Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa session IIISalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 11:7-1011:7.Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
11:8. Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.
11:9. Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.
11:10. Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.
Perikop: dua saksi dibunuh.
Dua saksi dibunuh artinya suasana kekeringan dan kematian rohani yang melanda dunia, termasuk gereja Tuhan karena menolak salib Yesus, pengalaman kematian bersama Yesus.
Di luar salib hanya kematian, tetapi di dalam salib ada kehidupan.
Dua saksi ini adalah dua orang benar terakhir di bumi. Dua saksi dibunuh berarti tidak ada lagi orang benar di dunia ini.
Yehezkiel 37:1-2,11-1237:1.Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.
37:2.Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.
37:11.Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.
37:12.Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel.
Suasana kekeringan dan kematian rohani dinubuatkan oleh nabi Yehezkiel seperti tulang-tulang kering yang berserakan di dalam kubur.
Tulang kering berserakan artinya tubuh Kristus tercerai-berai, tidak masuk kesatuan tubuh Kristus.
Akibatnya adalah ketinggalan saat Yesus datang kembali, tidak dibangkitkan kalau meninggal dunia, dan binasa selamanya di neraka.
Bagaimana jalan keluarnya?
Yehezkiel 37:3-637:3. Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
37:4. Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlahmengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!
37:5. Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali.
37:6. Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Satu-satunya jalan menghadapi tulang kering di lembah adalah firman nubuat.
Firman nubuat adalah firman pengajaran yang benar/ Kabar Mempelai. Ini yang dibutuhkan untuk membangunkan gereja Tuhan yang tidur.
Matius 25:625:6. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang!Songsonglah dia!
Firman penginjilan penting untuk menambah kuantitas, tetapi setelah itu harus ada Kabar Mempelai, supaya jangan menjadi tulang kering.
Tanpa Kabar Mempelai, sehebat apa pun orang atau gereja Tuhan di dunia, ia hanya seperti tulang kering di kuburan yang menuju kebinasaan selama-lamanya.
Sikap kita terhadap Kabar Mempelai adalah mendengar dan dengar-dengaran pada Kabar Mempelai. Setelah itu barulah kita menikmati hasilnya.
Yehezkiel 37:7-837:7. Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain.
37:8. Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-uratada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas.
Hasil pekerjaan Kabar Mempelai/ firman nubuat:
- 'suara berderak-derak' = suara mengaku dosa, bukan menghakimi orang (diterangkan pada Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 21 Mei 2020).
- Tulang bertemu tulang= persekutuan (diterangkan pada Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 21 Mei 2020).
- Urat dan sendi.
Sendi = untuk bergerak.
Urat = untuk menyatukan (diterangkan pada Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 21 Mei 2020).
- 'daging tumbuh padanya'= tumbuh daging baru, pembaharuan (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 24 Mei 2020).
- 'kulit menutupinya' (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Mei 2020).
ad. 5.
Kita sudah mendengar ada kulit pendamaian, kulit urapan Roh Kudus, dan kulit kemuliaan (diterangkan pada
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Mei 2020).
Pada malam ini, kita belajar kulit sama dengan indera peraba. Ini juga bicara soal perasaan.
Kita membahas kulit dikaitkan dengan doa puasa.
Matius 6:16-176:16. "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:17. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
Ayat 16-17 tentang doa puasa. Kemudian perikop ayat 19-24 adalah hal mengumpulkan harta. Kalau salah mengumpulkan harta, akan kehilangan Sorga.
Hal mengumpulkan harta ini bicara soal kulit, yaitu merasa ingin kaya, sama dengan cinta akan uang.
Perikop ayat 25-34 adalah hal kekuatiran.
Matius 6:25,346:25. "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
6:34. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Kulit merasa kuatir/takut akan sesuatu yang belum terjadi.
Inilah kulit yang harus dibawa dalam doa puasa.
Tanda doa puasa yang benar:
- Meminyaki kepala = pikiran diurapi Roh Kudus.
- Mencuci muka = hati disucikan oleh firman Allah.
Jadi, doa puasa yang benar adalah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada firman Allah dalam urapan Roh Kudus, yaitu firman pengajaran yang benar, untuk menyucikan hati dan pikiran sampai seluruh hidup kita.
- Tidak makan dan minum, seperti Musa dan Yesus.
Jadi, doa puasa adalah proses perobekan daging dari daging yang merasa ingin kaya dan kuatir, sampai daging tidak bersuara lagi (Pintu Tirai terobek). Kita diubahkan sampai sama mulia seperti Yesus, dan kita tidak perlu masuk aniaya antikris.
