Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 12:22-3712:22Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat.12:23Maka takjublah sekalian orang banyak itu, katanya: “Ia ini agaknya Anak Daud.”12:24Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: “Dengan Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan.”12:25Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka: “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan.12:26Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis, iapun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri; bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan?12:27Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.12:28Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.12:29Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu.12:30Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.12:31Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.12:32Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.12:33Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.12:34Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.12:35Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.12:36Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.” Yesus mengusir setan dari seorang yang bisu dan buta sehingga banyak orang yang takjub melihat apa yang dikerjakan oleh Tuhan.
Kita sudah banyak melihat mujizat Tuhan dalam hidup kita, namun sering kita masih ragu-ragu pada kuasa Tuhan [ayat 23], bimbang pada firman pengajaran yang benar, sehingga menjadi tempat yang kosong yang bisa diisi oleh roh jahat. Tandanya:
- Bisu, tidak bisa berkata-kata dengan baik.
Lukas 1:20
1:20Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya.”
- Buta, tidak bisa membedakan yang baik dan yang jahat, hidupnya membabi buta, buta terhadap firman pengajaran yang benar.
2 Korintus 4:3-4
4:3Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Kehidupan tersebut menjadi cacat, tidak bisa sempurna, akan tertinggal saat kedatangan Yesus kedua kali dan binasa selamanya.
Supaya tidak ada tempat kekosongan dalam diri kita yang bisa diisi oleh roh jahat, maka kita harus memiliki kesungguh-sungguhan tanpa keraguan. Ada 3 macam kesungguhan yang harus kita miliki:
- Sungguh-sungguh dalam panggilan.
2 Petrus 1:10
1:10Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
- Sungguh-sungguh dalam pilihan.
- Sungguh-sungguh dalam penyembahan.
Yakobus 5:17
5:17Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
ad. 1. Sungguh-sungguh pada panggilan
Kisah Rasul 2:36-392:36Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.”2:37Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?”2:38Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.2:39Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.”Praktek sungguh-sungguh dalam panggilan:
- Sungguh-sungguh percaya lewat mendengarkan firman pengajaran yang benar.
- Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Allah dengan sungguh-sungguh, sampai tidak berdusta, mulut tidak bisu.
Wahyu 21:8
21:8Tetapi orang-orang (1)penakut, orang-orang yang (2)tidak percaya, orang-orang (3)keji, orang-orang (4)pembunuh, (5)orang-orang sundal, (6)tukang-tukang sihir, (7)penyembah-penyembah berhala dan semua (8)pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”
- Baptisan air, sehingga menghasilkan manusia baru, bisa berkata benar.
Efesus 4:25
4:25Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
ad. 2. Sungguh-sungguh pada pilihan.
1 Petrus 2:92:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: Prakteknya: sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan, sungguh-sungguh menjadi imam-imam dan raja-raja.
Prosesnya: kita harus disucikan lewat firman pengajaran yang benar.
Matius 15:1915:19Karena dari hati timbul segala (1)
pikiran jahat, (2)
pembunuhan, (3)
perzinahan, (4)
percabulan, (5)
pencurian, (6)
sumpah palsu dan (7)
hujat.Menyucikan dosa-dosa yang ada dalam hati kita yang gelap (sama dengan buta), sehingga kita bisa hidup dalam terang.
Imamat 21:1221:12Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.Kita disucikan dalam kandang penggembalaan (ruangan suci), yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok: ibadah raya, ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci dan ibadah doa penyembahan.
Kita hidup dalam terang kejujuran, mulai dari jujur dalam pengajaran.
Titus 2:72:7 dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, Juga jujur dalam pernikahan.
Ibrani 13:4-513:4Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.13:5Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”Sampai jujur dalam segala hal. Jika kita hidup dalam kejujuran, maka Tuhan tidak akan meninggalkan/ membiarkan kita, Tuhan tetap menyertai kehidupan kita.
ad. 3. Sungguh-sungguh dalam doa.
Yakobus 5:175:17Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
1 Korintus 10:1310:13Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.Tuhan ijinkan pencobaan-pencobaan biasa yang kita alami supaya memberi kesempatan untuk kita lebih bersungguh-sungguh, supaya kita mengalami keubahan hidup sampai pada kemuliaan.
2 Korintus 4:16-174:16Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.4:17Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.Hasilnya, Tuhan juga bersungguh-sungguh kepada kita untuk membuka pintu langit untuk mencurahkan berkat kepada kita.
Ulangan 11:13-1411:13Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,11:14maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,Berkat jasmani Tuhan curahkan sehingga kita bisa menjadi berkat bagi orang lain.
Yesaya 44:344:3Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.Berkat rohani dicurahkan yaitu berkat Roh Kudus, sehingga tidak ada tempat untuk roh lain.
Roh Kudus adalah Roh Penghibur sehingga kita bisa bersaksi.
Yohanes 15:26-2715:26Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.15:27Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.”Roh Kudus adalah Roh Penolong.
Yohanes 14:16-1714:16Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,14:17yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.Roh Kudus membantu kita dalam kelemahan.
Roma 8:26-288:26Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.8:27Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roh Kudus akan membuka jalan bagi kita, semua indah pada waktunya.
Zakharia 4:6-74:6Maka berbicaralah ia, katanya: “Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.4:7Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!”Sampai berkat yang tertinggi yaitu kasih Allah dicurahkan untuk membaharui hidup kita.
Zefanya 3:173:17TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,Kita diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita menyambut kedatangan Yesus di awan-awan yang permai, sampai masuk kerajaan Surga bersama Tuhan.
Tuhan memberkati.