Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 5:1-24 tentang kebenaran hanya ada di dalam firman Tuhan. Jadi, di luar firman Tuhan tidak ada kebenaran.

Terdapat 3 macam kebenaran di dalam firman Tuhan (berdasarkan Keluaran 5:1-24), yaitu 3 macam tuntutan atau kebutuhan pokok kita sebagai hamba Tuhan/ pelayan Tuhan:
  1. Perayaan atau pesta di dalam firman yang benar (bersuasana Sorga), mengarah pada Pesta Nikah Anak Domba di awan-awan yang permai.
    Pesta di luar firman yang benar, mengarah pada pesta pembantaian sampai kebinasaan kekal di neraka.

    Keluaran 5:1
    5:1 Kemudian Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Biarkanlah umat-Ku pergi untuk mengadakan perayaan bagi-Ku di padang gurun."

    Ada 3 macam pesta utama:
    • Pesta paskah.
    • Pesta hulu hasil atau buah bungaran.
    • Pesta pondok daun = Pesta Nikah Anak Domba di awan permai.

    Setan dan kehidupan dalam pengaruh setan akan menolak pesta dari firman yang benar, dan menerima pesta yang di luar kebenaran firman yang benar.
    Pesta di luar kebenaran firman hanya dilandasi kebohongan dan kebencian (sifat dari setan). Kebohongan dan kebencian inilah yang mengikat manusia sehingga tidak mengerti firman yang benar dan menolak firman yang benar. Akibatnya adalah kehilangan suasana pesta, hidup dalam penderitaan, masuk pesta pembantaian sampai binasa selamanya di neraka.

  1. Ibadah.
    Keluaran 5:3
    5:3. Lalu kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang."

    Ibadah adalah kebutuhan pokok setiap hamba Tuhan/ pelayan Tuhan.

    Akibat dari hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak mau beribadah:
    • Terkena pernyakit sampar, artinya dosa menjadi tabiat, dosa yang mendarah daging. Ini mengakibatkan mati rohani.
    • Terkena pedang, artinya tidak ada damai, suasana penghukuman.

    Ibadah yang benar adalah:
    • Menghadapkan diri kepada Tuhan dengan hati sukarela (tanpa paksaan) dan sukacita.
    • Mempersembahkan korban kepada Tuhan, misalnya berkorban waktu, tenaga, pikiran, perasaan, sampai suatu waktu dapat mempersembahkan seluruh hidup kepada Tuhan.

    Roma 12:1
    12:1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

    Untuk bisa mempersembahkan seluruh hidup, masih ada syaratnya:
    • Tubuh yang hidup, yaitu dikuasai (diurapi/ dipenuhi) Roh Kudus.
      Ini diperoleh melalui ketekunan dalam Ibadah Raya (persekutuan dengan Allah Roh Kudus).
      Hasilnya adalah kita bisa hidup/ aktif, setia dan berkobar-kobar dalam melayani Tuhan.

    • Tubuh yang kudus (suci), yaitu dikuasai firman yang benar.
      Ini diperoleh melalui ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
      Hasilnya adalah kita bisa hidup suci sesuai kebenaran firman.

    • Tubuh yang berkenan, yaitu dikuasai kasih Allah.
      Ini diperoleh melalui ketekunan dalam Ibadah Doa penyembahan.
      Hasilnya adalah kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua. Kita bisa praktek dan taat dengar-dengaran pada firman yang benar.

    Hasil dari ibadah yang benar adalah mendapatkan kemurahan Tuhan yang besar.

    Jika ibadah dengan menuntut upah yang jasmani (mementingkan perkara jasmani) maka akan mendapatkan yang jasmani, tetapi akan kehilangan kemurahan Tuhan yang besar (sama dengan kehilangan segalanya).

    Oleh sebab itu, kita harus beribadah melayani Tuhan dengan benar, yakni dengan pengorbanan dan disertai kesungguhan hati. Sehingga ibadah pelayanan kita memuaskan Tuhan dan berkenan kepada Tuhan. Maka hasilnya adalah kita akan dipuaskan oleh Tuhan. Kita mengalami kepuasan Sorga sehingga bisa selalu mengucap syukur, sampai mendapatkan keuntungan besar yaitu dua sayap burung nasar yang besar, yang mampu menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata antikris dan akan mendapat pemeliharaan langsung dari Tuhan.