Sekarang kita belajar tentang merasa ingin kaya dan kuatir:
- Merasa ingin kaya sama dengan cinta akan uang yang membuat hamba Tuhan/ pelayan Tuhan menjadi kikir dan serakah.
Kikir = tidak bisa memberi.
Serakah = mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan, yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
Kikir dan serakah sama dengan penyembahan berhala, dan akibatnya adalah binasa.
Doa puasa yang benar adalah proses perobekan daging yang merasa ingin kaya, sehingga kita selalu merasa ingin memberi sampai lebih bahagia memberi dari pada menerima.
- Mengembalikan persepuluhan milik Tuhan.
- Memberi untuk pekerjaan Tuhan.
- Memberi untuk sesama yang membutuhkan.
- Memberikan seluruh hidup kita kepada Tuhan, sama dengan kita mengalami damai sejahtera.
- Kuatir.
Apa yang sering dikuatirkan?
- Kebutuhan hidup sehari-hari.
Matius 6:31
6:31. Sebab itu janganlah kamu kuatirdan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
- Masa depan.
Matius 6:34
6:34. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
- Tentang nikah/ jodoh.
1 Korintus 7:29-32
7:29. Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;
7:30. dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;
7:31. pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.
7:32. Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.
- Saat menghadapi penderitaan atau aniaya karena Yesus/ kebenaran.
Matius 10:19-20
10:19. Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatirakan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
10:20. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
- Tidak masuk Sorga, kuatir akan keselamatan.
Yohanes 14:1-2
14:1. "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
14:2. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Matius 6:32-33
6:32. Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
6:33. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Akibat kuatir adalah:
- Hidup dalam kekafiran, tidak percaya Tuhan.
- Tidak setia dan tidak benar dalam ibadah pelayanan dan segala hal, termasuk tidak setia dan tidak benar kepada sesama.
- Mati jasmani karena ketakutan.
Lukas 21:25-26
21:25. "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
21:26. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
Kekuatiran adalah pembunuh utama secara jasmani, tetapi juga membuat mati rohani, sampai di neraka, binasa untuk selamanya.
Doa puasa yang benar adalah perobekan daging yang selalu merasa kuatir, sehingga kita bisa menyerahkan kekuatiran kepada Tuhan, sampai menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan.
Buktinya adalah tergembala dengan benar dan baik, selalu berada di dalam kandang penggembalaan, ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
1 Petrus 5:7
5:7. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Di dalam penggembalaan, kita mendapatkan perlindungan dan pemeliharaan dari Tuhan, seperti dulu Dia memelihara Gosyen. Dan kita mengalami damai sejahtera ('Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;')
Jadi, doa puasa yang benar menghasilkan perasaan damai sejahtera (kulit yang baru), tidak ada lagi ingin kaya tetapi ingin memberi, tidak ada kekuatiran tetapi percaya kepada Tuhan.
Damai sejahtera adalah tempatnya Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus:
- Roh Kudus membuat semua yang letih lesu dan berbeban berat menjadi enak dan ringan.
Kalau semua enak dan ringan, kita akan mencapai garis akhir. Kalau ibadah pelayanan enak dan ringan, kita akan mencapai garis akhir. Begitu juga dalam nikah.
Pertahankan semua sampai garis akhir, sampai terangkat ke Sorga.
- Roh Kudus mampu membuat gunung yang besar menjadi tanah rata.
Zakharia 4:6-9
4:6. Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
4:7. Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
4:8. Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
4:9. "Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.
Gunung dosa menjadi tanah rata, yaitu hidup benar dan suci.
Gunung masalah yang semakin membesar menjadi tanah, artinya semua masalah yang mustahil diselesaikan.
Kalau gunung sudah rata, Roh Kudus akan memberikan karunia-Nya dan jabatan pelayanan sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita memiliki jubah indah, dan menjadi batu indah.
Kalau gunung rata, kita bisa melihat ke depan, artinya kita mendapatkan masa depan yang berhasil dan indah.
- Roh Kudus sanggup menyucikan/ membakar anjing dan babi yang berbau busuk menjadi bau harum di hadapan Tuhan.
Roma 15:16
15:16. yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Perkataan tidak dusta lagi tetapi jujur.
Perbuatan juga harum yaitu taat dengar-dengaran. Kita hanya berbuat benar dan baik, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.
Jujur dan taat sama dengan berbau harum. Kita bisa membawa keharuman Injil dan Kabar Mempelai ke mana-mana, mulai di dalam rumah tangga.
Yang busuk menjadi harum, yang hancur menjadi baik, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Sampai semua sempurna saat Yesus datang. Kita tidak salah dalam perkataan. Kita hanya bersorak-sorai "Haleluya"di awan-awan yang permai sampai masuk Yerusalem baru.
Tuhan memberkati.