Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding (Palangkaraya)

Salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 10:1-4

10:1. Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
10:2 Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya,
10:3 Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus,
10:4 Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.

Injil Matius pasal 8-10 dalam pelajaran tabernakel terkena pada mezbah korban bakaran, menunjuk pribadi Yesus yang sudah berkorban untuk mengampuni kita, menyucikan, sampai menyempurnakan kehidupan kita.

Yesus memanggil kedua belas murid untuk menyertai Dia dan untuk mengutus dalam pelayanan sesuai kehendak Tuhan.
Ada 3 macam kehendak Tuhan terhadap kehidupan kita:
  1. Memanggil kehidupan kita manusia berdosa untuk keluar dari dosa dan hidup dalam kebenaran sehingga kita diselamatkan.
    Roma 8:28-30
    8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
    8:29. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
    8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

    Ketika kita dipanggil, kita dalam keadaan tidak baik, rusak, hancur dalam dosa.

    Roma 3:10

    3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.

    Maka sesudah kita dibenarkan, kita tidak akan berbangga karena semua hanya kemurahan dan kebaikan Tuhan yang sudah menyelamatkan kita.

    Kisah Rasul 2:36-38

    2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
    2:37. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
    2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

    Proses menerima panggilan:
    1. Percaya Yesus lewat mendengar firman.
    2. Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
    3. Baptisan air dan baptisan Roh Kudus.
      Maka kita dibenarkan lewat pengampunan dan diselamatkan. Bukti kita sudah dipanggil yaitu hidup benar.


  2. Memilih kehidupan kita untuk menjadi imam dan raja yang melayani Tuhan dengan benar dan setia.
    1 Petrus 2:9
    2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

    Kita dipilih dari segala kaum, suku, bangsa, dan bahasa. Bukti kita dipilih yaitu kita disucikan untuk melayani Tuhan.

    Keluaran 29:1a

    29:1. "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku:…

    Proses untuk kita dipilih yaitu kita harus disucikan lewat sistim penggembalaan, lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, yaitu ibadah raya, ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, ibadah doa penyembahan.

    Wahyu 7:9

    7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.

    Yang harus disucikan:
    1. Disucikan dari pengaruh bangsa-bangsa.
      • Disucikan dari bangsa-bangsa di dunia yang mudah dikuasai oleh dosa kenajisan, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Juga disucikan dari pengaruh ajaran sesat yang menajiskan.
        Wahyu 17:1-2
        17:1. Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
        17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."

        Maka kita bisa hidup suci dan melayani dalam kesucian.

      • Disucikan dari pengaruh bangsa-bangsa yang mudah kuatir.
        Matius 6:30-32, 25
        6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
        6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
        6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
        6:25. "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

        Kuatir akan kebutuhan hidup sehari-hari sampai kuatir akan masa depan.
        1 Korintus 7:32

        7:32 Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.

        Kuatir/ bimbang karena pencobaan.
        Yakobus 1:6

        1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

        Akibatnya adalah diombang-ambingkan, doanya tidak dijawab sehingga tidak mendapat apa-apa.
        Pilihan Tuhan jatuh atas kehidupan yang mau disucikan dari dosa dan kekuatiran.

      • Disucikan dari sifat bangsa kafir (keledai)
        Matius 21:1-2
        21:1. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
        21:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku.

        Yaitu lebih mengutamakan kepentingan jasmani daripada kepentingan rohani.


    2. Disucikan dari pengaruh suku/ kaum.
      Sama dengan disucikan dari pengaruh daging menyangkut kekuatan, kedudukan, kekayaan, kepandaian, dll.
      Yeremia 9:23
      9:23. Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,

      Kita harus mengandalkan kekuatan Roh Kudus.
      Zakharia 4:6

      4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.

      Jika melayani dengan kekuatan daging, akan hidup dalam suasana kutukan.
      Yeremia 17:5-6

      17:5. Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
      17:6 Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.

      Kita melayani dengan kekuatan Roh Kudus sehingga kita bisa taat dengar-dengaran. Maka kita akan hidup dalam keberhasilan.

    3. Disucikan dari pengaruh bahasa.
      Yohanes 8:43-44
      8:43 Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.
      8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.

      Disucikan dari bahasa dusta sehingga bisa berkata yang benar.
      Jika kita berdusta, kita menempatkan setan sebagai bapa. Dusta merupakan bahasa bumi yang tidak bisa dipakai di Surga.
      Efesus 4:25

      4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

      Bahasa bumi ini termasuk:
      • Gosip, bisik-bisik, fitnah.
        2 Korintus 12:20
        12:20 Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang aku mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir akan adanya perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusuhan.

      • Bersungut-sungut, terutama saat menghadapi pencobaan.
        Yakobus 5:9
        5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.

      • Perkataan kotor, tidak suci.
        Efesus 4:29
        4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

      • Kata-kata hambar, kata-kata kasar yang menusuk.
        Kolose 4:5-6
        4:5. Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.
        4:6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.

      Kita disucikan supaya memiliki bahasa benar, bahasa suci, dan bahasa kasih, yang memuncak sampai bahasa penyembahan yaitu bahasa Haleluya.
      Wahyu 19:6
      19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

    Hasil mengalami penyucian dari bangsa, suku/ kaum, dan bahasa, sampai bisa menyembah Tuhan:
    1. Hujan berkat dicurahkan yaitu berkat jasmani dan berkat rohani (Roh Kudus).
      Zakharia 14:17
      14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.

