Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 8:1-5
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.

Ada dua keadaan yang kontras:
  1. Di bumi terjadi kegoncangan-kegoncangan oleh gempa bumi, guntur, halilintar.
    Kegoncangan secara jasmani yaitu kegoncangan di segala bidang (ekonomi, kesehatan, dll).
    Kegoncangan secara rohani yaitu dosa-dosa sampai puncak dosa, ajaran palsu, pengaruh dunia (kesibukan, kesukaan, kesusahan, dll) yang membuat tidak setia. Akan berakhir dengan kehancuran dan kebinasaan selamanya.

  2. Di Surga sunyi senyap dikaitkan dengan mezbah dupa emas.
    Menunjuk doa penyembahan sampai memenuhi ukuran yaitu sampai daging tidak bersuara (= tirai terobek) yang menghasilkan ketenangan, damai sejahtera oleh Roh Kudus.

Jadi supaya kita tidak mengalami kegoncangan bersama dunia, maka kita harus gemar dalam doa penyembahan, menikmati doa penyembahan, sampai puncaknya yaitu daging tidak bersuara lagi.

Doa penyembahan sama dengan leher yaitu hubungan paling erat antara Kepala/ Suami dengan tubuh/ istri. Kalau doa penyembahan tidak memuncak, daging masih bersuara, maka putus hubungan dengan Suami/ Kepala, sama dengan janda secara rohani.

2 Raja-raja 4:1-7

4:1 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
4:2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."
4:3 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.
4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."

Janda menunjuk kehidupan yang tergoncang, menghadapi masalah nikah dan buah nikah, menderita, susah, air mata, krisis ekonomi (hutang-hutang tidak bisa dibayar, berada dalam cengkeraman antikris), terutama hutang dosa sampai puncak dosa (dosa Babel, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan).

Jalan keluarnya adalah banyak menutup pintu.

Matius 6:6

6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Ini menunjuk pada doa penyembahan, hubungan pribadi dengan Tuhan, hubungan hati ke hati antara kita sebagai mempelai wanita, dengan Yesus sebagai Mempelai Pria. Kita mencurahkan isi hati kepada Tuhan dengan jujur, apa adanya.
Maka Tuhan akan mencurahkan minyak Roh Kudus untuk mengurapi, memenuhi, bahkan meluap-luap dalam hidup kita menjadi minyak persediaan.

Hasilnya adalah kita menjadi gadis yang bijaksana (ada hubungan dengan Mempelai Pria) dengan pelita yang tetap menyala untuk menghadapi kegelapan akhir jaman sampai menanti kedatangan Yesus kedua kali.

Lukas 12:35
12:35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.

Pelita tetap menyala artinya setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir, sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali. Jika tidak setia, malas, pasti jahat.

Matius 25:21

25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Saat setia dan berkobar-kobar dalam perkara kecil (yang tidak dilihat orang), itulah pelita yang paling menyala. Sampai melihat orang yang paling kecil, yang paling membutuhkan. Maka kita akan mengalami kebahagiaan Surga yang tidak bisa dipengaruhi apa pun, sama dengan gadis yang ceria. Dan kita dipakai dalam perkara besar yaitu kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan dalam Kabar Mempelai untuk membangunkan gereja yang tidur, dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus sempurna.

Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

Kita mengalami ketenangan, kedamaian = penyerahan mempelai. Kita menyerah sepenuh kepada Yesus sebagai Mempelai Pria Surga = menempatkan Yesus sebagai Kepala, sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan Roh Kudus kepada kita untuk:
  • Menyelesaikan masalah-masalah, terutama masalah dosa sampai puncak dosa. Dosa merupakan beban terberat manusia. Maka semua masalah yang mustahil bisa diselesaikan oleh tangan Roh Kudus.

  • Memelihara dan melindungi kita yang kecil tidak berdaya di jaman yang sulit ini, sampai antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.
    2 Raja-raja 4:7b
    ...., dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."

  • Menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Yesus untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersama Dia selamanya. Seperti 5 gadis bijaksana masuk pesta kawin Anak Domba, masuk Firdaus, sampai masuk Yerusalem baru.


Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Januari 2015 (Kamis Sore)
    ... iblis yaitu kering rohani dan najis. Bukti bahwa di mana ada pedang firman di situ ada pribadi Yesus sebagai Imam Besar Dari mulut Yesus sebagai Imam Besar keluar sebilah pedang tajam bermata dua. Wahyu . Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Agustus 2024 (Minggu Siang)
    ... dunia jalan atau pintu menuju ke pohon kehidupan ditutup oleh Tuhan dan dijaga dengan kerub yang membawa pedang menyambar-nyambar--pedang penghukuman. Artinya Kalau mau masuk makan buah dari pohon kehidupan akan dihukum mati. Manusia berdosa tidak boleh makan buah dari pohon kehidupan. Kalau makan akan kekal dalam dosanya dan binasa selamanya. Jadi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2024 (Selasa Sore)
    ... penakut dan bimbang gelombang laut bangsa Kafir yang diduduki dan dikuasai oleh Babel pelacur besar. Praktek sehari-hari bangsa Kafir yang dikuasai oleh Babel Tidak setia sampai meninggalkan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan. Mazmur - Di tepi sungai-sungai Babel di sanalah kita duduk sambil menangis apabila kita mengingat Sion. Pada pohon-pohon ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Juli 2017 (Jumat Sore)
    ... tentang pentahbisan Harun dan anak-anaknya. 'jangan rusakkan minyak dan anggur darah ' jangan rusakkan tahbisan ibadah pelayanan kepada Tuhan Ibadah pelayanan ini harus dijaga. Bagaimana menjaga tahbisan yang benar Di dalam Keluaran ada tiga bagian dasar dari tahbisan yang benar Bagian dasar yang pertama korban binatang--darahnya diambil dan dipercikkan pada pakaian imam-imam ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Desember 2016 (Selasa Sore)
    ... menunjuk penyucian tubuh jiwa dan roh. Korintus Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah supaya kamu jangan bergaul dengan orang yang sekalipun menyebut dirinya saudara adalah orang cabul kikir penyembah berhala pemfitnah pemabuk atau penipu dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. Ada dosa yang mengikat tubuh jiwa roh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 September 2011 (Kamis Sore)
    ... engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus sebab aku tidak dapat menebusnya. Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus dan menukar setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara di Israel. Lalu penebus itu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 September 2009 (Rabu Sore)
    ... proses pembaharuan perhatian sehingga perhatian kita yang utama pada perkara Tuhan perkara kekal yaitu firman pengajaran. kemurahan Tuhan. kerajaan Surga. Kita masih membahas bagian yang ketiga. Petrus Jadi perhatian kita terutama adalah untuk masuk Kerajaan Sorga. Bagaimana kita bisa masuk kerajaan Surga Markus - Untuk masuk kerajaan Surga kita harus menjadi ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 11 Oktober 2011 (Selasa Malam)
    ... Doa orang benar. Proses menjadi orang benar adalah saling mengaku dan mengampuni dosa. Kita mengaku dosa dengan sungguh-sungguh dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kita mengampuni dosa orang lain yang sudah mengaku dengan sungguh-sungguh dan melupakannya. Saling mengaku dan mengampuni memperbaiki medzbah yang runtuh. I Raja-raja Kata Elia kepada seluruh ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Juni 2010 (Rabu Sore)
    ... padam bahkan sampai padam dan akan ketinggalan pada saat kedatangan Yesus kedua kali dan binasa untuk selamanya. Matius - . Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata Tuan tuan bukakanlah kami pintu . Tetapi ia menjawab Aku berkata kepadamu sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Korintus . Sebab pemberitaan ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 12 April 2011 (Selasa Malam)
    ... kepadamu maka haruslah kaupersembahkan bagi TUHAN segala yang lahir terdahulu dari kandungan juga setiap kali ada hewan yang kaupunyai beranak pertama kali anak jantan yang sulung adalah bagi TUHAN. Kelepasan artinya dosa tidak berkuasa lagi baik dalam kehidupan jasmani maupun dalam kehidupan rohani membenci dosa. Keluaran Tetapi setiap anak keledai ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.