Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 25:2-4
25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.

Gereja Tuhan harus selalu berjaga-jaga/siap sedia supaya dapat menyongsong kedatangan Yesus yang kedua kali di awan-awan yang permai.

Yang harus dijaga yaitu pelita harus tetap menyala.

Syarat supaya pelita tetap menyala:
  1. [Matius 25:5-7] Harus menerima kabar mempelai/cahaya injil kemuliaan Kristus.
  2. Harus memiliki minyak persediaan (urapan Roh Kudus, kepenuhan Roh Kudus, meluap-luap dalam Roh Kudus).

Gereja Tuhan bagaikan 10 gadis yang terpisah menjadi 2 bagian:
  1. Yang memiliki minyak persediaan = 5 gadis bijaksana, pelitanya tetap menyala sehingga bisa menyongsong kedatangan Yesus kedua kali.
  2. Tidak memiliki minyak persediaan = 5 gadis bodoh, pelitanya hampir padam bahkan padam sehingga ketinggalan saat Yesus datang kedua kali, binasa untuk selamanya.

Amsal 14:9a
14:9. Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, ....

Dalam Perjanjian Lama, korban tebusan adalah binatang yang dipersembahkan.
Dalam Perjanjian Baru, korban tebusan sudah digenapi dalam korban Kristus.

Gadis bodoh yaitu menghina korban Kristus.
Prakteknya: sengaja berbuat dosa, hidup di dalam dosa atau menyetujui orang lain berbuat dosa.
Akibatnya: kering rohani, tidak ada minyak urapan. Pelitanya padam, tertinggal saat Tuhan datang kedua kali dan binasa untuk selamanya.

Gadis bijaksana yaitu menghargai korban Kristus. Prakteknya:
  1. Rela mengalami sengsara daging dan cucuran air mata untuk berhenti berbuat dosa dan hidup benar.
    1 Petrus 4:1-2
    4:1. Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani,kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian,--karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
    4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

  2. Rela sengsara daging dan cucuran air mata tanpa dosa, karena kehendak Tuhan.
    1 Petrus 4:12-14
    4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian,seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Misalnya menderita untuk bisa beribadah melayani Tuhan, sengsara karena mempertahankan pengajaran yang benar, sengsara menghadapi masalah-masalah yang diijinkan Tuhan.

    Mengapa kita diijinkan mengalami ujian/penderitaan tanpa dosa?
    Supaya Roh Kemuliaan/minyak urapan Roh Kudus ada dalam hidup kita. Roh Kemuliaan untuk memuliakan kita, mengubahkan kehidupan kita dari manusia darah daging menjadi manusia rohani, manusia mulia seperti Yesus.
    Manusia mulia, manusia rohani = pelita yang tetap menyala.

    2 Korintus 4:16-18
    4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati,tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
    4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
    4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

    Yang harus dibaharui adalah:
    1. Hati [2 Korintus 4:16].
      Hati dibaharui oleh Roh Kemuliaan menjadi kuat dan teguh hati,tahan banting.
      Artinya:
      • Tidak tawar hati, tidak putus asa/kecewa menghadapi apa pun juga tetapi tetap berharap Yesus.
      • Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar yang menjadi pengalaman hidup.
      • Tidak berbuat dosa, sekalipun ada kesempatan, tawaran, keuntungan, ancaman, dll.

    2. Pandangan [2 Korintus 4:18].
      Pandangan diubahkan dari pandangan daging (duniawi) menjadi pandangan rohani,yaitu pandangan kepada Yesus Imam Besar yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa.

      Prakteknya:
      • Setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
      • Suka berdamai, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi, hidup dalam damai sejahtera.
      • Taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, apa pun resiko yang kita hadapi.

    Hasilnya:
    1. Tangan belas kasihan Imam Besar diulurkan untuk menolong kita tepat pada waktunya.
      Ibrani 4:16
      4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

      Tugas kita hanya menunggu waktuNya Tuhan, sebab yang akan bekerja menolong adalah Tuhan.

