Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 29:1
29:1. "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

Ada 3 bagian dasar dari tahbisan:
  1. Korban binatang.
  2. Korban roti tidak beragi -->firman pengajaran yang benar [Keluaran 29:2-3].
  3. Minyak urapan Roh Kudus [Keluaran 29:4-9].

ad. 1. Korban binatang.
Ada 3 macam korban binatang:
  1. Korban lembu jantan muda -->korban pendamaian/penghapus dosa.
  2. Korban domba jantan pertama -->korban penyerahan diri.
  3. Korban domba jantan kedua -->korban tahbisan.

Korban domba jantan kedua = korban tahbisan.
Keluaran 29:19-20
29:19 Kemudian haruslah kauambil domba jantan yang lain, lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala domba jantan itu.
29:20 Haruslah kausembelih domba jantan itu, kauambillah sedikit dari darahnya dan kaububuh pada cuping telinga kanan Harun dan pada cuping telinga kanan anak-anaknya, pada ibu jari tangan kanan dan pada ibu jari kaki kanan mereka,dan darah selebihnya kausiramkanlah pada mezbah sekelilingnya.

Ditahbiskan = dipakai.
Semua bagian dari domba jantan kedua ini dipakai/dimanfaatkan.

Yang dipakai/dimanfaatkan adalah:DARAH.
Darah selebihnya disiramkan pada sekeliling mezbah [Keluaran 29:20], artinya adalah pengampunan dosa/pendamaian.
Jadi, kalau kita mau dipakai oleh Tuhan, maka kita harus mengalami pendamaian atas dosa-dosa.

Darah ini juga akan membendung dosa yang akan datang/menjerat, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.

Imamat 16:17
16:17 Seorangpun tidak boleh hadir di dalam Kemah Pertemuan, bila Harun masuk untuk mengadakan pendamaian di tempat kudus, sampai ia keluar, setelah mengadakan pendamaian baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel.

Imam Besar Harun mengadakan pendamaian bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, dan bagi sidang jemaat.
Artinya, orang yang dipakai Tuhan memililki kekuatan darah tahbisan yang bisa memperdamaikan dosa dirinya sendiri, dosa keluarganya, dan dosa sidang jemaat.

Sebab itu, jangan main-main dengan tahbisan!

Imamat 4:3
4:3 maka jikalau yang berbuat dosa itu imam yang diurapi, sehingga bangsanya turut bersalah,haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN karena dosa yang telah diperbuatnya itu, seekor lembu jantan muda yang tidak bercela sebagai korban penghapus dosa.

Kebalikannya, jika imam berbuat dosa dan hidup dalam dosa, maka dosanya ditanggung oleh sidang jemaat = berhutang darah yang tidak bisa dibayar oleh apapun juga.
Kalau imam berbuat dosa, maka harus berdamai lebih dahulu kepada Tuhan dan sesama,setelah itu tetap lanjut melayani.

Darah ini mulanya digunakan untuk kelengkapan pribadi, yaitu dibubuhkan pada cuping telinga kanan, ibu jari tangan kanan, ibu jari kaki kanan [Keluaran 29:20]:
  • Darah dioleskan pada cuping telinga kanan.
    Artinya imam-imam harus taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar,taat dengar-dengaran pada kehendak Bapa.

    Filipi 2:8
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

    Contohnya adalah Yesus taat sampai mati sehingga Dia menang atas setan tritunggal yang adalah sumber segala masalah.

    Darah dioleskan pada cuping telinga kanan juga berarti penyucian panca indra.
    5 indra = 5 tiang Pintu Kemah (kepenuhan Roh Kudus).
    Jadi kalau panca indra disucikan, maka kita akan mengalami minyak urapan Roh Kudus.

  • Darah dioleskan pada ibu jari tangan kanan.
    Tangan kanan ini untuk bekerja.
    Artinya, hamba Tuhan harus giat bekerja, rajin, setia dalam pelayanan.
    Rajin masih bisa karena disuruh, tetapi lebih baik rajin karena inisiatif sendiri.

    Darah dioleskan pada ibu jari tangan kanan juga berarti disucikan dari kebanggaan atau kekecewaan, melainkan selalu mengucap syukur kepada Tuhan.

  • Darah dioleskan pada ibu jari kaki kanan, artinya:
    1. Pendirian di atas korban Kristus dan pengajaran yang benar.
      Efesus 2:20-21
      2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi,dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
      2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.

      Batu penjuru = korban Kristus.
      Rasul -->Perjanjian Baru; nabi -->Perjanjian Lama. Jika digabung, ini menunjuk pada Alkitab, yaitu pengajaran yang benar.

      Praktek pendirian yang teguh adalah jujur, yaitu 'jika ya katakan ya, jika tidak katakan tidak'.

