Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 2:11-15 adalah tentang Musa menolong bangsanya. Dua kali Musa menjadi penolong bangsa Israel:
- Musa menolong orang Israel dari pukulan/ siksaan orang Mesir.
Keluaran 2:11-12
2:11 Pada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka; lalu dilihatnyalah seorang Mesir memukul seorang Ibrani, seorang dari saudara-saudaranya itu.
2:12 Ia menoleh ke sana sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang, dibunuhnya orang Mesir itu, dan disembunyikannya mayatnya dalam pasir.
Saat itu, yang dibunuh adalah orang Mesir. Artinya, Musa membela orang Israel sebab masih bangsanya sendiri.
Jadi, Musa bekerja dengan sukuisme (roh daging). Di dalam Tuhan, tidak boleh lagi membeda-bedakan suku.
Roh daging inilah yang menjadi kegagalan Musa. Dia bukan melayani Tuhan, malah menjadi pembunuh.
Sesudah itu, Musa menyembunyikan mayat orang Mesir dalam pasir.
Artinya mau menyelesaikan masalah dalam hidup (nikah, pelayanan, dll) dengan cara-cara dunia, misalnya dusta, menyalahkan orang lain, dll. Sepertinya masalah selesai, tetapi suatu waktu akan terbongkar dan semakin busuk dan hancur.
Masalah di dalam hidup kita hanya bisa diselesaikan dengan darah Yesus.
1 Yohanes 1:7-9
1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Prosesnya adalah mengaku dosa dengan terang dan sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama. Maka saat itu darah Yesus akan aktif untuk:
- Mengampuni dan menutup segala dosa kita, sampai tidak berbekas lagi.
- Mencabut akar-akar dosa, sehingga kita tidak berbuat dosa lagi.
Kalau masalah dosa sudah diselesaikan, maka masalah lain pasti akan diselesaikan oleh Tuhan.
- Musa menolong orang Israel yang berkelahi dengan orang Israel.
Keluaran 2:13-14
2:13 Ketika keesokan harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi. Ia bertanya kepada yang bersalah itu: “Mengapa engkau pukul temanmu?”
2:14 Tetapi jawabnya: “Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti engkau telah membunuh orang Mesir itu?” Musa menjadi takut, sebab pikirnya: “Tentulah perkara itu telah ketahuan.”
Di sini roh kesukuan tidak berlaku karena sama-sama orang Israel. Musa menggunakan kekuatan sendiri dan akibatnya gagal. Musa mau menolong tetapi malah dituduh mau membunuh.
Bagaimana kita bekerja melayani Tuhan yang sesungguhnya?
Jangan menggunakan sukuisme atau kekuatan sendiri, tetapi menggunakan panggilan Tuhan. Sebab di dalam panggilan Tuhan ada kepercayaan Tuhan, sama dengan kekuatan Tuhan yang lebih dari apa pun di dunia.
2 Korintus 5:18-21
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakanpelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakanberita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Tanda panggilan Tuhan adalah kita harus berdamai dengan Tuhan dan sesama (salib), sehingga kita dibenarkan oleh Tuhan dan bisa hidup dalam kebenaran. Setelah itu baru kita dipercaya pelayanan pendamaian untuk menolong orang lain.
Kalau hamba Tuhan melayani dengan iri hati, dendam, kebencian karena sesuatu, maka dia tidak akan dipakai oleh Tuhan, justru merusak pekerjaan Tuhan.
Dalam kekuatan sendiri, terkandung keinginan daging, ambisi daging, emosi daging, dan kesombongan. Semua ini menjadikan Musa gagal total.
Tetapi di dalam panggilan Tuhan terkandung:
- Kasih Allah kepada manusia.
Contohnya adalah Tuhan memanggil Adam saat jatuh dalam dosa. Maksud Tuhan bukan menghukum tetapi menarik kembali kepada Tuhan.
- Kekuatan/ kuasa Allah dalam Roh Kudus.
- Pemeliharaan jasmani dan rohani dalam firman Tuhan.
Jadi, kehidupan yang dipanggil oleh Tuhan akan selalu disertai oleh Tuhan. Tuhan tidak pernah meninggalkan kehidupan yang dipanggilNya. Tuhan selalu memperhatikan, peduli, dan bergumul bersama kita.
Keadaan orang yang dipanggil oleh Tuhan:
- Seperti bayi dalam gendongan tangan Tuhan, hanya menangis kepada Tuhan.
Yesaya 49:14-15
49:14 Sion berkata: “TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku.”
49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
Tangan kasihNya sanggup memelihara dan melindungi kehidupan kita, sekalipun kita tidak berdaya di dalam dunia yang sulit dan mustahil.
- Kuat dan teguh hati.
1 Tawarikh 28:10,20
28:10 Camkanlah sekarang, sebab TUHAN telah memilih engkau untuk mendirikan sebuah rumah menjadi tempat kudus. Kuatkanlah hatimu dan lakukanlah itu.”
28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
Artinya tidak takut, tidak kuatir, tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang kita hadapi. Kita hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan seperti bayi menangis. Maka tangan belas kasihan Tuhan mampu menyelesaikan segala sesuatu tepat pada waktuNya. Secara rohani, Tuhan juga akan menyucikan dan mengubahkan hidup kita, memakai hidup kita sampai sempurna seperti Dia.
2 Petrus 1:10-11
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Kita melayani Tuhan dengan kuat dan teguh hati sampai pintu Surga terbuka bagi kita, dan berarti segala pintu di dunia akan dibukakan.
Tuhan memberkati.