Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 18:6-8
18:6.Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
18:7.berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.
18:8.Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat."

Yesaya 47:10=> keruntuhan Babel
47:10.Engkau tadinya merasa aman dalam kejahatanmu, katamu: "Tiada yang melihat aku!" Kebijaksanaanmu dan pengetahuanmu itulah yang menyesatkan engkau, sehingga engkau berkata dalam hatimu: "Tiada yang lain di sampingku!"

'Tiada yang lain di sampingku!' = tidak butuh Tuhan.
Babel hanya mengandalkan kekayaan, kemewahan, hikmat, dan kepandaian dunia, sehingga menolak seruan Tuhan lewat firman pengajaran yang benar.

Dosa Babel= tidak setia ditambah dengan dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
Akibatnya adalah Babel harus mengalamai penghukuman Tuhan:
  1. Sampar.
  2. Kelaparan.
  3. Perkabungan/ ratap tangis karena Babel, sampai dibakar habis dengan api.

Wahyu 18:9-10
18:9.Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.
18:10.Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"

ad. 3.
Tidak sampai ratap tangis saja, tetapi sampai ratap tangis dan kertak gigi di neraka selamanya.

Oleh karena itu, mulai sekarang kita harus mengalami ratap tangis yang positif bersama dengan Tuhan, supaya tidak masuk dalam ratap tangis bersama Babel, yaitu:
  1. Meratap dan menangis pada tengah malam = doa semalam suntuk untuk mendapatkan pembukaan rahasia firman Allah.
    Ratapan 2:18-19
    2:18.Berteriaklah kepada Tuhan dengan nyaring, hai, puteri Sion, cucurkanlah air mata bagaikan sungai siang dan malam; janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang!
    2:19.Bangunlah, mengeranglah pada malam hari, pada permulaan giliran jaga malam; curahkanlah isi hatimu bagaikan air di hadapan Tuhan, angkatlah tanganmu kepada-Nya demi hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan karena lapar di ujung-ujung jalan!

    Gembala meratap untuk mendapatkan pembukaan firman Allah. Sidang jemaat meratap untuk menerima pembukaan firman Allah, mendengar dan dengar-dengaran pada firman.
    Dengan demikian, gembala dan sidang jemaat tidak masuk dalam kelaparan dobel yang akan datang.

    Kalau tidak meratap dan menangis untuk pembukaan firman, maka akan mengalami kelaparan rohani.
    Tandanya adalah:
    • Pingsan = tidak hidup dan tidak mati = suam-suam kuku, artinya tidak setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, lebih mengutamakan perkara jasmani daripada perkara rohani, sampai mengorbankan perkara rohani untuk mendapatkan yang jasmani.

    • Tidak mengalami kepuasan, gampang bangga dengan sesuatu di dunia sampai melupakan Tuhan. Juga mudah kecewa, putus asa, dan bersungut-sungut, tidak ada ucapan syukur kepada Tuhan.

    Kalau dibiarkan, akan kering dan mati rohani, rebah dan tidak bangkit-bangkit lagi. Artinya berhenti dari perkara rohani bahkan hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan, sampai binasa selamanya.

    Hati-hati! Orang lapar/ kering rohani itu nekad untuk berbuat dosa, bahkan di luar akal pikiran.
    Kalau sampai nekat melawan Tuhan, berarti sedang kering rohani.

    Kalau seseorang masuk kelaparan rohani, ia juga bisa masuk dalam kelaparan jasmani. Artinya kesulitan dalam hidup mulai sekarang di tengah dunia yang sulit sampai mengalami aniaya antikris selama tiga setengah tahun, kelaparan dobel, dan dia pasti menyembah antikris, sehingga dibinasakan selamanya.

    Oleh sebab itu, kita bergumul lewat berdoa semalam suntuk untuk mendapatkan pembukaan firman, sehingga kita mengalami pemeliharaan secara dobel.
    Secara rohani, kita kenyang dan puas. Kita setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Secara jasmani, kita dipelihara dalam kelimpahan. Kita menjadi berkat bagi orang lain.

    Kita disucikan dari dosa-dosa dan puncaknya dosa sampai sempurna seperti Yesus. Kita menjadi mempelai wanita Sorga, dan layak untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.

