Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:3

4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.

Pribadi Yesus bagaikan batu permata yang memancarkan sinar kemuliaan untuk menerangi manusia yang hidup dalam kegelapan di dunia, supaya menjadi sempurna, untuk layak duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga.

1 Petrus 2:6-7

2:6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
2:7 Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."

Yesus sebagai batu permata sudah dibuang oleh tukang bangunan, artinya Yesus rela mati di kayu salib untuk melakukan dua hal:
  1. Menjadi batu penjuru, dasar dari pembangunan rumah rohani, tubuh Kristus yang sempurna.
  2. Menjadikan batu keras (bangsa kafir) menjadi batu hidup (imam dan raja), untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Sampai menjadi batu permata, kehidupan yang sama mulia dengan Tuhan.
1 Petrus 2:5
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Jika bangsa kafir menjadi batu hidup, menjadi imam dan raja, itu merupakan kemurahan/ anugerah Tuhan yang besar, yang seharga korban Kristus. Oleh sebab itu, bangsa kafir harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, sama dengan menghargai korban Kristus.
Jika tidak setia atau tidak aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, sama dengan tidak menghargai kemurahan Tuhan/ korban Kristus.

Bangsa kafir aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala. Jika tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala, maka yang menjadi kepala adalah serigala dan burung.

Matius 8:20

8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Keluhan Yesus bahwa yang menjadi kepala dalam kehidupan bangsa kafir adalah serigala dan burung, roh jahat dan roh najis. Akibatnya adalah masuk dalam pembangunan tubuh Babel, yang akan dibinasakan.

Wahyu 18:2

18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

Oleh sebab itu, biarlah kita aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala. Mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.
Praktik menempatkan Yesus sebagai Kepala:
  1. Kita memiliki pikiran salib.
    1 Petrus 4:1-2
    4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa --,
    4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

    Yaitu rela sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa (bertobat, mati terhadap dosa), dan untuk menurut kehendak Allah, mulai dari baptisan air.

    Matius 3:15-16

    3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
    3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

    Baptisan air yang benar yaitu orang yang sudah mati terhadap dosa (bertobat), harus dikubur dalam air bersama Yesus dan bangkit untuk menerima hidup baru, hidup Surgawi, yaitu hidup dalam kebenaran dan menjadi senjata kebenaran [Roma 6:13]

    Mazmur 5:13

    5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.

    Hasilnya adalah kita dipagari dengan berkat dan anugerah Tuhan yang besar. Kita dipindahkan dari suasana kutukan menjadi suasana Firdaus.

  2. Memikirkan dan mencari perkara Surga lebih dari perkara dunia.
    Kolose 3:1-2

    3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
    3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.

    Matius 6:31-34

    6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
    6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
    6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
    6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

    Kita mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari segala perkara. Kita beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar.
    Hasilnya:
    1. Tidak ada kekuatiran/ ketakutan untuk hidup sekarang sampai masa depan, kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan.
    2. Semua akan ditambahkan, tidak pernah kekurangan, kita hidup dari salib. Sekalipun kita kecil dan tidak berdaya, kita hidup dari anugerah Tuhan yang besar. Kita hidup dalam kelimpahan, sampai bisa mengucap syukur.
    3. Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
      Wahyu 19:11
      19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar," Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

  3. Menyembah Tuhan.
    Hubungan tubuh dan Kepala adalah leher, menunjuk doa penyembahan.

    Yohanes 9:34-35, 37-38

    9:34 Jawab mereka: "Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?" Lalu mereka mengusir dia ke luar.
    9:35 Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
    9:37 Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
    9:38 Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.

    Saat kita seorang diri, tidak ada yang menolong/ memperhatikan, merupakan saat yang tepat untuk kita menikmati doa penyembahan.
    Dalam doa penyembahan, mata hanya memandang Yesus, mulut berkata-kata kepada Yesus, mulut menyeru nama Yesus, tangan diangkat kepada Tuhan, percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan anugerah yang besar untuk:
    1. Menolong kita tepat pada waktunya.
      Ibrani 4:14-16
      4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
      4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
      4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

      Tangan Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah kita tepat pada waktunya.

