Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 12:14

12:14Kepada perempuan itu diberikan (dikaruniakan, TL) kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Antikris akan berkuasa di bumi selama 3,5 tahun, membuat krisis ekonomi yang dahsyat di dunia, menganiaya dan membunuh pengikut Kristus yang tidak memiliki dua sayap burung nasar yang besar.

Wahyu 12:17

12:17Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Yang menjadi sasaran antikris adalah gereja Tuhan/ anak Tuhan yang memiliki hukum Allah (meja roti sajian) dan kesaksian Yesus (pelita emas), tetapi tidak memiliki mezbah dupa emas. Artinya, tidak mau menyembah Tuhan, penyembahannya terpaksa, penyembahannya tidak mencapai ukuran yaitu sampai daging tidak bersuara (tirai terobek).

Tuhan ijinkan masuk aniaya antikris supaya bisa memenuhi ukuran doa penyembahan yaitu sampai daging tidak bersuara, lewat pemancungan kepala. Oleh karena itu, kita harus menggunakan kasih karunia Tuhan untuk meningkat dalam doa penyembahan sampai daging tidak bersuara, sehingga kita mendapat dua sayap burung nasar yang besar untuk menyingkirkan kita dari antikris.

Yohanes 4:23-24

4:23Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Doa penyembahan yang benar harus didorong oleh Roh dan kebenaran.

Yohanes 17:17

17:17Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Kebenaran adalah firman Allah yang menyucikan, firman pengajaran yang benar. Jadi penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus.

Mazmur 43:3-4

43:3Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan (kebenaran, TL)-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
43:4Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!

Firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus menyucikan kita semakin bertambah/ meningkat (seperti naik gunung) untuk bisa meningkat dalam doa penyembahan, sampai daging tidak bersuara (= sudah berada di puncak gunung).

Mazmur 24:3-4

24:3"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

Hati disucikan dari keinginan jahat dan najis. Keinginan najis mengarah pada dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Keinginan jahat adalah keinginan akan uang, menyebabkan kikir dan serakah.
Perbuatan disucikan menjadi perbuatan benar, suci dan baik.
Perkataan disucikan menjadi jujur, perkataan yang benar dan baik.

Ayub 39:30

39:30Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi?

Jika kesucian meningkat, penyembahan meningkat, maka sayap burung nasar akan membesar.
Dua sayap burung nasar merupakan pelukan dua tangan anugerah Tuhan. Hasilnya:
  1. Tangan Tuhan sanggup memelihara dan melindungi kita yang tidak berdaya, sampai ke anak cucu, mulai sekarang sampai jaman antikris.

  2. Tangan Tuhan sanggup memberi ketenangan, damai sejahtera, sehingga semua enak dan ringan, semua berhasil, indah dan bahagia pada waktunya.

  3. Tangan Tuhan sanggup menolong kita untuk menghargai korban Kristus, rela menderita bersama Yesus.
    Ayub 39:32-33
    39:32Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati;
    39:33anak-anaknya menghirup darah, dan di mana ada yang tewas (bangkai, TL), di situlah dia."

    Yaitu kuat dan teguh hati untuk menghadapi badai di lautan dunia dan untuk menanti kedatangan Tuhan kedua kali. Kita tidak kecewa/ putus asa apa pun yang kita hadapi. Kita tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan. Kita tetap percaya dan berharap Tuhan.

    Contohnya adalah Sadrakh, Mesakh, Abednego kuat dan teguh hati.

    Daniel 3:16-18, 24-25, 28
    3:16Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
    3:17Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
    3:18tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
    3:24Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
    3:25Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
    3:28Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka.

