Disertai penataran imam-imam dan calon imam-imam II
Matius 25:31-34
25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. 25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, 25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. 25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.Pada saat kedatangan Yesus kedua kali, Yesus tampil sebagai Raja segala raja dan sebagai Gembala Agung untuk memisahkan domba dari kambing.
Posisi domba adalah di sebelah kanan, posisi kambing adalah di sebelah kiri.
Dasar pemisahan adalah hikmat Sorgawi.
Pengkhotbah 10:210:2 Hati orang berhikmatmenuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri. Domba-domba ada di sebelah kanan Tuhan sebab memiliki hikmat Sorgawi, yang akan masuk Kerajaan Sorga.
Kambing ada di sebelah kiri sebab tidak memiliki hikmat Sorgawi, dan masuk dalam api neraka yang kekal.
Amsal 9:109:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN,dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. Bagaimana bisa mendapatkan hikmat Sorga? Yaitu lewat
TAKUT AKAN TUHAN.Yesaya 11:1-311:1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. 11:2 (1) Roh TUHAN akan ada padanya, (2) roh hikmat dan (3) pengertian, (4) roh nasihat dan (5) keperkasaan, (6) roh pengenalan dan (7) takut akan TUHAN; 11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN.Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.Orang yang takut akan Tuhan = hidup dalam urapan Roh Kudus.Bagaimana kita bisa mendapatkan urapan Roh Kudus?Imam-imam harus berada di Ruangan Suci = tergembala.
Imamat 21:1221:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus,supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan,ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN. Dalam Ruangan Suci terdapat 3 macam alat, yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, yaitu:
- Pelita Emas --> ketekunan dalam Ibadah Raya
- Meja Roti Sajian --> ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab
- Medzbah Dupa Emas --> ketekunan dalam Ibadah Doa.
Kita harus
mantap dalam penggembalaan = dikhususkan oleh Tuhan, berada di posisi sebelah kanan. Banyak kehidupan yang dipanggil, tetapi sedikit yang mau dipilih (yang mau menjadi imam dan raja, yang mau melayani Tuhan). Sesudah itu, lebih sedikit lagi yang dikhususkan, itulah pelayan Tuhan yang takut akan Tuhan, yang memiliki hikmat Sorga, yang diurapi Roh Kudus.
Praktik sehari-hari pelayan Tuhan yang hidup dalam urapan Roh Kudus:- Adil dan jujur.
Yesaya 11:4
11:4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan,dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran;ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
Adil artinya tidak berat sebelah, tidak memihak sesuatu, tetapi memihak Tuhan.
Jujur artinya kalau ya katakan ya, kalau tidak katakan tidak. Permulaan jujur adalah mulai dari jujur terhadap pengajaran yang benar.
Jadi, adil dan jujur adalah memihak pengajaran yang benar.
Roma 8:31
8:31. Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Kalau kita memihak Tuhan, maka Tuhan di pihak kita.
Kalau Tuhan di pihak kita, maka tidak ada yang bisa melawan:
- Ada kuasa kemenangan atas setan yang adalah sumbernya dosa sehingga kita bisa hidup dalam kesucian.
- Ada kuasa kemenangan juga atas masalah-masalah, semua masalah diselesaikan pada waktunya, sampai yang mustahil sekalipun.
- Ada kuasa kemenangan atas segala halangan rintangan, sehingga kita tetap beribadah melayani Tuhan sampai Tuhan Yesus datang kedua kali.
- Setia dan benar.
Yesaya 11:5
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan,seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Setia dan benar adalah bagaikan ikat pinggang. Kita harus setia dan benar di manapun kita berada.
Lukas 17:8
17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
Setia dan benar = memberi makan dan minum Tuhan = memuaskan Tuhan.
Hasilnya:
- Tuhan memuaskan kita, memelihara kehidupan kita di tengah dunia yang sulit.
- Dipakai dalam kegerakan kuda putih, kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Wahyu 19:11
19:11. Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
- Merapikan dan menghiasi kehidupan kita (kegunaan ikat pinggang).
Yeremia 2:32
2:32 Dapatkah seorang dara melupakan perhiasannya, atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya? Tetapi umat-Ku melupakan Aku, sejak waktu yang tidak terbilang lamanya.
Artinya menata kehidupan kita menjadi rapi dan baik, dan memberi masa depan yang indah.
Kalau tidak mau melayani, atau meninggalkan pelayanan, maka nasibnya adalah seperti pemuda yang baik dan kaya yang datang kepada Yesus, tetapi tidak mau melayani Tuhan. Akhirnya dia kecewa dan sedih, penuh air mata, sampai menuju Babel.
Kehidupan yang meninggalkan pelayanan nasibnya akan seperti si bungsu yang meninggalkan ladang Bapa. Cepat atau lambat dia akan sampai di ladang babi, masuk dalam kenajisan sampai masuk kebinasaan.
Merapikan dan menghiasi secara rohani juga artinya menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita sedikit demi sedikit sampai suatu waktu menjadi sama mulia dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.