Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 5-11- Dalam Tabernakel menunjuk tentang Pelataran dan berbicara tentang KEBENARAN.
Keluaran 5menunjuk KEBENARANdi dalam Firman Tuhan. 

Dalam Keluaran 5, ada 3 macam KEBENARAN di dalam Firman/3 macam tuntutan pokok dari Bangsa Israel yaitu:

  1. Tuntutan untuk mengadakan perayaan/pesta.
    Keluaran 5:1
    5:1. Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun."

  2. Tuntutan untuk beribadah.
    Keluaran 5:3
    5:3. Lalu kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang."

    Jika anak Tuhan/hamba Tuhan tidak beribadah, maka akan terkena penyakit sampar (dosa-dosa) dan pedang penghukuman Tuhan. Jika ada orang beribadah, Firaun berusaha menekan.

    Keluaran 5:14
    5:14. Lalu pengerah-pengerah Firaun memukul mandur-mandur Israel, yang mereka angkat, sambil bertanya: "Mengapakah kamu pada hari ini tidak menyelesaikan jumlah batu bata yang harus kamu buat seperti kemarin?"

    Yang setan lakukan pada sidang jemaat hanyalah kekerasan, kekejaman dan kebinasaan. Untuk melawan iblis, kita harus menghadapinya dengan ibadah pelayanan yang sesuai kebenaran Firman. 

    Jangan berpolitik dalam nikah/rumah tangga, penggembalaan/gereja dan antarpenggembalaan/fellowship.

  3. Tuntutan keringanan/kebebasan.
    Keluaran 5:15-16

    5:15. Sesudah itu pergilah para mandur Israel kepada Firaun dan mengadukan halnya kepadanya: "Mengapakah tuanku berlaku seperti itu terhadap hamba-hambamu ini?
    5:16. Jerami tidak diberikan lagi kepada hamba-hambamu ini tetapi walaupun begitu, kami diperintahkan: Buatlah batu bata. Dan dalam pada itu hamba-hambamu ini dipukuli, padahal rakyat tuankulah yang bersalah."


    'Mandur' = tua-tua = pelayan/hamba Tuhan yang melayani tapi tidak sesuai tahbisan.

    Kebebasan harus sesuai Firman. 

    Keluaran 5:17-21
    5:17. Tetapi ia berkata: "Pemalas kamu, pemalas! Itulah sebabnya kamu berkata: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada TUHAN!
    5:18. Jadi sekarang, pergilah, bekerja! Jerami tidak akan diberikan lagi kepadamu, tetapi jumlah batu bata yang sama harus kamu serahkan."
    5:19. Maka mengertilah para mandur Israel, bahwa mereka ada dalam keadaan susah, karena dikatakan kepada mereka: "Kamu tidak boleh mengurangi jumlah batu bata pada tiap-tiap hari."
    5:20. Waktu mereka meninggalkan Firaun berjumpalah mereka dengan Musa dan Harun, yang sedang menantikan mereka,
    5:21. lalu mereka berkata kepada keduanya: "Kiranya TUHAN memperhatikan perbuatanmu dan menghukumkan kamu, karena kamu telah membusukkan nama kami kepada Firaun dan hamba-hambanya dan dengan demikian kamu telah memberikan pisau kepada mereka untuk membunuh kami."

    Jika hamba Tuhan/pelayan Tuhan menjadi seperti mandur, maka dia tidak meringankan sidang jemaat tetapi menjadi beban bagi sidang jemaat. 

    'Mandur-mandur bertengkar dengan Musa dan Harun' = Hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang tidak rohani selalu menyalahkan hamba Tuhan yang rohani bahkan menyalahkan Tuhan/Firman Pengajaran yang benar. 

    Sikap yang benar adalah kita harus menyingkir dari hamba-hamba Tuhan/Firman Pengajaran yang tidak benar.

    II Raja-raja 6:31, 33
    6:31. Lalu berkatalah raja: "Beginilah kiranya Allah menghukum aku, bahkan lebih dari pada itu, jika masih tinggal kepala Elisa bin Safat di atas tubuhnya pada hari ini."
    6:33. Selagi ia berbicara dengan mereka, datanglah raja mendapatkan dia. Berkatalah raja kepadanya: "Sesungguhnya, malapetaka ini adalah dari pada TUHAN. Mengapakah aku berharap kepada TUHAN lagi?"


    Orang Farisi yang menyimpan ragi pasti menyalahkan hamba Tuhan yang benar bahkan menyalahkan Tuhan. 

    Keluaran 5:22-24
    5:22. Lalu Musa kembali menghadap TUHAN, katanya: "Tuhan, mengapakah Kauperlakukan umat ini begitu bengis? Mengapa pula aku yang Kauutus?
    5:23. Sebab sejak aku pergi menghadap Firaun untuk berbicara atas nama-Mu, dengan jahat diperlakukannya umat ini, dan Engkau tidak melepaskan umat-Mu sama sekali."
    5:24. Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan membiarkan mereka pergi, ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan mengusir mereka dari negerinya."

    Dalam pekerjaan Tuhan/dalam kehidupan sehari-hari, jika kita diperhadapkan pada sesuatu yang belum berhasil/seolah-olah gagal maka:

    • Jangan putus asa. 
    • Jangan memakai cara dunia yang tidak sesuai Firman.  
    • Jangan lari kepada hamba Tuhan lain/sesama manusia sebab akan membuat kita kecewa.


