Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 2:18-29 sidang jemaat di Tiatira mengalami penyucian terakhir dari Tuhan, terutama penyucian terhadap kebanggaan dan terhadap ajaran palsu.
Wahyu 2:26-29
2:26Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;
2:27 dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk--sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku--
2:28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.
2:29 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”

Janji Tuhan kepada sidang jemaat Tiatira yang menang:
  1. Kuasa untuk memerintah bangsa-bangsa dengan tongkat besi, sama dengan duduk di tahta penghakiman bersama Tuhan.
  2. Tuhan mengaruniakan bintang timur.

Bintang secara khusus menunjuk gembala, secara umum menunjuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang memuliakan Tuhan.
Siapa yang bisa menjadi bintang?
  1. Keturunan Abraham secara jasmani yaitu bangsa Israel, umat pilihan Tuhan.
    Kejadian 15:5
    15:5Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: “Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya.” Maka firman-Nya kepadanya: “Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.”

  2. Keturunan Abraham secara rohani, sama dengan bangsa kafir yang hidup dari iman, hidup dalam kebenaran.
    Galatia 3:7
    3:7Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

Sebenarnya ada 3 macam kualitas keturunan Abraham:
  1. Seperti debu tanah.
    Kejadian 13:16
    13:16Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmupun akan dapat dihitung juga.

    Yaitu hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang beribadah melayani hanya untuk mencari perkara jasmani.

    Kejadian 3:14

    3:14Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.

    Debu tanah hanya menjadi makanan ular (setan) dan binasa untuk selamanya.

  2. Seperti pasir.
    Kejadian 22:17
    22:17maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.

    Bukan debu, bukan bintang, menunjuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang suam rohani. Artinya tidak setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan, sama dengan hamba yang malas dan jahat, tidak berguna.

    Matius 25:26, 30
    25:26Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
    25:30Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.”

    Akibatnya: hidupnya gelap, masa depan gelap, sampai dicampakkan dalam kegelapan yang paling gelap.

  3. Seperti bintang.
    Yaitu hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang memuliakan Tuhan.

Waspada, ada bintang yang gugur sebab:
  1. Menyimpan kepahitan hati.
    Wahyu 8:10-11
    8:10Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
    8:11Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.

    Supaya tidak menjadi bintang gugur, kita harus berdamai, saling mengaku dan saling mengampuni. Dosa diselesaikan oleh darah Yesus sehingga hati kita damai sejahtera.

  2. Diseret oleh ekor naga.
    Wahyu 12:4
    12:4Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

    Yesaya 9:14

    9:14Tua-tua dan orang yang terpandang, itulah kepala, dan nabi yang mengajarkan dusta, itulah ekor.

    Ekor naga menunjuk ajaran palsu, dusta, gosip, dll.
    Ekor naga juga menunjuk dosa kenajisan, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

  3. Sombong dan tidak taat.
    Yesaya 14:12-15
    14:12“Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
    14:13Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
    14:14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
    14:15Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.

    Lucifer mengatakan 5 kali "aku hendak", merupakan puncak kesombongan, melawan 5 luka Yesus, sehingga jatuh sampai ke tempat yang paling dalam.

    Filipi 2:8-9
    2:8Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

    Yesus merendahkan diri sampai mati di kayu salib dengan 5 luka utama, merupakan puncak kerendahan hati, sehingga Yesus ditinggikan sampai ke tahta Surga, dan menjadi bintang timur yang gilang-gemilang.

    Wahyu 22:16
    22:16“Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang.”

Supaya menjadi bintang yang tidak gugur, hati harus damai sejahtera, hidup benar, merendahkan diri dan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Hasilnya:
  1. Mengalami mujizat rohani.
    Yohanes 21:6, 11
    21:6Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
    21:11Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.

    Yaitu mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani.
    Petrus menangkap 153 ekor ikan. Angka 3 menunjuk tubuh, jiwa, roh, disucikan dan dibaharui sampai jujur, tidak berdusta.

    Efesus 4:22-25

    4:22yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
    4:23supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
    4:24dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
    4:25Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

    Angka 5 menunjuk jabatan pelayanan.

