Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdm. Youpri Ardiantoro

Markus 11:2-7
11:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari.
11:3 Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini."
11:4 Merekapun pergi, dan menemukan seekor keledai muda tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan, lalu melepaskannya.
11:5 Dan beberapa orang yang ada di situ berkata kepada mereka: "Apa maksudnya kamu melepaskan keledai itu?"
11:6 Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka.
11:7 Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya.


Firman nubuat menyatakan sesuatu yang akan terjadi dan pasti terjadi.
Di sini nubuatan dikaitkan dengan keledai. Keledai dipakai oleh Tuhan dalam perjalanan menuju ke Yerusalem.

Hakim-hakim 15:16
15:16 Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul."

Keledai menunjuk pada bangsa Kafir.
Ini merupakan suatu nubuatan bahwa bangsa Kafir akan dipakai dalam kegerakan menuju Yerusalem Baru, atau kegerakan hujan akhir, atau kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Bagaimana keadaan bangsa Kafir di akhir jaman menjelang kedatangan Tuhan kedua kali? Kita belajar dari sidang jemaat Laodikia.
Wahyu 3:17-18
3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.

Keadaan sidang jemaat bangsa Kafir salah satunya adalah dalam keadaan buta.
Pengertian buta secara rohani:
  1. Lupa kalau dosa-dosanya diampuni, sehingga tetap hidup dalam dosa, menyimpan dosa, berbuat dosa, berkata-kata dosa, bahkan sampai puncaknya dosa.
    2 Petrus 1:9
    1:9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.

    Ada 3 macam dosa yang mengakibatkan buta rohani:
    • Dosa kebencian.
      1 Yohanes 2:11
      2:11 Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.

      Dosa kebencian adalah salah satu dosa yang memuncak. Pada awalnya, kebencian terjadi dengan alasan. Jika dilanjutkan, akan menjadi kebencian tanpa alasan. Contohnya adalah Yusuf yang dibenci oleh saudara-saudaranya tanpa alasan.

      Yohanes 15:25
      15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.

      Oleh sebab itu, kebencian yang muncul harus segera disingkirkan.

      Bagaimana supaya kita tidak jatuh dalam dosa kebencian?
      1. Jika kita melihat orang lain dipakai Tuhan atau diberkati, kita bisa bertanya mengapa bisa dipakai Tuhan atau diberkati, dan bisa mempelajari.

      2. Berterus terang.
        Imamat 19:17-18
        19:17 Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.
        19:18 Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.


      Benci sama dengan buta. Kalau bisa mengasihi, itu adalah bukti kehidupan yang bisa melihat, yaitu tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi membalas kejahatan dengan kebaikan.

    • Dosa suap.
      Keluaran 23:8
      23:8 Suap janganlah kauterima, sebab suap membuat buta mata orang-orang yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar.

      Penyuap dan penerima suap sama dengan buta rohani.

    • Melayani dengan tujuan mencari laba atau keuntungan jasmani.
      Yesaya 56:9-12
      56:9 Hai segala binatang di padang, hai segala binatang di hutan, datanglah untuk makan!
      56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;
      56:11 anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.
      56:12 "Datanglah," kata mereka, "aku akan mengambil anggur, baiklah kita minum arak banyak-banyak; besok akan sama seperti hari ini, dan lebih hebat lagi!"


  2. Kehidupan yang tidak bisa melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, sama dengan tidak bisa mendengar, tidak bisa mengerti, tidak bisa percaya, sampai tidak bisa praktek firman pengajaran yang benar.
    2 Korintus 4:4
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Mengapa tidak bisa melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus? Sebab masih bertahan dalam dosa.

Ada tiga kebiasaan orang buta:
  1. Mengemis/ meminta-minta, tidak bisa menjadi berkat bagi sesama, baik lewat perbuatan maupun perkataan, dalam pekerjaan atau di mana pun juga.
    Lukas 18:35
    18:35 Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis.