    Jalan keluar untuk menghadapi sesuatu yang belum berhasil/seolah-olah gagal adalah lari/menghadap Tuhan dan merendahkan diri di hadapan Tuhan. 

    Musa menghadap Tuhan tetapi tidak merendahkan diri malah menyombongkan diri/merasa berjasa. Akibatnya:

    • Musa menyalahkan Tuhan.
    • Musa menyesali panggilan dan pilihan Tuhan.

    Menghadap dan merendahkan diri di hadapan Tuhan, artinya:

    • Mengakui dosa dan kegagalan kita. 
    • Sabar menunggu waktu Tuhan = menunggu tangan Tuhan yang kuat untuk bekerja bagi kita. 
    • Taat dengar-dengaran pada Firman Pengajaran yang benar apapun resiko yang kita hadapi = mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka, tangan Tuhan yang penuh kasih dan kebaikan diulurkan pada kita.

    Hasil tangan Tuhan yang diulurkan adalah :

    • Tangan Tuhan yang penuh kasih memegang kita dan memakai kita sampai Tuhan datang
    • Tangan Tuhan yang penuh kasih akan memberi kemenangan atas segala masalah/yang mustahil menjadi tidak mustahil.
    • Tangan Tuhan yang penuh kasih meninggikan kita yaitu mengangkat kita dari kemerosotan/ketenggelaman jasmani rohani, menjadikan semuanya berhasil sampai meninggikan kita ke awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 09 Februari 2010 (Selasa Siang)
    ... membedakan pengajaran yang benar dan tidak bisa membedakan hal yang benar dan tidak. Tidak bercela ini menunjuk pada Yesus yang tidak berdosa dan tidak bercela. Ada bukti Yesus tidak berdosa Yohanes Yesus sendiri bersaksi bahwa Dia tidak berdosa. Petrus Petrus bersaksi bahwa Yesus tidak berdosa. Lukas kepala pasukan bersaksi bahwa Yesus tidak berdosa. Yohanes ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 25 Juli 2009 (Sabtu Sore)
    ... -- kegerakan Roh Kudus hujan awal kegerakan dalam firman penginjilan Injil Keselamatan. Efesus firman penginjilan adalah firman yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali di dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa. Tandanya selamat adalah Mulai percaya Yesus iman kepada Yesus. Bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Baptisan air dan baptisan Roh Kudus lahir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 31 Maret 2011 (Kamis Sore)
    ... pertama kali korban Kristus masih merupakan bayangan dalam bentuk korban-korban binatang. Dari segi manusia Pada jaman Adam sampai Abraham manusia mati tanpa hukum Allah. Pada jaman Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali sudah ada hukum Allah tetapi masih dilanggar oleh manusia. Akibatnya adalah manusia menjadi busuk karena melanggar hukum Allah. Jadi selama tahun ...
  • Ibadah Doa Malang, 25 April 2017 (Selasa Sore)
    ... Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan dan menjadi imam-imam bagi Allah kita dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi. Siapa yang layak untuk membuka gulungan kitab dan materainya Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Yesus sebagai Anak Domba yang telah tersembelih. Kita ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Januari 2022 (Sabtu Sore)
    ... Dia dan pada hari ketiga Ia akan bangkit. Perikop pemberitahuan ketiga tentang penderitaan Yesus. Arah perjalanan Yesus yang terakhir di dunia adalah Yerusalem untuk disalibkan. Bagi kita artinya arah perjalanan kita yang terakhir dalam mengikut dan melayani Yesus adalah kota Yerusalem baru kerajaan sorga selamanya. Ayat - jalan menuju Yerusalem baru adalah jalan ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Oktober 2020 (Minggu Pagi)
    ... waktu bersalin kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir jika anak laki-laki kamu harus membunuhnya tetapi jika anak perempuan bolehlah ia hidup. . Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka dan membiarkan bayi-bayi itu hidup. . Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 31 Agustus 2016 (Rabu Sore)
    ... kebun anggur bahkan utusannya dipukuli dilukai dibunuh bahkan anaknya juga dibunuh. Ini sama dengan penggarap-penggarap tidak bisa menghasilkan buah anggur yang manis. Yesaya - . Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur. . Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 September 2010 (Selasa Sore)
    ... roh dusta dan ajaran-ajaran palsu. Daging ini mendorong hamba Tuhan dan anak-anak Tuhan untuk berdusta dan menyamaratakan semua pengajaran tidak peka terhadap ajaran-ajaran palsu . Daging ikan di laut. Ini menunjuk pada antikris dengan ikatan mamon ikatan akan uang yang mendorong hamba Tuhan dan anak-anak Tuhan menjadi kikir dan serakah penyembahan ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Januari 2019 (Minggu Pagi)
    ... percabulan dengan berbagai ragamnya penyimpangan percabulan nikah yang salah yang dipicu oleh hawa nafsu keinginan daging yang menyala-nyala. Laut adalah suku-suku bangsa bangsa kafir. Jadi gunung besar yang menyala oleh api dan dilemparkan ke dalam laut artinya bangsa Kafir yang dikuasai oleh dosa Babel yang didorong oleh keinginan hawa nafsu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 November 2017 (Sabtu Sore)
    ... ditegor dengan keras oleh Tuhan. Tuhan mau menolong tetapi mereka menolak sehingga mengalami kematian rohani. Oleh sebab itu dalam ibadah pelayanan kita harus mengutamakan firman Tuhan dan rela menerima tegoran yang keras dan nasihat lewat firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Hasilnya kita akan mengalami penyucian hati--sumbernya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.