Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session IIISalam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 15:5-815:5.Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci--kemah kesaksian--di sorga.
15:6.Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
15:7.Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya.
15:8.Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorangpun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.
Pintu Bait Suci terbuka artinya:
- Kita sudah menang atas setan tritunggal.
- Kita terluput dari tujuh hukuman Allah yang terakhir.
Ayat 8 = Bait Suci di Sorga dipenuhi dengan kemuliaan dan kuasa Tuhan.
Artinya mulai saat itu tidak ada lagi manusia yang selamat, tidak ada lagi manusia yang bisa beribadah melayani Tuhan. Semua hanya mengalami penghukuman Tuhan yang terakhir sampai binasa selamanya.
Oleh sebab itu, biar kita gunakan panjang sabar Tuhan untuk bertobat, selamat, dan beribadah melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh, sehingga kita terluput dari murka Allah yang akan datang.
Ayat 7 = empat makhluk yaitu Henokh, Elia, Musa, dan Yesus.
Siapa satu dari empat makhluk? Henokh.
Yudas 1:14-161:14. Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,
1:15. hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan."
1:16. Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan.
Henokh menerima wahyu dari Tuhan, sehingga ia bernubuat tentang hukuman Allah atas manusia daging mulai dari zamannya sampai zaman akhir, yaitu:
- Perbuatan fasik = dosa sampai puncaknya dosa.
- Perkataan nista = dusta, fitnah, menjilat untuk mencari keuntungan sampai menjelekkan orang lain, menggerutu, bersungut, mengeluh, dan menghujat Tuhan.
Kehidupan semacam ini pasti menerima tujuh penghukuman Allah yang terakhir, salah satunya bisul.
Wahyu 16:216:2.Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisulyang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.
Jadi, yang terluput dari murka Allah adalah Henokh. Mengapa bisa terluput? Karena ia bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun.
Kejadian 5:22,245:22.Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahunlagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:24.Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Angka 300 menunjuk pada keliling Tabernakel (panjang: 100, lebar: 50).
Jadi, bergaul tiga ratus tahun sama dengan pergaulan Tabernakel.
Langkah-langkah pergaulan Tabernakel:
- Melewati pintu gerbang dan masuk halaman Tabernakel.
Praktiknya adalah:
- Percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
- Bertobat (mezbah korban bakaran), berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan, mati terhadap dosa.
- Baptisan air yang benar (bejana pembasuhan), yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit keluar dari dalam air bersama Yesus, sehingga mendapatkan hidup baru/ hidup Sorgawi, yaitu hidup dalam kebenaran.
Hidup benar sama dengan selamat dan diberkati Tuhan, bahkan menjadi berkat bagi orang lain.
Amsal 10:2-3
10:2.Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
10:3.TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.
- Melewati pintu kemah dan masuk ruangan suci.
Pintu kemah = kepenuhan Roh Kudus.
Praktiknya adalah sabar, setia, dan tekun.
Kita sabar menunggu waktu Tuhan dan sabar dalam penderitaan. Jangan membuat jalan sendiri di luar firman. Saat menderita, kita mengoreksi diri, bukan bersungut.
Kisah Rasul 2:41-42
2:41.Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42.Mereka bertekundalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Kita tekun dalam kandang penggembalaan, artinya ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok, yaitu ibadah raya, ibadah pendalaman Alkitab, dan ibadah doa. Kita bergaul erat dengan Tuhan.
Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal.
Contoh: Ayub.
Ayub 29:4
29:4.seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah bergaul karib dengan akudi dalam kemahku;
Ayub bergaul erat dengan Tuhan, sehingga bisa sabar dan tekun.
Hasilnya adalah pemulihan secara dobel.
Yakobus 5:10-11
5:10.Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaranpara nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
5:11.Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayubdan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
Secara rohani, ada pembaharuan dari kebenaran sendiri, sehingga bisa mengaku sebagai debu.
Ayub 32:1-2
32:1.Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar.
32:2.Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,
Ayub 42:5-6
42:5.Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
42:6.Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
Mengaku hanya debu artinya merendahkan diri serendah-rendahnya.
Secara jasmani, semua yang sudah hancur menjadi baik, mulai dari tubuhnya yang hancur jadi baik.
Kalau tidak sabar dan tekun, apa yang baik akan jadi hancur. Mari kita bersungguh-sungguh, jangan meninggalkan kandang penggembalaan.
- Melewati pintu tirai dan masuk ruangan maha suci.
Praktiknya adalah kita harus mengalami perobekan daging sepenuh, sengsara daging bersama Yesus, dan harus disertai dengan doa penyembahan (membawa dupa dan darah). Kalau tidak menyembah, kita tidak akan kuat menghadapi percikan darah.
Yesus taat sampai mati di kayu salib. Kita juga mengalami perobekan daging sampai kita bisa taat sampai daging tidak bersuara.
Filipi 2:8-10
2:8.Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9.Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10.supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit(Setn)dan yang ada di atas bumi(nabi palsu)dan yang ada di bawah bumi(Antikris),
Yesus taat sampai mati di kayu salib untuk mendapatkan nama yang berkuasa, sehingga Ia bisa mengalahkan setan tritunggal. Ia sanggup melepaskan kita dari setan tritunggal.
Jika kita taat sampai daging tidak bersuara, daging kita juga terlepas dari tiga binatang buas, sehingga kita tidak mengalami penghukuman.
Bukti terlepas dari tiga binatang buas adalah lidah bisa mengaku Yesus adalah Tuhan, itulah bibir dengan tali kirmizi percikan darah Yesus.
Filipi 2:11
2:11.dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Kidung Agung 4:3a
4:3a.Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok mulutmu.
Mengaku Yesus adalah Tuhan artinya mulut kita bisa mengaku dosa, berkata benar dan baik, bersaksi, dan menyembah Tuhan, menyeru nama Yesus yang berkuasa.
Contoh: Rahab, perempuan sundal tetapi ada tali kirmizi di rumahnya.
Hasilnya adalah:
- Yang mati jadi hidup. Seluruh Yerikho mati kecuali Rahab.
Artinya ada perlindungan dan pemeliharaan Tuhan kepada kita yang kecil tak berdaya, secara berkelimpahan di tengah kesulitan dunia, celaka marabahaya, krisis dunia, sampai masa antikris berkuasa di bumi.
Yang gagal menjadi berhasil dan indah, yang sakit disembuhkan, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Semua bisa diselesaikan oleh kuasa nama Yesus.
- Keselamatan sekeluarga.
- Rahab bisa menyambut kedatangan Yesus pertama kali, masuk dalam silsilah Yesus.
Matius 1:1-2,5-6
1:1.Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
1:2.Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
1:5. Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
1:6. Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
Di akhir zaman, gereja Tuhan bisa disempurnakan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk Firdaus dan kerajaan Sorga selamanya.
Bibir ini yang menentukan. Mari kita beri tanda darah, jangan mengomel apa pun yang kita hadapi. Mari menyerukan nama Yesus. Saat itu yang mati akan hidup, sampai kita disempurnakan.
Tuhan memberkati.