    1 Timotius 6:6
    6:6. Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.

    Jadi semuanya terjamin dalam ibadah yang benar.

    Juga mulai sekarang, kita harus belajar hidup bergantung pada firman pengajaran yang benar. Prakteknya adalah tegas hanya mau mendengar firman pengajaran yang benar dan tegas menolak yang tidak benar.

Keluaran 5:4-9
5:4 Tetapi raja Mesir berkata kepada mereka: "Musa dan Harun, mengapakah kamu bawa-bawa bangsa ini melalaikan pekerjaannya? Pergilah melakukan pekerjaanmu!"
5:5 Lagi kata Firaun: "Lihat, sekarang telah terlalu banyak bangsamu di negeri ini, masakan kamu hendak menghentikan mereka dari kerja paksanya!"
5:6 Pada hari itu juga Firaun memerintahkan kepada pengerah-pengerah bangsa itu dan kepada mandur-mandur mereka sendiri:
5:7 "Tidak boleh lagi kamu memberikan jerami kepada bangsa itu untuk membuat batu bata, seperti sampai sekarang; biarlah mereka sendiri yang pergi mengumpulkan jerami,
5:8 tetapi jumlah batu bata, yang harus dibuat mereka sampai sekarang, bebankanlah itu juga kepada mereka dan jangan menguranginya, karena mereka pemalas. Itulah sebabnya mereka berteriak-teriak: Izinkanlah kami pergi mempersembahkan korban kepada Allah kami.
5:9 Pekerjaan orang-orang ini harus diperberat, sehingga mereka terikat kepada pekerjaannya dan jangan mempedulikan perkataan dusta."

Tuhan memakai hamba Tuhan yang benar untuk melayani, menyampaikan firman yang benar sehingga ada suasana pesta/ suasana Sorga.
Jika memilih mengikuti setan, maka akan mendapatkan banyak masalah.
Jika memilih mengikuti Tuhan, maka akan mendapatkan kelegaan, damai sejahtera, dan sukacita.

Pengerah adalah orang Mesir, menunjuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak bertobat sehingga suka memukul dan menyusahkan hamba Tuhan yang lain, atau menyusahkan pekerjaan Tuhan.
Mandur adalah orang Israel, menunjuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang sudah bertobat atau lahir baru, tetapi melayani tanpa tahbisan yang benar karena tujuannya adalah hanya untuk mencari upah jasmani atau kepentingan diri sendiri.

Pengerah dan mandur ini kelihatannya seperti melayani sidang jemaat, tetapi sebenarnya dia dipakai oleh setan (Firaun), bukan dipakai oleh Tuhan.

Biar kita memilih menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang benar, yaitu dengan hidup benar dan suci (bertobat dan lahir baru), tahu dengan jelas akan panggilan dan pilihan Tuhan, mantap dalam melayani Tuhan, dan mengasihi Tuhan lebih dari semua.

2 Petrus 1:10-11
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Kita bisa mantap dan teguh dalam jabatan pelayanan kepada Tuhan, tidak tersandung, setia dalam panggilan dan pilihan, sampai mendapatkan hak penuh untuk masuk Yerusalem Baru.

Kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua, terutama dibuktikan saat menghadapi salib (pencobaan, sengsara tanpa dosa bersama Yesus, penderitaan daging karena Yesus, difitnah/ dihina karena firman pengajaran yang benar).

Markus 14:51-52
14:51 Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya,
14:52 tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang.

Hati-hati, saat menghadapi salib, seringkali iman merosot, kehilangan pengharapan sampai menyangkal Yesus (memilih yang tidak sesuai firman pengajaran yang benar). Seringkali kehilangan kasih, tidak mengasihi Tuhan lagi, bahkan meninggalkan Tuhan karena lebih mengasihi dunia/ diri sendiri/ keluarga. Akibatnya adalah jatuh dalam dosa, gagal dan dipermalukan.

Wahyu 1:17
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,

Tuhan mengijinkan salib agar kita bisa tersungkur, mengaku tanah liat, mengaku tidak mampu/ tidak layak/ tidak berharga, hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan kemurahanNya yang besar kepada kita.

Zefanya 3:15-18
3:15 TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni TUHAN, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.
3:16 Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
3:17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
3:18 seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.

