'Mandur' = tua-tua = pelayan/hamba Tuhan yang melayani tapi tidak sesuai tahbisan.
Kebebasan harus sesuai Firman.
Keluaran 5:17-21
5:17. Tetapi ia berkata: "Pemalas kamu, pemalas! Itulah sebabnya kamu berkata: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada TUHAN!
5:18. Jadi sekarang, pergilah, bekerja! Jerami tidak akan diberikan lagi kepadamu, tetapi jumlah batu bata yang sama harus kamu serahkan."
5:19. Maka mengertilah para mandur Israel, bahwa mereka ada dalam keadaan susah, karena dikatakan kepada mereka: "Kamu tidak boleh mengurangi jumlah batu bata pada tiap-tiap hari."
5:20. Waktu mereka meninggalkan Firaun berjumpalah mereka dengan Musa dan Harun, yang sedang menantikan mereka,
5:21. lalu mereka berkata kepada keduanya: "Kiranya TUHAN memperhatikan perbuatanmu dan menghukumkan kamu, karena kamu telah membusukkan nama kami kepada Firaun dan hamba-hambanya dan dengan demikian kamu telah memberikan pisau kepada mereka untuk membunuh kami."
Jika hamba Tuhan/pelayan Tuhan menjadi seperti mandur, maka dia tidak meringankan sidang jemaat tetapi menjadi beban bagi sidang jemaat.
'Mandur-mandur bertengkar dengan Musa dan Harun' = Hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang tidak rohani selalu menyalahkan hamba Tuhan yang rohani bahkan menyalahkan Tuhan/Firman Pengajaran yang benar.
Sikap yang benar adalah kita harus menyingkir dari hamba-hamba Tuhan/Firman Pengajaran yang tidak benar.
II Raja-raja 6:31, 33
6:31. Lalu berkatalah raja: "Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih dari pada itu, jika masih tinggal kepala Elisa bin Safat di atas tubuhnya pada hari ini."
6:33. Selagi ia berbicara dengan mereka, datanglah raja mendapatkan dia. Berkatalah raja kepadanya: "Sesungguhnya, malapetaka ini adalah dari pada TUHAN. Mengapakah aku berharap kepada TUHAN lagi?"
Orang Farisi yang menyimpan ragi pasti menyalahkan hamba Tuhan yang benar bahkan menyalahkan Tuhan.
Keluaran 5:22-24
5:22. Lalu Musa kembali menghadap TUHAN, katanya: "Tuhan, mengapakah Kauperlakukan umat ini begitu bengis? Mengapa pula aku yang Kauutus?
5:23. Sebab sejak aku pergi menghadap Firaun untuk berbicara atas nama-Mu, dengan jahat diperlakukannya umat ini, dan Engkau tidak melepaskan umat-Mu sama sekali."
5:24. Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan membiarkan mereka pergi, ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan mengusir mereka dari negerinya."
Dalam pekerjaan Tuhan/dalam kehidupan sehari-hari, jika kita diperhadapkan pada sesuatu yang belum berhasil/seolah-olah gagal maka:
Jalan keluar untuk menghadapi sesuatu yang belum berhasil/seolah-olah gagal adalah lari/menghadap Tuhan dan merendahkan diri di hadapan Tuhan.
Musa menghadap Tuhan tetapi tidak merendahkan diri malah menyombongkan diri/merasa berjasa. Akibatnya:
Menghadap dan merendahkan diri di hadapan Tuhan, artinya:
Hasil tangan Tuhan yang diulurkan adalah :