Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 21:1121:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.Kota Yerusalem baru adalah:
- Kota yang penuh dengan kemuliaan Allah.
- Kota yang bercahaya seperti permata yaspis dan jernih seperti kristal.
Ini sama dengan kota yang memancarkan kemuliaan Allah = gereja Tuhan, mempelai wanita Tuhan yang bercahaya kemuliaan Allah.
Dari mana kita mendapat cahaya kemuliaan Allah?
Matius 17:2 17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.Lewat doa penyembahan, kita memandang wajah Yesus yang bercahaya sehingga kita menerima cahaya kemuliaan Allah.
Proses memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari:
- Memandang mulut Yesus yang mengeluarkan sebilah pedang tajam bermata dua/ pedang firman.
Wahyu 1:16
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Artinya menerima pemberitaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, mendengar dan dengar-dengaran, sehingga mengalami penyucian seluruh hidup, yaitu:
- Pedang firman menusuk perut hati.
Hakim-hakim 3:15-16,21-22
3:15 Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan bagi mereka seorang penyelamat yakni Ehud, anak Gera, orang Benyamin, seorang yang kidal. Dengan perantaraannya orang Israel biasa mengirimkan upeti kepada Eglon, raja Moab.
3:16 Dan Ehud membuat pedang yang bermata dua, yang panjangnya hampir sehasta, disandangnyalah itu di bawah pakaiannya, pada pangkal paha kanannya.
3:21 Kemudian Ehud mengulurkan tangan kirinya, dihunusnya pedang itu dari pangkal paha kanannya dan ditikamkannya ke perut raja,
3:22 sehingga hulunya beserta mata pedang itu masuk. Lemak menutupi mata pedang itu, sebab pedang itu tidak dicabutnya dari perut raja. Lalu keluarlah ia melalui pintu belakang.
Menyucikan hati pikiran yang berisi 12 keinginan jahat, najis, pahit.
Markus 7:21-23
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Sehingga meja hati bisa diisi 12 roti yang disusun menjadi dua susun masing-masing 6 buah = 66 buku dalam Alkitab.
- Pedang di tangan.
Mazmur 149:6
149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,
Menyucikan perbuatan dosa sampai puncak dosa sehingga menghasilkan perbuatan suci dan baik, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.
- [Mazmur 149:6a] Mulut disucikan dari perkataan sia-sia, yaitu dusta, gosip, fitnah, hujat, menjadi perkataan suci dan baik, memuji Tuhan, bersaksi tentang kabar baik dan Kabar Mempelai, tentang belas kasih Tuhan yang sudah menolong hidup kita. Ini berarti memancarkan cahaya kemuliaan
Maka kita bisa hidup dalam kesucian.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kita diperlengkapi jabatan pelayanan = tangan Tuhan dalam sidang jemaat. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, dst.
Jika kita beribadah melayani dengan sungguh-sungguh, dengan tanggung jawab kepada Tuhan, maka tangan Tuhan bekerja dalam sidang jemaat.
- Memandang mata Tuhan bagaikan nyala api.
Wahyu 1:14
1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Artinya kita mengalami urapan Roh Kudus sehingga bisa beribadah melayani Tuhan dengan setia dan berkobar-kobar sesuai jabatan dan karunia yang Tuhan percayakan sampai garis akhir. Hidup kita menjadi indah, tertib, teratur.
Maka kita menjadi biji mata Tuhan, dilindungi dan dipelihara, sebutir pasir pun tidak bisa masuk. Sekalipun menghadapi banyak pencobaan, hati kita tetap damai sejahtera, semua enak dan ringan.
- Memandang wajah Yesus yang bercahaya.
Wahyu 1:16b
1:16 ..., dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Matius 17:2
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Maka kita mengalami kuasa keubahan hidup, mulai dari hati menjadi tulus.
Kejadian 19:21-24
19:21 Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal ini pun permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan.
19:22 Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
19:23 Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.
19:24 Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
Kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan di tengah kesulitan dunia, dari dosa-dosa, ajaran palsu, pencobaan yang mustahil.
Kejadian 32:24,31
32:24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
32:31 Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.
Kuasa untuk mengalahkan maut, untuk menyelamatkan keluarga kita.
Kejadian 32:28
32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
Kuasa pembaharuan dari Yakub (=pendusta) menjadi Israel (=pemenang, jujur). Kita menjadi rumah doa, doa dijawab Tuhan. Sampai sempurna, tidak salah dalam perkataan.
Tuhan memberkati.