  2. Ratap tangis dalam pelayanan kepada Tuhan lewat doa puasa.
    Kisah Rasul 20:19-20,24
    20:19.dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air matadan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku.
    20:20.Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu;
    20:24.Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

    2 Korintus 6:3-5
    6:3.Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.
    6:4.Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabaran dalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran,
    6:5.dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa;

    Seorang pelayan Tuhan harus banyak berpuasa, meratap dan menangis di hadapan Tuhan, supaya tidak menjadi sandungan, dan tidak mudah tersandung dalam pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir.

    2 Petrus 1:10-11
    1:10.Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
    1:11.Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

    Kita semakin giat melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan sampai sepenuhnya, yaitu sampai Yesus datang kembali, sehingga kita mendapatkan hak penuh untuk masuk kerajaan Sorga selamanya.

    Yesaya 49:3-4

    49:3.Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."
    49:4.Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."

    Kita melayani untuk memuliakan Tuhan. Hak dan upah kita ada di tangah Tuhan untuk hidup sekarang sampai hak penuh masuk kerajaan Sorga.

  3. Doa penyembahan dengan hancur hati dalam sidang jemaat, keluarga, dan pribadi.
    Zakharia 12:10-12
    12:10."Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
    12:11.Pada waktu itu ratapan di Yerusalem akan sama besarnya dengan ratapan atas Hadad-Rimon di lembah Megido.
    12:12.Negeri itu akan meratap, setiap kaum keluarga tersendiri; kaum keluarga keturunan Daud tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga keturunan Natan tersendiri dan isteri mereka tersendiri;

    Dalam doa penyembahan, kita merasa tidak bisa apa-apa dan tidak layak.
    Kita meratap untuk memandang lambung Yesus yang tertikam.

    Yohanes 19:34
    19:34.tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nyadengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

    Dari lambung Yesus keluar darah dan air:
    • Darah = bertobat, mati terhadap dosa, berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan.
      Kita berhenti dari segala yang tidak benar.
      Kita meratap dan menangis untuk berusaha bertobat dari dosa yang menguntungkan kita dan kita sayangi.

    • Air = baptisan air yang benar. Kita mengalami hidup baru dalam Tuhan, yaitu hidup dalam kebenaran.
      Hidup dalam kebenaran sama dengan hidup dari iman. Kita percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada kemurahan Tuhan, bukan yang lain.

    Tuhan mengizinkan kita menghadapi sesuatu yang luar biasa, supaya kita bisa meratap dan menangis, menyembah dengan hancur hati untuk menyerah sepenuh kepada Tuhan. Kita percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada kuasa dan belas kasih Tuhan.

    Contoh:
    • Bapak.
      Markus 9:20-24
      9:20.Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu roh itu melihat Yesus, anak itu segera digoncang-goncangnya, dan anak itu terpelanting ke tanah dan terguling-guling, sedang mulutnya berbusa.
      9:21.Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini?" Jawabnya: "Sejak masa kecilnya.
      9:22.Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."
      9:23.Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
      9:24.Segera ayah anak ituberteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

      Markus 9:24 [terjemahan lama]
      9:24. Maka berteriaklah bapa budak itu sambil
      menangis, katanya, "Ya Tuhan, hamba percaya, tolonglah akan iman hamba yang kurang."

      Bapak-bapak seringkali tidak percaya, sehingga anaknya sakit ayan.

      Sakit ayan artinya kejatuhan dalam dosa, kehancuran nikah.
      Tuhan izinkan terjadi supaya bisa percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan.

    • Ibu yang pendarahan, penyakit yang mustahil.
      Artinya mengalami kebusukan terutama dalam perkataan tidak baik, dusta, fitnah.
      Tetapi ibu ini tersungkur untuk menjamah ujung jubah Tuhan, sama dengan percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan. Dia mengakui bahwa kuasa Tuhan yang menyembuhkan.

      Kita tidak bergantung obat, tetapi kuasa Tuhan.