  2. Sombong, yaitu hanya menggembar-gemborkan perkara jasmani.

  3. Berlagak tahu, terutama tentang firman pengajaran.
    1 Timotius 6:3-4
    6:3 Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat--yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus--dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,
    6:4 ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,

    Yaitu mengajar ajaran yang bukan merupakan perkataan Yesus. Tanda perkataan Yesus adalah tertulis dalam Alkitab dan ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
    Kehidupan yang berlagak tahu ini hanya mencari-cari soal dan bersilat kata, sampai bertengkar.

Akibat menjadi orang buta adalah:
  1. Gampang tersandung dan gampang menjadi sandungan bagi orang lain.
    Yesaya 59:10
    59:10 Kami meraba-raba dinding seperti orang buta, dan meraba-raba seolah-olah tidak punya mata; kami tersandung di waktu tengah hari seperti di waktu senja, duduk di tempat gelap seperti orang mati.

  2. Jatuh ke dalam lobang.
    Matius 15:14
    15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."

Tuhan tidak rela jika manusia bangsa Kafir dalam keadaan buta. Bagaimana cara Tuhan menolong?
Wahyu 3:18
3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.

Harus ada minyak supaya dapat melihat.

Yohanes 9:6-7
9:6 Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi
9:7 dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.


Prosesnya adalah lewat ludah yang diaduk di tanah, ditempelkan di mata, dibasuh di kolam Siloam, baru kemudian bisa melihat.
Minyak sama dengan ludah yang diaduk di tanah sampai pergi ke Siloam.

Ludah adalah sesuatu yang keluar dari mulut Yesus, itulah perkataan Yesus.
Kolose 3:16
3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

Perkataan Yesus sama dengan firman pengajaran. Saat firman yang disampaikan menunjuk keadaan kita, itu bagaikan ludah bercampur tanah ditempel di mata. Selanjutnya adalah pergi ke Siloam. Yang dibutuhkan hanya ketaatan. Maka akan terjadi mujizat, sehingga mata bisa melihat.
Melek artinya:
  1. Bisa mengaku dosa dan berhenti berbuat dosa.
  2. Bisa mendengar, mengerti, sampai percaya dan yakin, serta praktek firman pengajaran yang benar. Ini sama dengan berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.

Yohanes 9:19-22,34
9:19 dan bertanya kepada mereka: "Inikah anakmu, yang kamu katakan bahwa ia lahir buta? Kalau begitu bagaimanakah ia sekarang dapat melihat?"
9:20 Jawab orang tua itu: "Yang kami tahu ialah, bahwa dia ini anak kami dan bahwa ia lahir buta,
9:21 tetapi bagaimana ia sekarang dapat melihat, kami tidak tahu, dan siapa yang memelekkan matanya, kami tidak tahu juga. Tanyakanlah kepadanya sendiri, ia sudah dewasa, ia dapat berkata-kata untuk dirinya sendiri."
9:22 Orang tuanya berkata demikian, karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi, sebab orang-orang Yahudi itu telah sepakat bahwa setiap orang yang mengaku Dia sebagai Mesias, akan dikucilkan.

9:34 Jawab mereka: "Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?" Lalu mereka mengusir dia ke luar.

Keadaan orang buta yang bisa melihat ini adalah ditolak dan dikucilkan, bahkan sampai seorang diri.

Yohanes 9:35
9:35 Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"

Tetapi saat seorang diri itulah kita bertemu dengan Yesus yang seorang diri.

Mazmur 136:4
136:4 Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Hasilnya adalah Yesus yang seorang diri mampu melakukan keajaiban-keajaiban besar.
  1. Kuasa penciptaan dari yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang kacau-balau menjadi baik.
    Mazmur 136:5
    136:5 Kepada Dia yang menjadikan langit dengan kebijaksanaan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

  2. Kuasa pemakaian Tuhan.
    Mazmur 136:10
    136:10 Kepada Dia yang memukul mati anak-anak sulung Mesir; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

  3. Kuasa pemeliharaan dari Tuhan.
    Mazmur 136:25
    136:25 Dia yang memberikan roti kepada segala makhluk; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Hati-hati, ada kehidupan yang dikucilkan tetapi karena dosa. Kusta menunjuk pada kehidupan yang mempertahankan dosa kebenaran diri sendiri. Ini mengganggu pekerjaan Tuhan.
Bilangan 12:15
12:15 Jadi dikucilkanlah Miryam ke luar tempat perkemahan tujuh hari lamanya, dan bangsa itu tidak berangkat sebelum Miryam diterima kembali.

