Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 9:13-21 tentang sangkakala yang keenam, yaitu penghukuman Anak Allah yang keenam atas manusia di dunia, sehingga sepertiga dari manusia di dunia akan mati binasa tubuh jiwa rohnya karena peperangan besar.

Wahyu9:17-18
9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.
9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.

Belerang adalah senjata peperangan yang dipakai oleh setan untuk membinasakan manusia di bumi secara diam-diam (tersembunyi, tidak disadari) .

Setan menggunakan senjata belerang secara rohani untuk dapat membinasakan tubuh jiwa roh manusia.
Senjata belerang secara rohani adalah maut yang bekerja secara tersembunyi (sulit terdeteksi, seringkali tidak disadari) melalui ajaran palsu dan tanda-tanda mujizat palsu (mujizat jasmani tanpa penyucian sehingga dosa tetap berkembang).

Wahyu 20:10,14
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

Menjelang kedatangan Tuhan kedua kali, ajaran palsu berusaha menyesatkan dan membinasakan sampai orang pilihan yakni hamba-pelayan Tuhan atau orang yang dipakai Tuhan dalam pengajaran benar. Yang bisa disesatkan adalah mereka yang mulai fokus pada hal yang jasmani (hal-hal yang menyenangkan daging, tanpa penyucian).

Matius 24:24
24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

Contoh orang pilihan: Adam dan Hawa yang ada di Taman Eden (orang pilihan pertama yang diciptakan oleh Tuhan). Hawa disesatkan ular setan dengan ajaran sesat secara tidak sadar.

Kejadian 3:1
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ularitu berkatakepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makanbuahnya, bukan?"

Kejadian 2:16
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintahini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakanbuahnya dengan bebas,

Ajaran sesat/ palsu adalah ajaran yang tidak sesuai firman yang benar tidak sesuai Alkitab.
Ajaran sesat/ palsu membalikkan firman yang benar demi mengenakkan daging.

Hati-hati, yang jatuh lebih dulu adalah wanita (istri).
Hawa disesatkan lewat panca indra, mulai dari telinga yakni berani mendengar ajaran lain.

Kejadian 3 : 2-3
3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Jika telinga disesatkan, maka mulut mulai sesat, yakni menambah atau mengurangi firman yang benar sampai tidak bernilai rohani lagi (tanpa penyucian), demi menyenangkan daging.

Kejadian 3:6
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

Sehingga mata memiliki pandangan daging, memandang yang enak bagi daging, sekalipun dilarang oleh Tuhan, sampai mengorbankan yang rohani, sampai mengorbankan keselamatan.
Esau hanya karena pandangan daging, pada akhirnya kehilangan segalanya.

Kejadian 3 : 5
3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."

Cara setan untuk menjadi sama dengan Allah lewat cara daging, sampai berbuat dosa (sesat).
Cara untuk menjadi sama dengan Allah yang benar adalah melalui hidung, yakni doa penyembahan (proses penyaliban daging sampai daging tidak bersuara, sempurna), termasuk doa puasa.

Kejadian 3 : 10,
3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

Sampai kulit (perasaan) menjadi telanjang artinya takut dan dipermalukan.

Akibat dari penyesatan adalah Hawa tidak taat dengar-dengaran kepada Tuhan (firman pengajaran benar) sehingga diusir dari Firdaus.
Hawa adalah gambaran dari Gereja Tuhan, juga gambaran dari perempuan (anak, gadis, istri, ibu, janda).

Waspada, permulaan penyesatan jika berani membuka pintu gerbang telinga untuk mendengar ajaran lain (termasuk gosip-gosip), sama dengan membuka pintu Firdaus untuk keluar dan kemudian menutup pintu Firdaus untuk tidak bisa kembali selamanya.
Jika telinga tersesat maka hidup akan berantakan, nikah dan buah nikah hancur. Dimulai dari Hawa sebagai istri/ ibu, diikuti Adam sebagai suami/ ayah (kepala) tidak teguh pada ajaran benar, sehingga mengikuti istri yang salah. Akibatnya anak (buah nikah) hancur, Kain membunuh Habel, adik kandungnya sendiri.