    Efesus 4:11-12

    4:11Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Jika sudah disucikan dan dibaharui, maka bisa dipercaya jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

    Angka 1 menunjuk kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.

    Efesus 4:13-14

    4:13sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
    4:14sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

  2. Kita dihitung oleh Tuhan.
    Kita diperhatikan, dipedulikan oleh Tuhan, sekalipun kita seperti sehelai rambut, tidak berdaya, tidak berharga.

    Matius 10:30

    10:30Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.

    Kisah Rasul 27:34

    27:34 Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya.”


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 15 November 2009 (Minggu Pagi)
    ... di awan-awan saat kedatangan Yesus kedua kali. nbsp Matius berjaga-jaga dikaitkan dengan ladang Tuhan artinya Kita harus berada di ladang Tuhan kita harus beribadah melayani Tuhan. Akan ada pemisahan antara tahbisan yang benar dengan tahbisan yang tidak benar. Tahbisan pelayanan yang benar akan terangkat yang tidak benar akan tertinggal untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Juli 2012 (Senin Sore)
    ... . Kalau tirai terobek maka akan terlihat ruangan maha suci dimana ada tabut perjanjian didalamnya. Tabut perjanjian terdiri dari bagian besar Keluaran - . Juga engkau harus membuat tutup pendamaian dari emas murni dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya. . Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas kaubuatlah itu ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 23 Agustus 2016 (Selasa Siang)
    ... Dan pada waktu jaga pagi TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu. Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat sehingga orang Mesir berkata Marilah kita lari meninggalkan orang Israel sebab Tuhanlah yang berperang untuk ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Mei 2014 (Rabu Sore)
    ... anak Tuhan berbuat dosa sampai puncaknya dosa dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan . Akibatnya akan menerima hukuman Tuhan. Keluaran Dan turunlah hujan es beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu terlalu dahsyat seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir sejak mereka menjadi suatu bangsa. Penghukuman Tuhan ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Juli 2014 (Minggu Pagi)
    ... bisa melihat wajah Yesus yang bersinar-sinar bagaikan matahari terik Matius - Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus Yakobus dan Yohanes saudaranya dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 November 2018 (Selasa Sore)
    ... Tuhan sekarang juga dianggap seperti itu padahal Tuhan katakan sebagai ibadah. Akibatnya adalah terjadi kemunafikan yaitu Untuk dilihat orang lain. Untuk dipuji disanjung orang lain. Untuk mendapat keuntungan jasmani. Yakobus - . Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah tetapi tidak mengekang lidahnya ia menipu dirinya sendiri maka sia-sialah ibadahnya. . Ibadah yang murni dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Oktober 2014 (Kamis Sore)
    ... Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya jikalau engkau tidak bertobat. Yesus sebagai Imam Besar juga mencela sidang jemaat Efesus karena telah kehilangan kasih mula-mula. ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 November 2020 (Kamis Sore)
    ... jatuh pingsan karena lapar di ujung-ujung jalan 'Malam hari' menunjuk pada akhir zaman dan doa semalam suntuk. Pada akhir zaman gereja Tuhan harus banyak mengeluh dan mengerang doa semalam suntuk supaya tidak masuk kelaparan jasmani dan rohani ketidakpuasan sehingga berbuat dosa sampai puncaknya dosa . Akibatnya adalah menuju kebinasaan selamanya. Amos - . ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 Januari 2011 (Selasa Sore)
    ... percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda mujizat yang pertama maka mereka akan percaya kepada tanda mujizat yang kedua. Tangan berkusta tanda air Bejana Pembasuhan yaitu baptisan air lahir baru. Tangan perbuatan. Kusta kebenaran diri sendiri. Jadi tangan berkusta perbuatan yang hanya berdasarkan kebenaran diri sendiri. Ini merupakan dosa putih tapi kusta. Dosa putih ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Maret 2013 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan. Tidak pernah layu artinya selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Menghasilkan buah artinya selalu menjadi berkat bagi orang lain juga dipakai oleh Tuhan. Apa saja yang diperbuat berhasil sampai puncak keberhasilan menjadi sama dengan Tuhan saat kedatanganNya kedua kali. nbsp IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.