    Maka ada penyertaan Tuhan untuk menyelamatkan dan memuliakan kita, memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Tangan Tuhan mengubahkan kita sedikit demi sedikit sampai sempurna, layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

    2 Tesalonika 1:7

    1:7dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Februari 2022 (Sabtu Sore)
    ... melayani Tuhan ibadah pelayanan kita harus meningkat sampai menyembah Yesus. Kalau tidak memuncak ibadah pelayanan kita akan menjadi buta gelap gulita. Artinya hidup dalam kegelapan dosa dan puncaknya dosa. Kemudian hidup dalam ketakutan--tidak ada damai-- dan akhirnya jatuh ke dalam lobang yang dalam--bergaul dengan roh jahat dan najis. Ibadah pelayanan yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Oktober 2013 (Kamis Sore)
    ... Mempelai. Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Injil kemuliaan adalah injil firman Allah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Juni 2018 (Selasa Sore)
    ... Yesus sementara yang lain sudah pergi. Artinya tidak mau cepat-cepat beranjak dari salib atau pengalaman kematian bersama Yesus yaitu Sabar dalam pengalaman kematian sabar dalam menunggu waktu Tuhan. Tuhan akan membuat semua indah pada waktuNya. Menikmati salib pengalaman kematian bersama Yesus maka kita akan mengalami kebahagiaan Sorga. Lukas - Lalu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Desember 2014 (Sabtu Sore)
    ... juga apa yang ia anggap ada padanya. Perumpamaan tentang pelita menunjuk pada kehidupan anak Tuhan atau pelayan Tuhan yang hidup dalam terang bercahaya. Syarat untuk kehidupan kita bisa bercahaya atau menjadi terang Tidak ada sesuatu yang tersembunyi ayat . Memperhatikan cara kita mendengar firman Allah ayat . Saat-saat mendengar firman menentukan apakah kita ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Februari 2023 (Sabtu Sore)
    ... mereka sudah mendapat upahnya. . Tetapi jika engkau memberi sedekah janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. . Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Yang pertama memberi sedekah sama dengan memberi untuk sesama yang membutuhkan baik secara jasmani maupun ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 April 2018 (Minggu Siang)
    ... Yesus kedua kali sampai masuk Yerusalem baru--takhta kerajaan sorga. Kita memegang daun-daun palem bukan ijazah karena ijazah tidak ada kaitan dengan takhta sorga. Sasaran dari kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah keledai. Keledai menunjuk pada bangsa kafir kita semua--sebenarnya untuk bangsa Israel tetapi karena sebagian bangsa Israel keras hati dan menolak Yesus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Maret 2014 (Minggu Sore)
    ... berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya para nabi. 'tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya' Firman Nubuat. Ini merupakan KEADILAN Tuhan dimana Tuhan tidak berbuat sesuatu sebelum Tuhan menyampaikan Firman nubuat. Demikian juga sekarang sebelum menghukum dunia ini Tuhan sebagai Hakim yang adil lebih dahulu menyatakan keputusannya lewat Firman nubuat ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 04 Juli 2009 (Sabtu Sore)
    ... dengan Tuhan dan sesama. Kolose kenyataannya manusia banyak memiliki permusuhan dengan Tuhan dan sesama sebab mempertahankan hati dan pikiran dosa perbuatan dan perkataan dosa. Kolose jalan keluar supaya bisa hidup damai sejahtera adalah selalu hidup berdamai dengan Tuhan dan sesama. Proses berdamai Yohanes - mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Tetapi dalam ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Februari 2019 (Kamis Sore)
    ... atas dunia. Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang menerima yakni mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran benar yang keras yang lebih tajam dari pedang bermata dua firman penggembalaan yang diulang-ulang sehingga mengalami penyucian dari dosa-dosa sampai suatu waktu akan disempurnakan seperti Yesus ditampilkan sebagai burung nazar yang naik ke gunung tinggi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Juni 2009 (Minggu Sore)
    ... Tuhan tidak makan daun tapi makan buah. AKIBATNYA hidup itupun jadi kering rohani dan tidak mengalami kepuasan sehingga seringkali mencari kepuasan di dunia jatuh dalam dosa. Bahkan hidup itu jatuh dalam kutukan sampai kebinasaan dalam api neraka. Kita sudah belajar mengapa kering rohani dan praktik dari kering rohani. Malam ini ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.