Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:15
1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.

Penampilan pribadi Yesus sebagai Hakim yang adil, tandanya:
  1. KakiNya mengkilap bagaikan tembaga membara. 
  2. SuaraNya bagaikan desau air bah.

ad. 2. SuaraNya bagaikan desau air bah.
Suara bagaikan desau air bah = firman nubuat, yaitu:
  1. Pembukaan rahasia firman Allah yang mengungkapkan dosa-dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat, supaya hadirat Tuhan tidak tersembunyi.
  2. Pembukaan rahasia firman Allah yang mengungkapkan segala sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan tentang penghukuman Tuhan atas dunia/ kiamat.
Sebelum Tuhan menghukum dunia, Tuhan sebagai Hakim yang adil lebih dahulu memperingati lewat firman nubuat yang bagaikan suara desau air bah, sekaligus untuk memberi jalan keluar dan tempat perlindungan supaya kita tidak terhukum dan tidak binasa bersama dunia.

2 Petrus 2:5
2:5 dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;

Contohnya adalah Tuhan memperingati manusia pada jaman Nuh supaya selamat dari hukuman air bah. Tetapi manusia mengejek Tuhan sehingga hanya Nuh sekeluarga yang selamat dan sisanya binasa.

2 Petrus 2:6-7
2:6 dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian,
2:7 tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, --

Kejadian 19:12-14
19:12 Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: “Siapakah kaummu yang ada di sini lagi? Menantu atau anakmu laki-laki, anakmu perempuan, atau siapa saja kaummu di kota ini, bawalah mereka keluar dari tempat ini,
19:13 sebab kami akan memusnahkan tempat ini, karena banyak keluh kesah orang tentang kota ini di hadapan TUHAN; sebab itulah TUHAN mengutus kami untuk memusnahkannya.”
19:14 Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya, yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan, katanya: “Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini.” Tetapi ia dipandang oleh kedua bakal menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok saja.

Demikian pula di jaman Lot, Tuhan memakai 2 malaikat untuk memperingati keluarga Lot supaya selamat dari hukuman api Sodom dan Gomora. Tetapi banyak yang mengolok-olok sehingga yang selamat hanya 3 orang, yaitu Lot dan kedua anaknya.

Lukas 17:26-30
17:26 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
17:27 mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
17:28 Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
17:29 Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
17:30 Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.

Di akhir jaman, menjelang kedatangan Yesus kedua kali, keadaan dunia akan kembali seperti pada jaman Nuh dan jaman Lot:
  1. Manusia hidup berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (nikah yang salah, dosa seks dengan aneka ragamnya).
  2. Manusia dikuasai oleh roh jual-beli, yaitu tinggalkan ibadah pelayanan hanya untuk mencari uang, atau beribadah melayani hanya untuk mencari uang, mencari uang dengan cara tidak halal.
  3. Manusia dikuasai oleh roh nabi palsu (menanam dan membangun), yaitu ajaran palsu, dusta, gosip-gosip, yang akan membawa pada pembangunan tubuh Babel.
Sehingga Tuhan harus menghukum dunia dengan api dari langit.

2 Petrus 3:1-2
3:1 Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan,
3:2 supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu.

Tetapi sekarang Tuhan juga menyampaikan peringatan tentang hukuman-hukuman atas dunia lewat firman nubuat.

2 Petrus 3:3-6
3:3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
3:4 Kata mereka: “Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan.”
3:5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
3:6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.

Sikap manusia di akhir jaman adalah banyak yang mengejek firman nubuat, sehingga mereka tetap hidup seperti di jaman Nuh dan jaman Lot. Akibatnya adalah ketinggalan saat kedatangan Yesus kedua kali dan harus binasa bersama dunia di neraka selamanya.

