Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 9:13-21 tentang sangkakala yang keenam, yaitu hukuman Anak Allah yang keenam atas manusia di dunia, yakni sepertiga dari manusia akan mati dan binasa tubuh jiwa rohnya karena peperangan besar.

Binasa artinya tidak bisa kembali ke Firdaus, tidak bisa masuk kerajaan Sorga yang kekal selamanya, sama dengan binasa di neraka selamanya.

Wahyu9:14
9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."

Empat malaikat peperangan berkaitan dengan sungai Efrat.
Malaikat peperangan artinya penyebab peperangan.

Kejadian2:10-14
2:10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
2:11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
2:12 Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.
2:13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
2:14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

Ada 4 sungai kehidupan di taman Eden.

Empat sungai menunjuk 4 injil yang terbagi menjadi dua:
  1. Injil keselamatan (Kabar Baik) tentang kedatangan Yesus yang pertama kali ke dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa yang mau percaya kepadaNya.
  2. Injil kemuliaan Kristus (Kabar Mempelai) tentang kedatangan Yesus yang kedua kali ke dunia untuk menyucikan manusia yang sudah selamat, supaya sempurna menjadi mempelai wanita Tuhan yang layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai.
Lewat pemberitaan Injil, kita bisa kembali ke Firdaus. Namun ada 4 malaikat peperangan yang menghalangi Gereja Tuhan.

Empat malaikat peperangan adalah setan, antikris, nabi palsu dengan ajaran palsunya yang mengakibatkan manusia hidup dan enjoydalam dosa sampai puncak dosa, sehingga masuk dalam peperangan besar (tidak bisa masuk Firdaus). Malaikat peperangan yang keempat adalah hamba Tuhan palsu atau gembala palsu, yakni orang upahan yang hanya mencari uang, tidak mau memberi makan firman penggembalaan yang benar pada sidang jemaat, sehingga membiarkan ajaran palsu masuk. Akibatnya adalah tidak ada penyucian, jemaat hidup bebas dalam dosa sampai puncaknya dosa, sampai binasa di neraka.

Ajaran palsu:
  1. Ajaran Saduki, yakni tidak percaya kebangkitan, tidak percaya ada kehidupan setelah kematian, tidak percaya akan ada penghakiman yang akan datang, sehingga mendorong manusia untuk hidup bebas di dalam dosa.
  2. Ajaran Farisi, yakni kawin-cerai, mendorong manusia untuk kawin-cerai.
  3. Ajaran Izebel, yakni wanita boleh mengajar laki-laki (wanita menjadi kepala), sehingga bukan Yesus yang menjadi kepala, melainkan ular (setan) yang menjadi kepala.
Lebih baik sekarang mau disucikan oleh firman pengajaran yang benar, meski sakit bagi daging, tapi kelak bahagia di Sorga.

Cara menghadapi 4 malaikat peperangan adalah lewat doa dan berpuasa yaitu berperang secara rohani.

Tujuan dari doa dan puasa:
  1. Untuk menerima pembukaan rahasia firman pengajaran yang benar supaya memiliki kekuatan untuk menolak ajaran palsu dan dosa-dosa, dan dapat dipakai untuk bersaksi membawa jiwa yang sudah selamat supaya bisa disucikan hingga sempurna.
    Kisah Para Rasul13:2-5
    13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
    13:3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.
    13:4. Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus.
    13:5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.

  1. Memberi kesempatan seluas-luasnya pada firman pengajaran yang benar untuk menyucikan hati dan pikiran.
    Matius6:17
    6:17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,

    Matius15:19
    15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

    Jika hati dan pikiran gelap, maka pelita gelap, mata gelap, sehingga hidupnya membabi buta, yakni hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, sampai masuk kegelapan kekal di neraka.
    Membabi buta artinya melawan firman yang benar.

    Hati dan pikiran yang suci akan diisi oleh Roh Kudus dengan 7 manifestasinya yang puncaknya adalah takut akan Tuhan.

    Yesaya11:1-3
    11:1. Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
    11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
    11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

    Takut akan Tuhan adalah membenci dosa sampai membenci dusta, dan taat sampai daging tidak bersuara (meneladan pada Yesus yang mati di kayu salib). Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Hasilnya adalah Tuhan mengulurkan tangan Roh Kudus sehingga mujizat terjadi.

    Contoh:
    • Musa.
      Keluaran14:16,21
      14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
      14:21. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

      Musa dan bangsa Israel dalam keadaan terdesak, tapi saat Musa mengulurkan tangan, maka semua selesai.

    • Perempuan pendarahan.
      Markus5:25-28
      5:25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
      5:26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
      5:27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
      5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."

      Perempuan pendarahan adalah gambaran ibu/ istri yang menghadapi kehancuran nikah (suami, anak-anak), menghadapi dosa-dosa. Saat menjamah jubah Yesus, maka segala yang hancur dan busuk menjadi pulih, susah menjadi bahagia.

