Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 6:9-116:9Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.6:10Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?"6:11Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.Pembukaan meterai kelima = hukuman Allah Roh Kudus kelima atas dunia, yaitu pembalasan Tuhan kepada orang-orang di dunia yang sudah membunuh hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang tidak bersalah (mati syahid).
Mati syahid adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dibunuh karena Tuhan.
Mati syahid sudah terjadi dari jaman ke jaman:
- Jaman permulaan/ jaman Allah Bapa, diwakili oleh Habel yang dibunuh oleh Kain.
- Jaman pertengahan/ jaman Anak Allah, diwakili oleh Zakharia yang dibunuh oleh raja Yoas.
- Jaman akhir/ jaman Allah Roh Kudus, diwakili oleh hamba Tuhan/ anak Tuhan yang akan dibunuh oleh antikris yang berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.
Mengapa gereja Tuhan harus masuk jaman antikris dan mengalami mati syahid?
- Sebab gereja Tuhan mau tinggal di pantai, tidak mau menyeberang.
Antikris berdiri di tepi pantai.
Wahyu 12:17-18
12:17Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
12:18Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.
Tuhan memerintahkan untuk bertolak ke seberang menunju pelabuhan damai sejahtera, sekalipun ditandai pengorbanan.
Matius 8:18
8:18Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.
Ini sama dengan aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.
Namun banyak gereja Tuhan yang memilih tinggal di pantai, tidak mau masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, tidak mau berkorban. Ini sama dengan tidak setia, sampai tinggalkan ibadah pelayanan. Sehingga bertemu dengan antikris yang berdiri di pantai, artinya masuk dalam aniaya antikris selama 3,5 tahun dan mengalami mati syahid, jika bertahan tidak menyembah antikris.
Lebih baik sekarang kita mati daging dengan segala hawa nafsu/ keinginannya untuk rela berkorban apa saja untuk bisa setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan, untuk masuk pembangunan tubuh Kristus.
- Sebab gereja Tuhan memiliki firman Allah (meja roti sajian) dan kesaksian Yesus (pelita emas), tetapi tidak memiliki mezbah dupa emas (penyembahan).
Wahyu 12:17
12:17Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
Wahyu 6:9
6:9Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.
Artinya tidak mau menyembah Tuhan, terpaksa menyembah Tuhan, penyembahan belum mencapai ukuran sampai daging tidak bersuara (tirai terobek).
Manusia daging tidak bisa berdoa menyembah Tuhan, kering, bosan, ngantuk.
Roma 8:26
8:26Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Oleh sebab itu Tuhan mengirimkan Roh Kudus kepada kita untuk menolong kelemahan/ ketidakmampuan kita, terutama dalam doa penyembahan.
Kita bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati, merasa tidak layak (banyak kekurangan/ kesalahan), tidak mampu (tidak bisa apa-apa menghadapi banyak kesulitan, pencobaan, kemustahilan), tidak berharga. Hanya mengangkat tangan kepada Tuhan, berserah kepada Tuhan.
Roma 8:27-28
8:27Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Maka tangan anugerah Tuhan yang besar akan diulurkan untuk menjadikan semua baik, berhasil dan indah pada waktunya, semua menjadi enak dan ringan.
Kita bisa menyembah Tuhan dengan berseru "Ya Abba, ya Bapa", sama dengan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Roma 8:15
8:15Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Markus 14:33-36
14:33Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
14:34lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
14:35Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
14:36Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
Maka Tuhan mengulurkan tangan anugerah yang besar untuk melakukan mujizat.
Mujizat secara rohani adalah pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari jujur, 'ya' katakan 'ya', 'tidak' katakan 'tidak'. Jujur sama dengan menjadi rumah doa, kita dibela oleh Tuhan dan antikris tidak bisa menjamah.
Mujizat secara jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Sampai mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.