Cara menghadapi penyesatan adalah:
  1. Baptisan air yang benar.
    Orang yang percaya dan bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus sehingga bangkit dari air bersama Yesus untuk mendapatkan hidup baru. Hidup baru adalah hati dan pikiran baru seperti Yesus, hati yang taat dengar-dengaran pada firman yang benar, taat sampai daging tidak bersuara, sehingga tidak akan tersesat.

    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

  1. Doa puasa.
    Doa puasa yang benar adalah memberi kesempatan seluas-luasnya pada firman pengajaran benar dalam urapan Roh Kudus untuk menyucikan hati dan pikiran menjadi seperti Yesus.

    Matius 6 : 16-17
    6:16 "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa.
    6:17 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.


    Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,

    Hati dan pikiran seperti Yesus adalah taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, sehingga tidak akan bisa disesatkan.

    Filipi 2 : 5-8
    2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
    2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
    2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    Filipi 2 : 9-11
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikanDia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
    2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Karena Yesus taat sampai mati disalib, maka Yesus menerima Nama di atas segala nama. Jika kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, maka kita akan layak menyeru nama Yesus dan akan menerima (mengalami) kuasa nama Yesus.

    Taat = suci.

    Hasilnya:
    • Ada kuasa kemenangan atas setan tritunggal (sumber masalah, sumber dosa, sumber ajaran palsu), sehingga kita bisa hidup benar dan suci (masalah selesai, dosa selesai, tidak akan tersesat).
      Filipi 2 : 10
      2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

      Dosa adalah masalah paling berat karena satu-satunya yang dibawa manusia sampai ke liang kubur. Jika dosa bisa diselesaikan, maka masalah yang lain (sampai masalah yang mustahil) juga pasti selesai. Sehingga wajah berseri.

    • Ada kuasa pengangkatan, yakni kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dalam nikah rumah tangga, lalu dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.

      Filipi 2:9
      2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikanDia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

      Kisah Para Rasul 13:2-5
      13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
      13:3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.
      13:4 Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus.
      13:5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.


      Kisah Para Rasul 13:6-8
      13:6 Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu.
      13:7 Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah.
      13:8 Tetapi Elimas--demikianlah namanya dalam bahasa Yunani--,tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya.

      Dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus ada dua halangan:
      • Roh antikris yaitu cinta akan uang yang mengakibatkan kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (mencuri milik Tuhan atau sesama).
      • Kepandaian (logika) sehingga tidak bisa melayani dengan iman.
        Ingat, iman mampu mendatangkan apa yang tidak bisa kita pikirkan!

      Dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, kita bisa melayani dengan saling membantu dan bekerjasama, serta saling mendoakan.

      Kisah Para Rasul 13:12
      13:12 Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan.

    • Ada kuasa keubahan hidup mulai dari jujur dalam mengaku dosa, sampai jujur dalam setiap perkataan dan taat dengar-dengaran pada firman Tuhan.

      Filipi 2:11
      2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

      Hasilnya mujizat terjadi, termasuk mujizat jasmani juga terjadi.

      Yohanes 21:3-6
      21:3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
      21:4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
      21:5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
      21:6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.

      Jika tidak taat, meski hebat, maka pasti akan gagal, dari ada menjadi tidak ada.
      Jika jujur dan taat, meski lemah dan tak berdaya, maka pasti akan berhasil, dari tidak ada menjadi ada (mujizat terjadi), ada pemeliharaan Tuhan secara ajaib dan berlimpah, sampai mengucap syukur.

      Yohanes 4:16-17
      4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."
      4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,

      Dengan jujur dan taat, Tuhan sanggup menolong krisis nikah, nikah dipulihkan, ada anggur baru.

      Dengan jujur dan taat, Tuhan sanggup menolong krisis masa depan, seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang menolak menyembah patung sehingga harus dihukum masuk ke dalam dapur api (tidak ada masa depan). Tapi karena jujur dan taat, maka ada pertolongan Tuhan, masa depan menjadi berhasil dan indah.

      Daniel 3:16-18
      3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
      3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
      3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."