Tangan kemurahan Tuhan yang besar sanggup melakukan mujizat rohani, yakni pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Kita tidak takut/ tidak kuatir lagi. Kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua. Hasilnya adalah damai sejahtera, semua menjadi enak dan ringan. Maka mujizat jasmani juga terjadi, kemenangan atas segala kemustahilan, semua selesai, ada masa depan berhasil dan indah. Kita dipakai Tuhan untuk kemuliaan nama Tuhan. Sampai saat Tuhan datang kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia, sehingga layak menyambut kedatanganNya di awan-awan yang permai, bersorak-sorai bersama Tuhan selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan IV di Tentena-Poso, 25 September 2014 (Kamis Pagi)
    ... Tuhan kaujalankan sepenuhnya. Memusatkan perhatian kepada Tuhan adalah memperhatikan atau memusatkan perhatian pada ibadah dan pelayanan yang diterima dari Tuhan dipercayakan Tuhan kepada kita supaya kita jalankan sepenuhnya tidak boleh setengah-setengah. Dijalankan sepenuhnya artinya dalam kesucian. Kalau tidak suci berarti pelayanannya tidak penuh dalam kesetiaan dan berkobar-kobar bukan asal melayani sampai garis ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Januari 2012 (Minggu Sore)
    ... daging 'bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah' . Salib kasih Tuhan. Jadi disini Petrus TANPA KASIH TUHAN. Filipi - . Karena seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. . Kesudahan mereka ialah kebinasaan Tuhan mereka ialah perut mereka ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 11 Februari 2012 (Sabtu Sore)
    ... tidak takut untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Lukas - Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini sebab kuasa-kuasa langit akan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 Desember 2015 (Kamis Sore)
    ... supaya Yesus menjadi Gembala yang baik dan kita menjadi domba yang baik. Kita juga harus rela memberikan segala sesuatu waktu tenaga pikiran uang sampai seluruh hidup untuk bisa menjadi domba yang baik tergembala dengan benar dan baik. Syarat penggembalaan yang benar dan baik Mengutamakan firman pengajaran yang benar makanan rohani ...
  • Ibadah Persekutuan Jumat Agung, 07 April 2023 (Jumat Pagi)
    ... menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. Namun karena sebagian Israel menolak Yesus maka terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa lain untuk diselamatkan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita Tuhan. Sehingga seluruh Israel gereja Tuhan Israel dan kafir bisa diselamatkan dan disempurnakan menjadi mempelai wanita Tuhan layak masuk perjamuan kawin Anak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 September 2019 (Sabtu Sore)
    ... terus. Secara rohani busung air artinya perut hati bengkak yaitu hati yang sombong. Banyak hati yang sombong saat mendengar firman. Praktik hati sombong muak terhadap manna. Bilangan - . Setelah mereka berangkat dari gunung Hor berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Januari 2019 (Rabu Sore)
    ... Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah 'penghakiman' penghukuman. Kita seringkali sombong Kasihan orang dunia nanti dihukum. Di sini jelas penghakiman dimulai dari rumah Allah itulah hamba pelayan anak Tuhan. Ini yang harus dicamkan. Bagaimana supaya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Maret 2017 (Rabu Sore)
    ... nafsu daging--hanya jahat dan najis seperti pada zaman Nuh-- tetapi lewat baptisan kita bisa memiliki hati nurani yang tulus seperti merpati sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran tidak jahat dan naji. Kita selamat tidak dihukum di dunia ini dengan hukuman meterai tidak ditenggelamkan dalam lautan api dan belerang tetapi diberkati ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Maret 2013 (Rabu Sore)
    ... untuk selama-lamanya. Yang pertama yaitu tahbisan seorang imam yang benar harus tetap untuk selama-lamanya. tidak ada pensiun. Keluaran terjemahan lama . suatu hukum yang kekal selama-lamanya kalau kita sudah ditahbiskan dalam tahbisan yang benar maka itu menjadi suatu hukum yang kekal dari Tuhan. Hukum di dunia ini bisa berubah-ubah tetapi hukum ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Juli 2021 (Selasa Sore)
    ... oleh tuntunan Roh Kudus. Bukti puasa dituntun oleh Roh Kudus adalah memikirkan angka artinya penamatan daging sepenuh sampai daging tidak bersuara lagi. Mengapa Yesus harus berpuasa Untuk mengalami perobekan daging sepenuh sampai daging tidak bersuara lagi sehingga Yesus tetap berada dalam rencana dan kehendak Bapa yaitu rencana keselamatan sampai kemuliaan dan kita ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.