      Roh Kudus memberi penghiburan, memberi pertolongan.
      Yohanes 15:26
      15:26. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku

      Yohanes 14:16

      14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,

      Roh Kudus memberi kekuatan ekstra untuk kita bisa melayani Tuhan.
      Roma 8:26
      8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

      Roh Kudus membantu kita dalam kelemahan sehingga kita tidak tinggal dalam kelemahan, kita bisa berdoa kepada Tuhan. Maka Tuhan akan menjadikan semua baik dalam hidup kita.

    2. Tuhan memberikan kemenangan.
      1 Korintus 15:25-26
      15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
      15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

    3. Tuhan membukakan pintu bagi kita, pintu masa depan yang indah sampai pintu Surga.
      Lukas 23:41-43
      23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
      23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
      23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."


  3. Mengkhususkan kita.
    Imamat 21:12
    21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Kita dikhususkan untuk dipelihara oleh Tuhan sampai dipelihara dari jaman antikris, kita disingkirkan ke padang gurun.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 16 Oktober 2016 (Minggu Pagi)
    ... dalam suasana takhta Sorga di tengah dunia yang bengkok jahat dan najis. Sehingga suatu waktu kita juga benar-benar terangkat ke takhta Sorga saat kedatangan Yesus kedua kali. Takhta Sorga dikelilingi empat makhluk. Di bumi Yesus dikelilingi empat murid. Matius - - Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea Ia ...
  • Ibadah Paskah Malang, 01 April 2018 (Minggu Pagi)
    ... apa pun. Jadi kubur Yesus dimeterai untuk membuktikan kematian dan kebangkitan Yesus untuk memberikan meterai Allah pada dahi kita gereja Tuhan mempelai wanita Tuhan. Memperingati Jumat Agung untuk memberikan meterai Allah di dahi kita meterai darah Yesus meterai nama Yesus. Memperingati Paskah artinya kebangkitan Yesus untuk memberikan meterai Allah di dahi gereja ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 September 2011 (Minggu Pagi)
    ... Suci mendorong kita untuk gerak cepat dalam melakukan perkara rohani. Kejadian - . Ketika fajar telah menyingsing kedua malaikat itu mendesak Lot supaya bersegera katanya Bangunlah bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini. Ketika ia berlambat-lambat maka tangannya tangan ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 November 2017 (Kamis Sore)
    ... Domba itu. . Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan Pembukaan meterai keenam sama dengan penghukuman Allah Roh Kudus yang keenam yaitu terjadi gempa bumi yang dahsyat yang mengakibatkan kegelapan secara rohani. Gempa bumi yang dahsyat secara rohani adalah pengaruh dunia yaitu kesibukan kesukaan kesusahan ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Juli 2012 (Selasa Sore)
    ... kausiramkan pada mezbah sekelilingnya. Kemudian haruslah kaubakar seluruh domba jantan itu di atas mezbah itulah korban bakaran suatu persembahan yang harum bagi TUHAN yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN. Korban penyerahan diri sepenuh untuk menghasilkan bau harum di hadapan Tuhan. Darah domba jantan pertama disiram di sekeliling mezbah untuk menghasilkan ...
  • Ibadah Doa Malang, 8 Februari 2018 (Kamis Sore)
    ... yang keenam atas dunia adalah terjadi gempa bumi yang dahsyat secara jasmani terutama gempa secara rohani yang mengakibatkan Kegelapan Wahyu - . Kegoncangan Wahyu . Ketakutan Wahyu - . ad. . Ketakutan. Gempa bumi secara rohani yaitu pengaruh dunia dengan segala kesibukan kesulitan kesusahan kebencian kejahatan kenajisan kesukaan kesedihan yang mengakibatkan stres ketakutan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Mei 2013 (Rabu Sore)
    ... yang sesuai dengan amanat agung Tuhan pasti disetai oleh Tuhan sampai kepada akhir zaman. Fokus kita hari-hari ini adalah tentang PENYERTAAN TUHAN IMANUEL Tuhan beserta kita . Jadi penyertaan Tuhan adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan kita yang tidak bisa ditukar oleh apapun juga. Kita sudah belajar dalam Kitab Keluaran Musa mohonkan penyertaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 November 2018 (Kamis Sore)
    ... kitab para nabi. Bukti memiliki kasih Allah yang sempurna Mengasihi Tuhan lebih dari semua. Mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi musuh. ad. . Mengasihi Tuhan lebih dari semua. Praktek mengasihi Tuhan lebih dari semua adalah tahan uji menghadapi apa pun. Yakobus Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan sebab apabila ia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Oktober 2024 (Sabtu Sore)
    ... dirinya musuh Allah. Tidak lagi mengutamakan perkara sorga tetapi menggembar-gemborkan perkara dunia sehingga terpengaruh oleh dunia kesibukan kesukaan kesusahan dan lain-lain yang membuat tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Beribadah melayani dengan api dosa dan puncaknya dosa sama dengan mempertahankan dosa mulai dari dusta. Berarti melayani tanpa kesucian padahal Tuhan menuntut ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Maret 2020 (Sabtu Sore)
    ... ladang maupun untuk pupuk dan orang membuangnya saja. Siapa mempunyai telinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar Praktik pengikutan kepada Yesus yang ketiga menjadi garam yang asin diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Februari . Yang dibutuhkan adalah tekad yang kuat. AD. Untuk mempertahankan rasa asin dibutuhkan tekad yang kuat untuk menjadi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.