      Amsal 3:32
      3:32 karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.

      Mazmur 25:14
      25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.

      Kalau sudah jujur, maka doa pasti akan dijawab oleh Tuhan.

      Amsal 15:8
      15:8. Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

    2. Perjalanan hidup harus dimulai dengan bertobat, dan mempunyai tujuan sampai sempurna seperti Yesus.

      Ibrani 10:14
      10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Agustus 2019 (Minggu Siang)
    ... mengatakan Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Artinya kalau hati sudah percaya kepada Yesus mulut kita tidak ragu untuk mengaku Yesus. Mengaku Yesus sama dengan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama sehingga darah Yesus mengampuni segala dosa kita. Inilah iman yang menyelamatkan yaitu sampai pada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Desember 2017 (Sabtu Sore)
    ... sebagainya. Itu yang benar. Kalau tidak mau dengar firman tapi melayani bersaksi berkhotbah itu bukan pintu gerbang sorga tetapi dunia. Pintu gerbang sorga tertutup. Bertobat--mezbah korban bakaran. Dulu binatang korban disembelih dan dibakar untuk pengampunan dosa. Sekarang tidak usah lagi karena semua korban binatang sudah digenapkan oleh kurban Kristus di ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Juni 2009 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan dan istri seperti pohon anggur yang berbuah manis maka anak-anak akan betah di rumah. Anak seperti tunas pohon zaitun berarti anak-anak rela menderita daging rela diperas untuk menghasilkan minyak untuk pelita sehingga pelita tetap menyala dan bisa menembusi kegelapan di akhir zaman. Hasilnya adalah Tuhan memberkati sampai anak cucu Tuhan ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 November 2009 (Minggu Pagi)
    ... Wahyu ada kebahagiaan Sorga Wahyu Wahyu Wahyu Wahyu Wahyu Wahyu Wahyu . Dalam Tabernakel ini adalah lampu pada Pelita Emas. Ini bagaikan sinar kemuliaan Tuhan yang menerangi dunia yang sudah gelap dan penuh penderitaan. Puncak pokok kebahagiaan adalah Wahyu yaitu berbahagia mereka yang diundang pada Pesta Nikah Anak Domba. Ini ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Mei 2014 (Minggu Pagi)
    ... yang tinggi dan menjulang dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci. Ada macam tahta Tahta manusia raja Uzia . Tahta manusia adalah kesombongan keras hati tinggi hati. Hati menjadi raja sehingga manusia hanya mengikuti keinginan hati dan hawa nafsu daging emosi dan ambisi daging. Akibatnya adalah hidupnya menjadi gelap dan membabi-buta. Prakteknya ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Mei 2019 (Selasa Sore)
    ... hukuman Tuhan itu karena benar-benar keras hati. Keluaran - . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Aku akan mendatangkan satu tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini apabila ia membiarkan kamu pergi ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini. Baiklah katakan kepada bangsa ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Oktober 2011 (Minggu Pagi)
    ... jawab atas rumah tangga serta menjadi pengambil keputusan dalam segala sesuatu berdasarkan Firman Allah. Istri dalam urapan Roh Kudus pelita menyala tunduk kepada suami dalam segala sesuatu dan menjadi tubuh tulang rusuk yang melindungi menutupi segala kelemahan suami dan anak-anak lewat doa penyembahan. Anak dalam urapan Roh Kudus pelita menyala taat dengar-dengaran ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Februari 2016 (Kamis Sore)
    ... yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka Ada tertulis Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun. Untuk bisa menjadi rumah doa Tuhan mengusir orang yang berjual-beli dari bait Allah artinya penyucian yang menimbulkan sengsara ...
  • Ibadah Persekutuan di Poso I, 24 Mei 2011 (Selasa Sore)
    ... kudus itu Yerusalem turun dari sorga dari Allah. Sebutan gereja Tuhan adalah mempelai wanita Tuhan. Yesus sebagai Mempelai Pria. Yerusalem baru itulah tujuan hidup kita. Yerusalem Baru mempelai wanita yang sempurna. Kita yang sudah selamat harus menjadi sempurna supaya kita layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai sebagai Mempelai Pria Surga ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Mei 2017 (Rabu Sore)
    ... lagi firman Allah yang membangkitkan-- sampai kebinasaan selamanya. Inilah kegerakan kuda hitam--kelaparan--yang akan terjadi seperti sudah terjadi di zaman Yusuf. Kita jaga Kering rohani mulai dari perkataan kering. Dunia kering tetapi hamba Tuhan pelayan Tuhan juga kering--perkataan sia-sia-- sampai mencari kepuasan di dunia--jatuh dalam dosa-- dan kepuasan dunia masuk dalam ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.