Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21:11
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

Kota Yerusalem baru adalah:
  1. Kota yang penuh dengan kemuliaan Allah.
  2. Kota yang bercahaya seperti permata yaspis dan jernih seperti kristal.

Ini sama dengan kota yang memancarkan kemuliaan Allah = gereja Tuhan, mempelai wanita Tuhan yang bercahaya kemuliaan Allah.

Dari mana kita mendapat cahaya kemuliaan Allah?
Matius 17:2
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Lewat doa penyembahan, kita memandang wajah Yesus yang bercahaya sehingga kita menerima cahaya kemuliaan Allah.

Proses memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari:
  1. Memandang mulut Yesus yang mengeluarkan sebilah pedang tajam bermata dua/ pedang firman.
    Wahyu 1:16
    1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

    Artinya menerima pemberitaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, mendengar dan dengar-dengaran, sehingga mengalami penyucian seluruh hidup, yaitu:
    • Pedang firman menusuk perut hati.
      Hakim-hakim 3:15-16,21-22
      3:15 Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan bagi mereka seorang penyelamat yakni Ehud, anak Gera, orang Benyamin, seorang yang kidal. Dengan perantaraannya orang Israel biasa mengirimkan upeti kepada Eglon, raja Moab.
      3:16 Dan Ehud membuat pedang yang bermata dua, yang panjangnya hampir sehasta, disandangnyalah itu di bawah pakaiannya, pada pangkal paha kanannya.
      3:21 Kemudian Ehud mengulurkan tangan kirinya, dihunusnya pedang itu dari pangkal paha kanannya dan ditikamkannya ke perut raja,
      3:22 sehingga hulunya beserta mata pedang itu masuk. Lemak menutupi mata pedang itu, sebab pedang itu tidak dicabutnya dari perut raja. Lalu keluarlah ia melalui pintu belakang.

      Menyucikan hati pikiran yang berisi 12 keinginan jahat, najis, pahit.

      Markus 7:21-23
      7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
      7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
      7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

      Sehingga meja hati bisa diisi 12 roti yang disusun menjadi dua susun masing-masing 6 buah = 66 buku dalam Alkitab.

    • Pedang di tangan.
      Mazmur 149:6
      149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,

      Menyucikan perbuatan dosa sampai puncak dosa sehingga menghasilkan perbuatan suci dan baik, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.

    • [Mazmur 149:6a] Mulut disucikan dari perkataan sia-sia, yaitu dusta, gosip, fitnah, hujat, menjadi perkataan suci dan baik, memuji Tuhan, bersaksi tentang kabar baik dan Kabar Mempelai, tentang belas kasih Tuhan yang sudah menolong hidup kita. Ini berarti memancarkan cahaya kemuliaan

      Maka kita bisa hidup dalam kesucian.

      Efesus 4:11-12
      4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Kita diperlengkapi jabatan pelayanan = tangan Tuhan dalam sidang jemaat. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, dst.

      Jika kita beribadah melayani dengan sungguh-sungguh, dengan tanggung jawab kepada Tuhan, maka tangan Tuhan bekerja dalam sidang jemaat.

  2. Memandang mata Tuhan bagaikan nyala api.
    Wahyu 1:14
    1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

    Artinya kita mengalami urapan Roh Kudus sehingga bisa beribadah melayani Tuhan dengan setia dan berkobar-kobar sesuai jabatan dan karunia yang Tuhan percayakan sampai garis akhir. Hidup kita menjadi indah, tertib, teratur.

    Maka kita menjadi biji mata Tuhan, dilindungi dan dipelihara, sebutir pasir pun tidak bisa masuk. Sekalipun menghadapi banyak pencobaan, hati kita tetap damai sejahtera, semua enak dan ringan.

  3. Memandang wajah Yesus yang bercahaya.
    Wahyu 1:16b
    1:16 ..., dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

    Matius 17:2
    17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

    Maka kita mengalami kuasa keubahan hidup, mulai dari hati menjadi tulus.

    Kejadian 19:21-24
    19:21 Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal ini pun permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan.
    19:22 Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
    19:23 Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.
    19:24 Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;

    Kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan di tengah kesulitan dunia, dari dosa-dosa, ajaran palsu, pencobaan yang mustahil.

    Kejadian 32:24,31
    32:24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
    32:31 Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.

    Kuasa untuk mengalahkan maut, untuk menyelamatkan keluarga kita.