    2. Tuhan menjadikan semua indah pada waktunya.
      Pengkhotbah 3:11
      3:11. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

    3. Tangan belas kasihan Imam Besar diulurkan untuk meninggikan kita tepat pada waktunya.
      1 Petrus 5:6
      5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

      Artinya: diangkat dari kemerosotan/kegagalan secara jasmani dan rohani, menjadi berhasil.
      Istilah 'diangkat' berarti semua menjadi enak dan ringan.
      Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan dan diangkat ke awan-awan yang permai untuk menyongsong kedatangan Yesus kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juli 2015 (Senin Sore)
    ... teladan bukan menjadi sandungan. Bagaimana caranya kita bisa menjadi teladan bagi yang lain Korintus . Jadilah pengikutku sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. terjemahan lama . Hendaklah kamu menurut teladanku seperti aku pun menurut teladan Kristus. Rasul Paulus mengikut teladan Yesus baru jemaat bisa mengikut teladannya. Jadi kita harus mengikut teladan Yesus ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Mei 2024 (Minggu Pagi)
    ... Para Rasul Kata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat dan ia berkata kepada orang banyak bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya yaitu Yesus. Kolose - Dalam Dia kamu telah disunat bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia tetapi dengan sunat Kristus yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Agustus 2017 (Sabtu Sore)
    ... angin hari-harinya seperti bayang-bayang uap TL yang lewat. Manusia berdosa hanya seperti angin yang lalu uap yang sia-sia. Mazmur yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu Yohanes Angin bertiup ke mana ia mau dan engkau mendengar bunyinya tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Agustus 2015 (Senin Sore)
    ... . Karena Dialah damai sejahtera kita yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah yaitu perseteruan . sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya dan dengan itu mengadakan damai ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Desember 2016 (Sabtu Sore)
    ... Kristus. Mezbah dupa emas ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih. Jika kita mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala tekun dalam kandang penggembalaan sama dengan duduk dekat kaki Yesus sehingga kita tidak jatuh dan tidak tersesat. Mendengar dan dengar-dengaran pada perkataan Yesus. Yohanes Kamu memang sudah ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 September 2022 (Selasa Sore)
    ... gempa bumi yang dahsyat Kota Babel tebelah menjadi tiga. Saat ini Babel menguasai tiga hal yang besar di dunia oleh karena itu saat gempa yang dahsyat Babel terbelah jadi tiga diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang September . Semua pulau hilang diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya September . Artinya hilang pengharapan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Agustus 2012 (Kamis Sore)
    ... meninggalkan Aku Markus . Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan. Waktu penyaliban Yesus adalah jam jam jam jam petang . Matius - . Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. . Katanya kepada mereka Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa ...
  • Ibadah Jumat Agung Malang, 25 Maret 2016 (Jumat Sore)
    ... Berkatalah Simson Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar dengan rahang keledai seribu orang kupukul. Keledai ditunggangi oleh Yesus untuk masuk ke Yerusalem. Sekarang bangsa Kafir dipakai oleh Yesus dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir untuk masuk Yerusalem Baru. Langkah-langkah keledai dipakai Yesus untuk masuk Yerusalem Baru Langkah penebusan. Keluaran Tetapi ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Juli 2023 (Minggu Pagi)
    ... anggur yang manis dan diperas menjadi air anggur yang manis untuk pesta nikah rela sengsara daging karena Yesus hidup dalam urapan Roh Kudus sehingga berkenan kepada Tuhan untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba di awan permai. Jika tidak mau tergembala pasti menjadi musuh perusak penggembalaan hidup dalam anggur hawa nafsu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Maret 2013 (Kamis Sore)
    ... efod. Sabuk pengikat efod. Tutup dada. Pakaian dalam tanda kebangkitan. Gamis baju efod. Pakaian dalam tanda kemuliaan. Kemeja beragi. Serban. Patam. Kita akan mempelajari tentang kemeja beragi. Keluaran Haruslah engkau menenun kemeja dengan ada raginya dari lenan halus dan membuat serban dari lenan halus dan haruslah kaubuat ikat pinggang dari tenunan yang berwarna-warna. Kemeja beragi sama dengan pakaian ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.