Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 6:12-13
6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.Pembukaan meterai keenam adalah hukuman Allah Roh Kudus yang keenam atas dunia, yaitu terjadi gempa bumi yang dahsyat secara jasmani, terutama secara rohani, yaitu pengaruh dunia dengan segala kesulitan, kejahatan, kenajisan, dll, yang mengakibatkan kegelapan di dunia.
Mulai dari matahari hitam bagaikan karung rambut, sama dengan matahari tidak bersinar, sama dengan tidak ada kasih Allah lagi. Yang ada hanya kebencian sampai kebencian tanpa alasan, sama dengan benar-benar sudah tidak ada lagi kasih.
Dalam Yohanes 15:18-25 dituliskan tujuh kali kata "membenci".
Yohanes 15:25
15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
Tujuh kali dituliskan menunjuk pada kebencian yang sempurna.
Sebenarnya kebencian terjadi di dunia, tetapi Alkitab mencatat, berarti juga terjadi dalam kehidupan anak-anak Tuhan.
Kejadian 37:5
37:5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
Dulu kakak-kakak Yusuf membenci Yusuf. Yusuf adalah gambaran gereja mempelai atau gereja akhir jaman.
Jadi, kebencian sampai kebencian tanpa alasan juga terjadi pada gereja akhir jaman, bahkan masuk dalam nikah Kristiani.
Kakak-kakak Yusuf adalah gembala, Yusuf juga gembala. Jadi, kebencian juga masuk dalam penggembalaan, antara gembala dan domba, antara pelayan Tuhan. Bahkan sampai kebencian antar penggembalaan atau antar gereja. Sampai terakhir kebencian tanpa alasan, kebencian yang sempurna terjadi pada jaman antikris berkuasa di bumi.
Akibat kebencian sampai kebencian tanpa alasan adalah:
- Roh Kudus tidak mau tinggal dalam hati yang cemburu, iri, benci.
Yakobus 4:5
4:5 Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!"
Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang cemburu, iri, benci, berarti hidup tanpa Roh Kudus.
Yudas 1:18-19
1:18 Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
1:19 Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.
Praktek tanpa Roh Kudus adalah:
- Hidup menuruti hawa nafsu daging, tidak mau lagi menuruti bahkan mengejek firman pengajaran yang benar.
- Memecah-belah tubuh Kristus.
- Orang yang membenci = pembunuh.
1 Yohanes 3:15
3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
Sekarang, pembunuhan secara rohani lewat fitnah, gosip, dll, sampai nanti betul-betul pembunuhan secara fisik di jaman antikris. Akibatnya adalah mengalami penghukuman Tuhan sampai pembinasaan di api neraka.
Jalan keluarnya adalah berdamai satu dengan yang lain, oleh dorongan firman. Berdamai artinya saling mengaku dan saling mengampuni. Jika salah, kita mengaku dosa kepada Tuhan (vertikal) dan kepada sesama (horizontal). Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Jika benar, kita harus mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Maka darah Yesus akan mengampuni dosa-dosa kita dan kita mengalami damai sejahtera.
Jika sudah mengalami damai sejahtera, maka Roh Kudus akan dicurahkan dalam hati kita. Roh Kudus mutlak dibutuhkan sebab Roh Kudus merupakan tiang awan dan tiang api yang menuntun bangsa Israel di padang gurun sampai masuk Kanaan.
Sekarang, di akhir jaman, Roh Kudus merupakan uluran dua tangan Tuhan yang menuntun kita di padang gurun dunia yang ganas atau di tengah lautan dunia yang bergelora, untuk menuju pelabuhan damai sejahtera, Yerusalem Baru.
Kegunaan Roh Kudus:
- Roh Kudus sama dengan tiang awan yang menaungi kita di tengah padang gurun dunia. Kita tidak layu dan tidak kering rohani, sama dengan tidak bersungut, tidak mengomel, tidak kecewa, tidak putus asa. Kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan, dan Roh Kudus sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
- Roh Kudus sama dengan tiang api untuk menembusi gelapnya dunia akhir jaman. Gelap artinya penuh dengan dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa percabulan dengan aneka ragamnya, kawin campur, kawin cerai). Gelapnya dunia juga menunjuk pada ajaran palsu, gosip, fitnahan, hujatan.
Roh Kudus adalah terang nyala api untuk menembusi gelapnya dunia, sehingga kita tidak tersandung dan tidak terjatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa. Tetapi kita bisa bertahan tetap hidup benar dan suci. Roh Kudus juga menerangi kita dari ajaran palsu, sehingga kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
Api juga memiliki panas. Roh Kudus memberikan panas nyala api sehingga kita tidak dingin rohani, tetapi tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali.
- Roh Kudus adalah tiang awan dan tiang api untuk melindungi kita dari panas terik di siang hari dan dari dingin yang hebat di malam hari. Artinya Roh Kudus melindungi kita dari kehancuran dunia. Kehancuran ini adalah proses keubahan tetap ke arah negatif. Tetapi jika ada Roh Kudus, maka kita akan diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, dimulai dengan kuat dan teguh hati.
Roma 5:5
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Kita tidak merasakan apa-apa lagi yang daging rasakan, tetapi kita hanya merasakan kasih Allah yang besar. Maka Tuhan akan menjadikan semua baik, berhasil, dan indah.
1 Tawarikh 19:13
19:13 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."
Maka Roh Kudus sanggup untuk menjadikan semua baik, berhasil, dan indah pada waktuNya. Jika Tuhan datang kedua kali, Roh Kudus akan mengubahkan kita menjadi sempurna seperti Dia, untuk layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.