Pembicara: Pdt. Mikha Sandatoding
Matius 5: 27-32
Perzinahan bisa terjadi di dalam juga di luar.
Matius 5-7 = 10 hukum perjanjian baru.
salah satunya adalah hukum kesucian.
ada 2 dosa yang harus disucikan :
ada perzinahan secara rohani dan jasmani.
Roma 1: 27->perzinahan secara jasmani.
Yeremia 9: 2->perzinahan secara rohani
yaitu : tidak setia/meninggalkan Tuhan (Mazmur 73: 27)
tidak setia terhadap Firman Pengajaran maupun dalam pelayanan.
akibatnya: kekeringan (jasmani & rohani) (Yeremia 2: 13) bahkan 'kematian' (Wahyu 2: 21-23)
'KERING' = tidak ada kepuasan / tidak ada kebahagiaan.
Penyebab perzinahan / perceraian :
ini sama artinya dengan 'KERAS HATI' (Matius 19:7-8)
Orang seperti ini tidak akan bisa berdoa (tidak merasakan jamahan Tuhan)
Oleh sebab itu 'JANGAN KERASKAN HATI'
Mari kita mengampuni dan mengaku supaya bisa 'berdoa' (Yakobus 5: 16)
HASIL: doa didengar oleh Tuhan dan kita mengalami kuasa pemeliharaan & perlindungan Tuhan.
Orang yang tetap keras hati = tidak berakal budi (Amsal 6: 2)
=binatang (2 Petrus 2: 12-14) = manusia daging (tidak punya iman, hanya mengandalkan insting / tanpa Roh Kudus) (Yudas 1: 7, 19-21)
tanpa Roh Kudus = tanpa ketaatan, tanpa pengharapan = Doanya tidak akan didengar Tuhan.
Jadi doa yg didengar Tuhan adalah : doa dalam Roh Kudus (dengan Iman & roh ketaatan) maka kasih Allah akan dicurahkan & kita dipelihara sampai selamanya.
dalam Roh Kudus = hati lembut lewat tegoran Firman dan kita mengaku kepada Tuhan.
INGAT saudara, kalau hati kita tetap keras = BINATANG (hati & perasaan)
kalau kita keras hati, pasti dingin dalam segala hal. tarmasuk dalam nikah.
Yehezkiel 36: 25-28
kita mohon 'hati dan perasaan' yang baru dari Tuhan. Jangan 'DINGIN'
Lewat penyembahan kita mohon dibebaskan dari hati binatang ini.
mari kita 'PERIKSA HATI KITA'.
Tuhan memberkati.!