    • Orang yang mati sebelah tangannya.
      Markus3:1-5
      3:1. Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat. Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya.
      3:2 Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Dia.
      3:3 Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: "Mari, berdirilah di tengah!"
      3:4 Kemudian kata-Nya kepada mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?" Tetapi mereka itu diam saja.
      3:5 Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu.

      Orang yang mati sebelah tangannya adalah gambaran dari kering rohani, yakni tidak setia dalam ibadah pelayanan, sehingga perkataannya kering (dusta, fitnah, gosip, sia-sia), perbuatan juga kering (jahat dan najis), sampai ekonominya kering.

      Supaya tertolong, maka kita harus taat, sehingga mulai bertunas (hidup benar), lalu berbunga (hidup menjadi indah), sampai berbuah (berubah, mujizat terbesar). Kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani, mulai dari jujur sampai tidak salah dalam perkataan (sempurna), sehingga layak menyambut kedatangan Yesus yang kedua kali di awan-awan yang permai. Sampai kembali ke Firdaus, sampai masuk ke Yerusalem Baru, kerajaan Sorga yang kekal selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Januari 2014 (Minggu Sore)
    ... permai dalam kemuliaan sebagai Raja diatas segala raja Mempelai Pria Surga. Tugas terakhir dari kaki dian emas pelita emas yang bercahaya mempelai wanita surga yaitu BERSAKSI dan MENGUNDANG diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya Januari . Wahyu Roh dan pengantin perempuan itu berkata Marilah Dan barangsiapa yang mendengarnya hendaklah ia berkata Marilah ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Juni 2011 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan Firman Tuhan melawan Tuhan. Yesus taat sampai mati sedangkan antikris tidak taat sama sekali melawan Tuhan . Saat kita tidak taat pada nasehat orang tua gembala nasehat yang sesuai Firman Tuhan kita bukan melawan manusia tetapi melawan Tuhan. Semakin melayani semakin banyak berkorban tetapi kalau tidak taat melawan Tuhan maka makin cepat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Februari 2012 (Rabu Sore)
    ... mati di kayu salib untuk melepasan kita dari suasana kutukan dosa sehingga kita menerima berkat Abraham. Jadi Petrus menyangkal Yesus dengan bersumpah dan mengutuk Petrus menolak salib Kristus menolak korban Kristus. Matius - . Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 11 Agustus 2009 (Selasa Pagi)
    ... berbuat baik pada sesama tidak memfitnah sesama. Yeremia - mengembara tidak tergembala. Zakharia - keras hati tidak taat tidak dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Tuhan Yesus taat sampai mati di kayu salib Abraham taat saat disuruh mempersembahkan Ishak kita harus taat dengar-dengaran pada firman apapun resikonya. Matius - tanda puasa yang benar dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2019 (Minggu Siang)
    ... semanis madu sekalipun firman penggembalaan yang diulang-ulang terasa pahit bagi daging kita sehingga kita gemar untuk mendengar firman. Gemar atau tidak saat mendengar firman pengajaran yang keras menentukan hidup kita. Kalau kita gemar hidup kita akan berangsur-angsur manis. Di sini kuncinya. Biarpun sekarang hidup kita pahit kalau sudah bisa menikmati firman sudah ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 22 Oktober 2013 (Selasa Sore)
    ... jahat percabulan pencurian pembunuhan perzinahan keserakahan kejahatan kelicikan hawa nafsu iri hati hujat kesombongan kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. Hati dan pikiran disucikan dari keinginan jahat dan najis. Matius Berbahagialah orang yang suci hatinya karena mereka akan melihat Allah. Jika hati dan pikiran disucikan maka ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 08 Januari 2011 (Sabtu Sore)
    ... mereka berkata Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari turunlah dari salib itu dan selamatkan diri-Mu Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli Taurat mengolok-olokkan Dia di antara mereka sendiri dan mereka berkata Orang lain Ia selamatkan tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Desember 2015 (Minggu Sore)
    ... ini membenci gereja TUHAN padahal gereja membangun gereja sendiri--tidak tergantung pada pemerintah dan sebagainya--tetapi tetap dibenci. Yohanes - . Jikalau dunia membenci kamu ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. . Sekiranya kamu dari dunia tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Mei 2012 (Minggu Sore)
    ... dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. Yesus adalah Raja tetapi Ia dipermalukan sedemikian rupa. Yesus diolok-olok oleh serdadu-serdadu di gedung pengadilan. Yang dilakukan oleh serdadu-serdadu untuk mengolok Yesus adalah ay. mengenakan jubah ungu kepada Yesus untuk dihina sudah diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Juli 2009 (Minggu Pagi)
    ... rela kalau manusia yang diciptakan hanya untuk dicampakkan ke dalam neraka. Oleh sebab itu Tuhan berusaha sungguh-sungguh untuk menggembalikan manusia ke Firdaus lewat korban Kristus. Seandainya ada manusia yang masih dicampakkan ke dalam neraka itu adalah salahnya sendiri sebab penjahat yang di samping Yesus pun masih mendapat kesempatan untuk kembali ke ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.