Sikap yang benar adalah menerima firman nubuat, menerima peringatan Tuhan atas kedatangan Tuhan kedua kali dan hukuman yang akan terjadi atas dunia.
Prakteknya:
  1. Tetap di peranginan/ tempat sejuk, artinya menjaga hati tetap damai sejahtera. 
    Lukas 17:31
    17:31 Barangsiapa pada hari itu sedang di peranginan di atas rumah dan barang-barangnya ada di dalam rumah, janganlah ia turun untuk mengambilnya, dan demikian juga orang yang sedang di ladang, janganlah ia kembali.

    Hati damai sejahtera bisa kita terima lewat berdamai, sehingga darah Yesus menghapus dosa-dosa dan hati damai sejahtera. Maka semua jadi enak dan ringan.
    Hati damai sejahtera berarti tidak ada lagi dosa, iri, dendam, kepahitan.

  2. Tetap tinggal di ladang Tuhan, yaitu tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan yang benar.
    Selain tempat bekerja, ladang juga adalah tempat penaburan benih.
    Jadi, kita setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan yang benar sesuai komando firman pengajaran yang benar.

    Lukas 10:39,42
    10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
    10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

    Maka posisi kita adalah seperti Maria di bawah kaki Tuhan. Tuhan akan menjadikan semua baik, bahkan kekal selamanya.

  3. Jangan menoleh ke belakang.
    Lukas 17:32
    17:32 Ingatlah akan isteri Lot!

    Kejadian 19:17,26
    19:17 Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: “Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap.”
    19:26 Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.

    Istri Lot menoleh ke belakang dan menjadi tiang garam, artinya:
    • Teringat dan terikat pada dosa-dosa di Sodom-Gomora. Pikirannya tidak suci. 
    • Tidak taat, tidak dengar-dengaran. Tidak taat terjadi bukan karena perintahnya yang berat, tetapi karena hatinya yang tidak suci.
      Tidak taat berarti sedang melawan Tuhan, sama dengan memalingkan muka dari Tuhan.

    Supaya tidak terjadi seperti istri Lot, kita harus banyak berpuasa.

    Matius 6:17
    6:17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,

    Tanda berpuasa yang benar adalah meminyaki kepala dan mencuci muka.
    Meminyaki kepala artinya pikiran diurapi Roh Kudus.
    Mencuci muka artinya hati disucikan oleh firman.
    Jika digabungkan, doa puasa yang benar adalah memberi kesempatan seluas-luasnya pada firman Allah dalam urapan Roh Kudus untuk menyucikan hati dan pikiran kita supaya kita bisa melihat Tuhan.

    Matius 5:8
    5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

    Melihat Tuhan adalah menyembah Tuhan dengan taat dengar-dengaran, sama dengan memperhatikan kemurahan Tuhan.

    Mazmur 107:43
    107:43 Siapa yang mempunyai hikmat? Biarlah ia berpegang pada semuanya ini, dan memperhatikan segala kemurahan TUHAN.

    Maka Tuhan juga akan memperhatikan kita dengan kemurahanNya. Hasilnya:
    • Tuhan memperhatikan kesengsaraan kita, Tuhan berkemurahan untuk melepaskan kita dari segala letih lesu dan beban berat dalam hidup kita.
      Keluaran 3:7-8
      3:7 Dan TUHAN berfirman: “Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
      3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.

      Semua akan diselesaikan oleh Tuhan tepat pada waktuNya. Dan Tuhan menuntun kita ke Kanaan, artinya Tuhan memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    • Tuhan memulihkan nikah dan buah nikah yang hancur, menjadi nikah yang benar, satu, sampai sempurna.
      Matius 19:7-11
      19:7 Kata mereka kepada-Nya: “Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?”
      19:8 Kata Yesus kepada mereka: “Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian.
      19:9 Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah.”
      19:10 Murid-murid itu berkata kepada-Nya: “Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin.”
      19:11 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: “Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja.

    • Bentuk kemurahan Tuhan adalah kita diijinkan untuk mengalami ujian dalam segala hal, bahkan yang mustahil.
      Ayub 31:4
      31:4 Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku dan menghitung segala langkahku?

      Ayub 7:17-18

      7:17 Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan,
      7:18 dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kauuji setiap saat?