Malam ini, biar kita mengalami mujizat-mujizat dari Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Januari 2023 (Minggu Siang)
    ... di tanah Sinear lalu menetaplah mereka di sana. . Mereka berkata seorang kepada yang lain Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik. Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat. terjemahan lama . Maka sekali peristiwa tatkla mereka itu berjalan ke sebelah timur didapatinya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Juni 2009 (Rabu Sore)
    ... perintah Tuhan dan mereka berusaha menutupi ketelanjangan dengan daun pohon ara. Daun pohon ara kebenaran diri sendiri. Doa penyembahanpun bisa didorong oleh kebenaran diri sendiri. Penyembahan yang benar itu didorong oleh Firman dan Roh. Lukas - Disini ada macam doa penyembahan ay. - penyembahan dari orang Farisi yaitu penyembahan yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Juni 2016 (Minggu Sore)
    ... juga dalam Yudas . Tetapi penghulu malaikat Mikhael ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan tetapi berkata Kiranya TUHAN menghardik engkau Di sini mayat Musa diperebutkan antara TUHAN dengan setan. Kita harus hati-hati sudah jadi mayatpun masih diperebutkan apalagi ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 September 2021 (Kamis Sore)
    ... antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. . Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta mereka tidak bercela. Ada tujuh fakta pengikutan terhadap Yesus sampai ke bukit Sion Ayat a Bagaikan desau air bah tidak bisa dibendung diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus sampai ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Maret 2023 (Minggu Pagi)
    ... pertama dari segala penghasilan kepada Tuhan. Mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan dengan sukacita. Perpuluhan pengakuan bahwa kita sudah diberkati dan dipelihara oleh Tuhan. Pengakuan bahwa kita dan apa yang kita miliki adalah milik Tuhan tidak bisa diganggu-gugat oleh siapa pun. Persembahan khusus ucapan syukur karena kita sudah diberkati dan dipelihara oleh ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 November 2022 (Sabtu Sore)
    ... ADA PENYUCIANMemberi adalah penyucian hati--tadi tentang memberikan milik Kaisar dan milik Allah. Matius . Yesus berkata kepadanya Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Mengapa harus ada penyucian hati Karena hati pelayan Tuhan ditempati oleh burung--roh najis--dan serigala--roh jahat. Roh najis mengarah pada ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Mei 2021 (Kamis Sore)
    ... tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya . dan berkata kepada-Nya Semua itu akan kuberikan kepada-Mu jika Engkau sujud menyembah aku. Takhta naga adalah takhta kerajaan dunia dan kemegahannya. Iblis mau memberikan takhta kerajaan dunia dan kemegahannya kepada Yesus asal Yesus menyembah dia. Inilah rencana naga. Kalau Yesus mau diberikan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Februari 2019 (Jumat Sore)
    ... diulang-ulang--kita bisa sadar akan dosa menyesali dan mengakuinya kepada Tuhan dan sesama kayu salib . Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Oleh dorongan pedang firman kita bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Kalau sudah saling mengaku dan mengampuni--bertobat-- hasilnya darah Yesus menghapus segala dosa kita sampai tidak ada bekasnya ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Desember 2015 (Minggu Pagi)
    ... untuk melumas mata. ad. . Minyak untuk melumas mata. Artinya adalah kita memerlukan minyak urapan Roh Kudus supaya memiliki mata rohani yang terbuka supaya kita bisa melihat pribadi Tuhan. Kita juga memerlukan minyak urapan Roh Kudus supaya memiliki mata rohani yang terbuka untuk melihat ladang Tuhan. Yohanes Bukankah kamu mengatakan Empat ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 Agustus 2016 (Selasa Sore)
    ... meja tidak berserakan tetapi diatur dengan rapi. Jadi firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua mendorong kita untuk masuk dalam persekutuan tubuh Kristus yang benar mendorong kita untuk aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang benar. Persekutuan dimulai dari nikah rumah tangga penggembalaan antar-penggembalaan sampai satu waktu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.