Keluaran 3 menunjuk pada kebutuhan seorang hamba Tuhan. Seorang hamba Tuhan membutuhkan 3 pengalaman utama, yaitu:
- Keluaran 3:1-5, penyucian dengan api - diterangkan pada:Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 23 Desember 2008 (Pagi)
Musa sebelum tergembala, melayani dua orang saja tidak mampu.
- Keluaran 3:4,6-12, panggilan dengan suara.
Saat Tuhan memanggil, jawaban yang paling baik adalah 'Ya Allah'. 'Ya' adalah nama Tuhan yang mengandung kuasa untuk menolong kita sehingga bisa melayani sampai akhir.
- Keluaran 3:13-22, perlengkapan dari Tuhan.
ad. 2.
Panggilan dengan suara.
Keluaran 3:12.
Tanda pemakaian Tuhan:
- Setiap melakukan pekerjaan Tuhan diawali dengan mengucap syukur dan menyembah Tuhan (naik Gunung Sinai), juga sesudah pelayanan kembali untuk mengucap syukur dan menyembah Tuhan.
- Pelayanan dalam kasih (dua loh batu) dan sesuai kehendak Tuhan (Tabernakel).
Memang berat pelayanan jika harus naik gunung, tetapi ini yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
ad. 3.
Menerima perlengkapan dari Tuhan.
Keluaran 3:13-14.
Seorang hamba Tuhan menerima perlengkapan untuk dapat melayani pekerjaan-pekerjaan yang menyangkut ibadah kepada Tuhan.
Ada 3 perlengkapan, perlengkapan yang pertama adalah:
- Keluaran 3:13-16, nama 'AKU ADALAH AKU'
Nama 'AKU ADALAH AKU' adalah nama Tuhan dalam Perjanjian Lama. Dalam Perjanjian Baru, nama Tuhan adalah Tuhan Yesus Kristus.
Ibrani 13:8.
Nama 'AKU ADALAH AKU' dan Tuhan Yesus Kristus tidak pernah berubah untuk selamanya.
Dalam nama ini mengandung 2 hal, yaitu:
- Kuasa untuk menciptakan, melindungi, sampai menyelamatkan.
Kisah Rasul 4:10-12; 19:13-15; 16:30-31; 8:37; 13:38-39; 2:36-38; 19:5-7; 4:19-21; 3:4-8. - Kekekalan.
Jadi kalau kita melayani dalam nama Tuhan, akan sampai hidup kekal.
Mazmur 138:2.
Menerima nama Tuhan = menerima firman Tuhan.
Tidak bisa menerima firman Tuhan = tidak menerima nama Tuhan.
Proses menerima firman:
- mendengar firman dengan sungguh-sungguh,
- mengerti firman,
- percaya dan yakin akan firman,
- praktek firman.
Praktek firman = firman mendarah daging, menjadi tabiat dalam hidup kita.
Yohanes 1:14, natal berarti Yesus adalah firman yang menjadi darah daging.
Jadi, praktek firman = menerima nama Yesus.
Firman menjadi darah daging lewat Kebaktian Pendalaman Alkitab, yaitu lewat firman pengajaran dan Perjamuan Suci.
Jadi, kuasa nama Yesus atau nama 'AKU ADALAH AKU' ada dalam firman dan Perjamuan Suci.
Hanya satu kelebihan Yesus dari setan, yaitu taat dengar-dengaran, praktek firman, yaitu firman mendarah daging. Lucifer jatuh karena tidak taat.
Nama 'AKU ADALAH AKU' sebenarnya hanya dipercayakan pada orang Israel asli, tetapi puji Tuhan sekarang lewat firman pengajaran dan Perjamuan Suci, nama ini bisa dipercayakan pada orang Kafir yang percaya Yesus. Tetapi hati-hati, jika makan Perjamuan Suci dengan tidak layak, maka yang datang justru kutukan atau hukuman. Tetapi jika makan Perjamuan Suci dengan menguji diri lewat firman, maka akan dipercayakan nama 'AKU ADALAH AKU' yang mengandung kuasa dan kekekalan.
- Keluaran 3:17-20, tangan Tuhan yang diacungkan atau diulurkan.
Ini menunjuk pada aktivitas Roh Kudus, ada 2 macam:
- Matius 1:20-21, menyelamatkan orang berdosa.
- Efesus 4:7,11-12, aktivitas hujan akhir, yaitu membawa orang selamat untuk masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, lewat karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan.
Matius 12:31.
Jangan sampai menghujat Roh Kudus, sebab itu dosa yang tidak terampunkan lagi.
Menghujat Roh Kudus = melawan pekerjaan Roh Kudus, yaitu:
- Pekerjaan Roh Kudus adalah menyelamatkan orang berdosa, jika mempertahankan dosa = menghujat Roh Kudus.
- Mencerai-beraikan atau memecah-belah tubuh Kristus, prakteknya adalah memfitnah, iri hati, gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, dll. Juga prakteknya adalah aktif bekerja tetapi tidak sesuai karunia dan jabatan, contohnya gembala tetapi tidak memberi makan domba.
- Seperti orang Mesir menghalangi Israel keluar dari Mesir, prakteknya sekarang bagi kita adalah tidak setia sampai meninggalkan ibadah pelayanan, atau justru menghalangi orang lain untuk beribadah kepada Tuhan.
Kalau menghujat Roh Kudus, yang ada adalah tangan Tuhan yang teracung, hukuman yang datang.
Kalau mau menerima aktivitas Roh Kudus, maka tangan Tuhan diulurkan untuk:
- Keluaran 3:17, membawa kita jauh dari perbuatan dosa (Firaun), dunia dan pengaruh dunia (Mesir).
- Melepaskan kita dari segala kesengsaraan, masalah, dll; ada jalan keluar.
- Menuntun ke tempat yang penuh susu dan madu.
Susu adalah untuk pertumbuhan, madu adalah untuk kekuatan.
Jadi artinya kita dituntun untuk bertumbuh ke arah kedewasaan rohani dan kuat, terutama kuat dan teguh hati sampai Tuhan Yesus datang kembali kedua kali, Mazmur 27:14.
Secara jasmani juga berarti tangan Tuhan sanggup memelihara kehidupan kita.
- Beribadah kepada Tuhan dalam ibadah yang benar sampai mengutamakan ibadah lebih dari apapun juga, yaitu mengarah pada pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, Mempelai Wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali, keluar dari badai.
Tuhan memberkati.