      Tuhan mengijinkan kita mengalami ujian supaya langkah hidup kita adalah langkah iman yang teguh, teruji, bahkan sempurna. Juga supaya langkah hidup kita adalah langkah mujizat. Mujizat yang pertama adalah keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu taat dengar-dengaran. Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga pasti akan terjadi. Sampai mujizat terakhir adalah saat kedatangan Yesus kedua kali kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia dan bersama Dia selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 18 Juni 2014 (Rabu Malam)
    ... yaitu doa minta-minta doa permohonan menunjuk halaman Tabernakel. Doa semacam ini baik tapi tidak tahan uji tidak mampu menghadapi goncangan-goncangan pencobaan. Markus - Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri. Ada seorang muda yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 19 Mei 2009 (Selasa Malam)
    ... urapan Roh Kudus yang menghasilkan KESUCIAN untuk mendorong pada penyembahan yang benar. Ini merupakan dasar penyembahan. Kalau pengajaran palsu mungkin enak didengar tapi tidak menghasilkan kesucian dan hanya SOK SUCI saja yang akan membawa pada penyembahan palsu itulah penyembahan antikris. Sebab itu kalau mau suci HANYA bisa lewat PENGAJARAN YANG BENAR. Malam ini ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Juli 2017 (Jumat Sore)
    ... mereka Kamu sesat sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah . Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. Di sini ada dua macam nikah yang sangat bertentangan Matius - . Pada hari itu datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki yang ...
  • Ibadah Paskah di Pertamina Surabaya, 24 April 2015 (Jumat Sore)
    ... kita sama-sama rindu dan sama-sama siap Yesus rindu dan siap untuk datang kita juga rindu dan siap menyambut kedatangan TUHAN. Malam ini kita memperingati Paskah. Apa kaitan tema ini dengan Psskah Dalam Perjanjian Lama Paskah adalah kelepasan bangsa Israel dari Mesir menuju ke Kanaan negeri perjanjian . Tidak begitu saja lepas mereka ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Kartika Graha III, 17 Juli 2013 (Rabu Sore)
    ... yang permai. Wahyu Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum Injil keselamatan ditambah Injil kemuliaan sama dengan Injil yang kekal yang harus ...
  • Ibadah Kunjungan Jakarta III, 15 Oktober 2014 (Rabu Sore)
    ... ayat . Pembaharuan manusia baru ayat - . Pembaharuan suasana baru ayat - . Pembaharuan Yerusalem Baru ayat - . ad. . Pembaharuan suasana baru. Wahyu - Ia yang duduk di atas takhta itu berkata Lihatlah Aku menjadikan segala sesuatu baru Dan firman-Nya Tuliskanlah karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar. Firman-Nya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Januari 2015 (Rabu Sore)
    ... menyembelih anaknya. 'Yang tidak dapat cemar' di mulai dari tidak gampang cemar sampai dengan tidak dapat cemar artinya tidak mau berbuat dosa apapun resikonya sekalipun ada kesempatan ancaman paksaan godaan dan keuntungannya hidup dalam kebenaran sampai dengan tidak bisa berbuat dosa benar seperti Yesus benar. Mungkin lingkungan kita di sekolah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Januari 2020 (Sabtu Sore)
    ... tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia yang menghakimi dengan adil. . Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib supaya kita yang telah mati terhadap dosa hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. . Sebab dahulu kamu sesat seperti domba tetapi sekarang kamu telah kembali kepada ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... lagi aku sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Galatia Karena kamu semua yang dibaptis dalam Kristus telah mengenakan Kristus. Penyalutan kayu dengan ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Oktober 2017 (Selasa Sore)
    ... manusia dengan berbagai cara. Ada macam maut kematian Maut kematian secara jasmani meninggal dunia. Maut kematian secara rohani hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa sehingga terpisah dari Tuhan tersesat oleh ajaran palsu. Maut kematian kedua lautan api dan belerang. Korintus - Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia kita tidak akan mati semuanya tetapi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.