala api supaya apa yang kita lakukan di bumi merupakan pantulan dari aktifitas di Surga. Dari jaman ke jaman Tuhan mempersiapkan setiap hamba Tuhan pelayan Tuhan lewat kuasa nyala api dari Surga. Setiap hamba Tuhan pelayan Tuhan harus mengalami ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Februari 2018 (Minggu Pagi)
    ... manusia di dunia ini hanya buli-buli tanah liat bejana tanah liat yang rapuh gampang kecewa gampang putus asa gampang bangga hancur gampang berbuat dosa sampai binasa selamanya. Jika bejana tanah liat hanya diisi dengan perkara dunia kekayaan kepandaian kedudukan maka akan meningkat menjadi buli-buli pualam harganya meningkat berharga hebat di ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Desember 2015 (Minggu Sore)
    ... telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. . Siapa bertelinga hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat. JANJI TUHAN kepada jemaat Laodikia--kita semua--yang menang bersama Yesus yaitu duduk bersanding bersama Yesus di takhta sorga takhta Yerusalem baru selama-lamanya Yesus adalah Mempelai Pria surga--kepala--dan kita mempelai ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Maret 2017 (Minggu Pagi)
    ... firman penggembalaan. Manusia darah daging yang keadaannya seperti kuda terlepas dari kandang tidak boleh masuk Kerajaan Sorga yang kekal atau kandang penggembalaan terakhir. Oleh sebab itu biar kita selalu berada dalam kandang penggembalaan. Gembala tugasnya memberi makan mencari pembukaan firman. Domba tugasnya hanya makan firman. Ada macam penampilan manusia daging ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi V, 28 Februari 2013 (Kamis Sore)
    ... sampai menjadi umat Tuhan dan Tuhan menjadi Allah kita. Kita menjadi milik Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat lagi sampai selama-lamanya. Apa yang harus dibaharui Yehezkiel - Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Maret 2016 (Minggu Pagi)
    ... Kristus sampai persekutuan tubuh dengan Kepala. Saat Yesus datang kembali kedua kali kita mengalami sukacita yang sempurna. Yohanes - Apa yang telah ada sejak semula yang telah kami dengar yang telah kami lihat dengan mata kami yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.