      Saat Tuhan datang kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, tidak salah dalam perkataan, layak menyambut kedatanganNya yang kedua kali di awan-awan yang permai, berbahagia bersama Tuhan selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 19 Maret 2023 (Minggu Pagi)
    ... pertama dari segala penghasilan kepada Tuhan. Mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan dengan sukacita. Perpuluhan pengakuan bahwa kita sudah diberkati dan dipelihara oleh Tuhan. Pengakuan bahwa kita dan apa yang kita miliki adalah milik Tuhan tidak bisa diganggu-gugat oleh siapa pun. Persembahan khusus ucapan syukur karena kita sudah diberkati dan dipelihara oleh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 September 2022 (Kamis Sore)
    ... kita. Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN di negeri asing Pohon gandarusa di tepi sungai Babel adalah hamba pelayan Tuhan yang beribadah dan melayani Tuhan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Desember 2010 (Minggu Sore)
    ... engkau mau mati sebelum waktumu Kebodohan kefasikan. Yesaya . Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur. Kehidupan yang bodoh ia seperti laut yang berombak-ombak. PRAKTIK SEHARI-HARI KEHIDUPAN FASIK YANG SEPERTI LAUT BEROMBAK-OMBAK 'arusnya menimbulkan sampah dan lumpur' menghasilkan sampah dan lumpur. Sampah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 November 2015 (Rabu Sore)
    ... yang mengalami penyucian terakhir sehingga bisa duduk bersanding bersama TUHAN di atas takhta-Nya. Bagaimana supaya kita bisa duduk bersanding bersama TUHAN di atas takhta-Nya Kita HARUS mengalami kemenangan bersama Yesus. Menang terhadap apa Menang dari kerohanian yang suam-suam--kekeringan rohani. Menang dari maut. Malam ini kita belajar bagaimana syarat untuk menang bersama Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Juli 2012 (Kamis Sore)
    ... Praktek memikul salib dalam kehidupan sehari-hari Daging harus dipaksa mengalami sengsara untuk bertobat dan hidup benar. Dalam tabernakel menunjuk halaman. Petrus - . Jadi karena Kristus telah menderita penderitaan badani kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani ia telah berhenti berbuat dosa-- ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 November 2021 (Minggu Pagi)
    ... Injil tentang kemuliaan Kristus firman pengajaran benar yang menyucikan orang yang sudah selamat sampai sempurna dan hidup kekal. Prakteknya adalah Kehidupan yang tidak takut akan Tuhan berbuat dosa termasuk dosa dusta. Kehidupan yang tidak memuliakan Tuhan tetapi memilukan Tuhan yaitu tidak mau beribadah dan melayani Tuhan mencuri milik Tuhan. Kehidupan yang tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Februari 2016 (Sabtu Sore)
    ... sampai mati di kayu salib bangkit naik ke Surga dipermuliakan sebagai Imam Besar Raja segala raja yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa. Ibrani - Dan sekalipun Ia adalah Anak Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya Ia menjadi pokok keselamatan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Maret 2017 (Rabu Sore)
    ... dan masa depan. Akibatnya berlawanan dengan ayat Jangan kamu kuatir tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya artinya kalau kita kuatir akibatnya Kita tidak akan bisa mengutamakan perkara sorga--tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada TUHAN. Tidak percaya dan tidak taat pada firman Allah sehingga tidak bisa hidup benar banyak pertanyaan tentang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Oktober 2014 (Rabu Sore)
    ... kita alami dan Tuhan mengijinkan itu sebab Tuhan sendiri sudah mengalami malah penderitaan-Nya lebih besar. Ini keadilan Tuhan. Di ayat lain dikatakan 'penderitaan ringan yang kau alami sekarang ini'. Artinya kalau kita diijinkan mengalami sengsara itu masih sangat ringan jika dibandingkan dengan penderitaan Yesus di kayu salib. saat diijinkan sengsara bersama ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 November 2018 (Minggu Siang)
    ... dosa sampai binasa selamanya. Ini benar-benar awasan bagi kita semua bangsa kafir. Gunung akan dilemparkan dosa Babel akan menguasai kita. Jalan keluarnya kita harus masuk pembangunan tubuh kristus yang sempurna mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.