Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding
Matius 5:42-44,"Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu" akan sulit dilakukan sebagai manusia biasa, tetapi biar kita mohon kepada Tuhan agar dengan pertolongan Roh Kudus kita bisa melakukannya.
Contoh kehidupan yang bisa mengasihi sampai mendoakan musuh:
- Lukas 23:33-34,contoh yang sempurna dari kasih sempurna yang ditampilkan oleh Tuhan adalah dalam penderitaanNya di kayu salib, Dia masih menaikkan doa "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
- Kisah Rasul 7:55-60,Stefanus, kehidupan yang bisa mengasihi Tuhan dan bisa mengasihi sampai mendoakan musuh, "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Stefanus bisa mendoakan orang lain setelah ia mengaku dosanya kepada Tuhan.
- Filipi 2:11,setiap anak Tuhan yang bisa mengaku dosa, pasti akan bisa berdoa untuk orang lain, bahkan untuk orang yang memusuhi.
Harusnya lidah ini digunakan untuk bisa mengaku dosa dan berdoa kepada Tuhan, tetapi sekarang lidah ini banyak digunakan untuk saling membinasakan (
Yakobus 3:5-8).
Ada 3 macam lidah, yaitu:lidah yang buas, lidah yang beracun/mematikan, dan lidah yang bercabang. Ini menyebabkan manusia
tidak bisa berdoa dan menyembah Tuhan, kalaupun dipaksakan berdoa, tidak akan menghasilkan apa-apa.
- Yakobus 4:1-3,lidah yang buas,tandanya adalah:
- Lidah yang suka digunakan untuk bertengkar.
2 Timotius 2:23,seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar. - Amsal 20:20,lidah yang digunakan untuk mengutuk.
- 1 Timotius 6:4,lidah yang beracun,tandanya adalah digunakan untuk bersilat kata.
Mungkin dari luar kelihatan perkataannya baik, tetapi sebenarnya hanya untuk menutupi dosa (Roma 16:18). Kita sebagai anak-anak Tuhan jangan sampai bersilat kata, apalagi sampai menggunakan firman, hanya untuk menutupi dosa.
- Yeremia 9:3,lidah yang bercabang,yaitu lidah dusta.
Jalan keluar untuk mendapatkan lidah yang baik, untuk bisa berdoa dan menyembah Tuhan:Kisah Rasul 2:1-4,kehidupan itu harus mendengarkan angin keras = bunyi sangkakala yang keras =
firman penggembalaan. Firman yang keras ini yang akan mendorong kita untuk bisa membuka mulut, untuk bisa mendapatkan
lidah yang baik, yaitu:- Lidah yang bisa mengaku dosa kepada Tuhan(Roma 10:9-10).
Firman yang keras akan selalu mengoreksi diri kita untuk bisa lepas dari lidah yang buas, lidah yang beracun, lidah yang bercabang.
- Matius 21:16,lidah yang bisa memuji dan memuliakan Tuhan.
Ini juga bisa didapatkan lewat firman yang keras, yang menyucikan kehidupan kita (2 Timotius 4:2).
- Ayub 42:6,lidah yang bisa menyembah Tuhan.
Tadinya lidah Ayub adalah lidah yang buas, sampai menyalahkan orang lain dan Tuhan. Tetapi lewat firman yang keras, dan percikan darah yang sama dengan firman yang keras, ia bisa tersungkur dan menyembah Tuhan.
Ayub 42:10,kehidupan yang memiliki lidah yang baik, yang bisa mengaku dosa, memuji, sampai menyembah Tuhan akan
bisa mendoakan sesamanya.
Lewat penyembahan kepada Tuhan, hasilnya: - Tuhan akan memulihkan keadaan kita dua kali lipat, secara jasmani dan rohani.
- Zefanya 3:16-17,Tuhan mengubahkan kita dari manusa daging menjadi manusia rohani.
- Kolose 3:14,menerima kasih yang menyempurnakan kehidupan kita, sehingga kita tidak gugur.
Yesus naik ke Sorga untuk memberikan firman, kasih, dan roh Nya kepada kita, sehingga tidak satu pun dari kita akan gugur. Sesungguhnya kalau Tuhan tidak naik ke Sorga, kita tidak akan kuat, pasti akan gugur. Tetapi lewat Yesus naik ke Sorga, Roh Kudus akan menjamah, mengurapi, dan memenuhi kehidupan kita, bahkan memberikan karunia-karunia Roh Kudus, kemampuan ajaib, sehingga kita bisa berdoa kepada Tuhan dan mendoakan sesama.
Tuhan memberkati.