    • Ester/ kaum muda, diizinkan menhghadapi pembunuhan besar-besaran, sekarang menunjuk pada masa antikris.
      Ester 4:16
      4:16."Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

      Kaum muda diizinkan menghadapi pencobaan yang mustahil sampai masa antikris berkuasa supaya bisa tersungkur di kaki Tuhan, bisa percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan, dan Dia akan menolong kita.

    Hasilnya adalah:
    • Penyakit ayan disembuhkan, nikah dan buah nikah menjadi satu, suci, dan sempurna.
      Dosa dan puncaknya dosa selesai, sehingga kita hidup benar.

    • Kuasa Tuhan sanggup menyembuhkan penyakit yang mustahil. Kata-kata yang busuk menjadi kata-kata iman yang membawa berkat bagi orang lain.

    • Semua masalah yang mustahil diselesaikan oleh kuasa Tuhan, dan kita disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi.

      Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita memandang Dia muka dengan muka.

      Wahyu 1:7
      1:7.Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.

      Tetapi yang di bumi meratap sampai di neraka selamanya.

Apapun yang kita hadapi, kita serahkan kepada Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Januari 2020 (Selasa Sore)
    ... Bait Allah yang suci kehidupan kita terdiri dari Ruangan Suci kesucian dan Ruangan Maha Suci kesempurnaan . Ini yang akan diukur. Keluaran - . Haruslah engkau membuat untuk Kemah Suci papan dari kayu penaga yang berdiri tegak . sepuluh hasta panjangnya satu papan dan satu setengah hasta lebarnya tiap-tiap papan. Bait ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Desember 2012 (Senin Sore)
    ... uang mereka menjadi saksi palsu. Matius - . Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati . dan berkata kepada mereka Ada tertulis Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 April 2014 (Senin Sore)
    ... setiap firman yang keluar dari mulut Allah. Setan hanya menunjukkan makanan yang jasmani. Roti ini terbuat dari gandum yang berasal dari rumput-rumputan seperti padi juga berasal dari rumput-rumputan . Jadi setan mengarahkan manusia untuk makan rumput supaya hidupnya seperti rumput yang kering dan dibakar. Tuhan tidak mau hidup manusia seperti ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Agustus 2014 (Sabtu Sore)
    ... nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita dan Allah telah melawat umat-Nya. Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya. Di sini ada macam rombongan yang menunjuk pada macam kegerakan rohani yang kelihatannya mirip tetapi hasilnya berbeda jauh. Kegerakan yang dipimpin oleh Yesus terdiri dari Yesus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Mei 2010 (Minggu Sore)
    ... Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Kabar mempelai cahaya injil tentang kemuliaan Kristus. Supaya pelita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Desember 2014 (Kamis Sore)
    ... menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Jika kita bangsa kafir mendapat kasih karunia Tuhan maka kita selamat dari penghukuman Tuhan dan kita bisa menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Ibrani Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah agar jangan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Juni 2015 (Minggu Sore)
    ... dan kita semua. Ada tanda keadaan suam-suam rohani ada penyembahan berhala lembu emas. Bangsa Israel waktu itu menyembah lembu emas. Keluaran . Diterimanyalah itu dari tangan mereka dibentuknya dengan pahat dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka Hai Israel inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah MesirMungkin ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Agustus 2010 (Rabu Sore)
    ... memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. . Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu katanya Tuan dua talenta tuan percayakan kepadaku lihat aku telah beroleh laba dua talenta. . Maka kata tuannya itu kepadanya Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 November 2023 (Selasa Sore)
    ... jangan bimbang sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Laut bergelombang sama dengan hati yang bimbang. Laut tidak ada lagi menunjuk pembaharuan hati terutama hati yang bimbang. Bilangan - Mereka menceritakan kepadanya Kami sudah masuk ke negeri ke mana kausuruh kami dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Juli 2016 (Kamis Sore)
    ... artinya firman Allah disampaikan secara teratur dan berkesinambungan di dalam urapan Roh Kudus. Firman pengajaran yang benar yang menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat. Meja yaitu hati dan pikiran manusia. Ada dua kemungkinan tentang meja Jika meja diisi muntah kotoran maka akan menjadi hati dan pikiran yang jahat dan najis. Yesaya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.