    Kejadian 32:28
    32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

    Kuasa pembaharuan dari Yakub (=pendusta) menjadi Israel (=pemenang, jujur). Kita menjadi rumah doa, doa dijawab Tuhan. Sampai sempurna, tidak salah dalam perkataan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Paskah Malang, 12 April 2009 (Minggu Pagi)
    ... yang dijual harus kembali kepada pemiliknya tanpa syarat budak-budak belian harus dibebaskan tanpa syarat. Jadi pada tahun Yobel Tuhan mampu mengembalikan apa-apa yang sudah hilang dari kita. Sekarang firman penggembalaan bunyi sangkakala mampu mengembalikan apa-apa yang sudah hilang dari kita. Kuasa kebangkitan juga mampu mengembalikan apa-apa yang sudah hilang dari kita. Firman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Agustus 2009 (Minggu Sore)
    ... berlalu perkara kekal yaitu Perkataan Tuhan sendiri ay. ayat menerangkan ayat -- firman pengajaran yang benar. Mazmur kemurahan Tuhan terjemahan lama . Kerajaan Sorga. Bagian dan sudah dibahas pada ibadah sebelumnya. Dan masih dibahas pada malam ini. Tapi malam ini diambil dari contoh bangsa kafir. Matius - - contoh pembaharuan perhatian pada bangsa Kafir. Hari-hari ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Juni 2011 (Rabu Sore)
    ... menunjuk pada waktu kematian Yesus sebagai Anak Domba Paskah SEGERA TIBA sudah dekat . Persiapan Perjamuan kawin Anak Domba juga dikaitkan dengan WAKTU. Artinya waktu kedatangan Yesus kedua kali SEGERA TIBA. Wahyu - . Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini berfirman Ya Aku datang segera Amin datanglah Tuhan Yesus . Kasih karunia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 April 2015 (Rabu Sore)
    ... Yakobus Kefas dan Yohanes yang dipandang sebagai sokoguru jemaat berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai yanda persekutuan supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat. 'Kefas Petrus. Jadi kehidupan yang dipercaya adalah kehidupan yang menjadi sokoguru. Praktik menjadi sokoguru dimulai dari berdamai. Markus a'Enam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Februari 2010 (Kamis Sore)
    ... kita tahu juga dosanya apa. Mengapa kita tidak boleh menghakimi Matius - sebab orang yang menghakimi orang lain akan dihakimi juga. Matius kita tidak layak menghakimi yang kita hakimi dosanya hanya selumbar dosa kita sebesar balok . Karena belum waktunya kita untuk menghakimi. Pada saat kedatangan Yesus kedua kali kita bersama Dia akan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Oktober 2011 (Senin Sore)
    ... dan Yohanes saudara Yakobus yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges yang berarti anak-anak guruh selanjutnya Andreas Filipus Bartolomeus Matius Tomas Yakobus anak Alfeus Tadeus Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. Sebenarnya Yudas adalah kehidupan yang menerima panggilan Tuhan tetapi sayang Yudas harus terpisah untuk selama-lamanya dan menjadi antikris. ...
  • Ibadah Persekutuan Malaka II, 04 Mei 2023 (Kamis Pagi)
    ... mengatakan istri tidak perhatian. Atau istri yang salah tetapi menyalahkan suami karena tidak mengasihi istri. Maka nikah rumah tangga itu akan hancur. Kemudian menyalahkan Tuhan menyalahkan firman terlalu keras sehingga tidak bisa menerima dll. Sampai menyalahkan setan tidak mau bertobat sampai tidak bisa bertobat seperti setan binasa selama-lamanya. Oleh sebab ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Januari 2019 (Rabu Sore)
    ... Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah 'penghakiman' penghukuman. Kita seringkali sombong Kasihan orang dunia nanti dihukum. Di sini jelas penghakiman dimulai dari rumah Allah itulah hamba pelayan anak Tuhan. Ini yang harus dicamkan. Bagaimana supaya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Mei 2020 (Selasa Sore)
    ... sama dengan tanpa kasih. Tanpa kasih artinya hidup dalam dosa enjoy dalam dosa sampai puncaknya dosa. Kalau ada kasih tidak akan ada dosa. Kalau sudah hidup dalam dosa ia akan mengalami kematian rohani sampai kematian kedua di neraka selama-lamanya. Karena itu kita harus hidup dalam kasih Allah supaya terlepas dari tulah hukuman Allah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Januari 2011 (Rabu Sore)
    ... tidak bersuara lagi tirai terobek ay. . . Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar pertama-tama kepada murid-murid-Nya kata-Nya Waspadalah terhadap ragi yaitu kemunafikan orang Farisi. Tabiat pertama kemunafikan kepura-puraan atau tidak sungguh-sungguh menyembunyikan sesuatu sehingga dari luar kelihatan baik. Kemunafikan ini terutama tidak sungguh-sungguh ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.