    2. Menjadikan semua berhasil dan indah pada waktunya [Pengkhotbah 3:11].

    3. Mengangkat kita pada waktunya.
      1 Petrus 5:6
      5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

      Kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna seperti Tuhan, layak duduk bersanding dengan Dia di tahta Surga.

      Rut 3:18

      3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."

      Yesus tidak akan berhenti sebelum semua selesai pada waktunya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 21 November 2021 (Minggu Pagi)
    ... datang tetapi selama hidup harus mengalami peningkatan iman pengharapan dan kasih sampai pada kesempurnaan. Mengapa demikian Matius Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Pada akhir zaman kedurhakaan akan bertambah-tambah sehingga kasih menjadi dingin musim dingin. Terjadi krisis kasih krisis pengharapan dan krisis iman. Keadaan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 16 Desember 2015 (Rabu Dini Hari)
    ... ladang pelayanan hanya untuk mencari kebutuhan daging kebutuhan jasmani. Akibatnya adalah sampai di ladang babi. Waspada kita harus selalu setia dan bertanggung jawab setia dan berkobar-kobar dalam ladang Tuhan sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali. Ladang Kain yaitu ladang kebencian sama dengan ladang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 September 2016 (Senin Sore)
    ... pelayan TUHAN. Dua kelompok ini menghasilkan dua kegerakan. Dalam Wahyu ini semakin dijelaskan atau dibukakan. Wahyu . Barangsiapa yang berbuat jahat biarlah ia terus berbuat jahat barangsiapa yang cemar biarlah ia terus cemar dan barangsiapa yang benar biarlah ia terus berbuat kebenaran barangsiapa yang kudus biarlah ia terus menguduskan dirinya Pembukaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 April 2009 (Minggu Pagi)
    ... ketiga pada saat kedatangan Yesus kedua kali yaitu terdengar tiupan sangkakala yang dahsyat bunyinya untuk menampilkan gereja Tuhan dalam kemuliaan sebagai Mempelai Wanita di awan-awan yang permai. Sangkakala itu adalah firman pengajaran yang kuat yang diberitakan oleh seorang gembala yang mampu menyucikan dan mengubahkan kita secara terus-menerus sampai sangkakala terakhir ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Juli 2015 (Selasa Sore)
    ... adalah kunci kerajaan Surga yang dipegang oleh Yesus. Petrus - Karena itu saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus. ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 20 September 2015 (Minggu Malam)
    ... disebutkan Penyelesaian pembangunan Bait Allah justru pada saat terjadi goncangan atau krisis. Oleh sebab itu sangat salah apabila menunggu diberkati dulu baru mau melayani dan mendukung menunggu tidak ada masalah dan lain sebagainya baru mau melayani justru penyelesaian terjadi pada saat krisis. Untuk menghadapi dua keadaan ini yang dibutuhkan hanyalah Roh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Maret 2022 (Minggu Siang)
    ... apa yang dilakukan orang Amalek kepadamu pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir . bahwa engkau didatangi mereka di jalan dan semua orang lemah pada barisan belakangmu dihantam mereka sedang engkau lelah dan lesu. Mereka tidak takut akan Allah. . Maka apabila TUHAN Allahmu sudah mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada segala ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Januari 2009 (Minggu Sore)
    ... sampai membenci membunuh. Contohnya adalah Kain terhadap Habel. Kejadian - Akibat marah sampai membunuh muka Habel jadi muram tidak ada kemuliaan lagi tidak berseri-seri. Imamat kena bangkai ada kontak dengan bangkai bersentuhan dengan bangkai. Kena bangkai artinya pergaulan-pergaulan yang mematikan rohani. Pergaulan itu antara lain pergaulan-pergaulan dengan ajaran sesat. pergaulan-pergaulan dosa yang membuat pikiran ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Mei 2024 (Selasa Sore)
    ... menjadi satu tubuh Kristus sempurna. Waspada banyak persekutuan yang tidak benar tidak berdasarkan firman pengajaran benar tetapi berdasarkan kekayaan kedudukan suku dll. Hanya menambah dosa sampai puncak dosa. Ini sama dengan membangun Babel gereja palsu mempelai wanita setan yang sempurna dalam kejahatan dan kenajisan yang akan dibinasakan. Persekutuan tubuh Kristus dengan Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Juli 2022 (Kamis Sore)
    ... kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. a Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu supaya apabila datang saatnya kamu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.