Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu pasal 4 dan 5 tentang suasana kerajaan Surga atau suasana tahta Surga. Dalam Tabernakel menunjuk Tabut Perjanjian, yang terdiri dari dua bagian:
  1. Tutupan pendamaian dari emas murni dengan dua kerub [Keluaran 25:17-18]. Kerub pertama menunjuk Allah Bapa, tutup dengan percikan darah menunjuk Anak Allah, kerub kedua menunjuk Allah Roh Kudus. Jadi, tutupan pendamaian sama dengan Allah Tri Tunggal dalam pribadi Tuhan Yesus Kristus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga.

  2. Peti dari kayu penaga yang disalut emas murni. Kayu penaga berwarna hitam, menunjuk manusia darah daging yang rapuh, berdosa. Disalut emas murni artinya mengalami pembaharuan oleh firman, Roh Kudus, dan kasih, sampai sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita Surga.
Kehidupan yang mengalami pembaharuan oleh firman, Roh Kudus, dan kasih, akan menjadi tahta Tuhan di bumi. Semakin kita dibaharui, semakin merasa suasana tahta Surga. Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita dibaharui sampai sempurna untuk terangkat sampai duduk di tahta Surga bersama Tuhan.

Proses pembaharuan:
  1. Pembaharuan lewat baptisan air, sama dengan pembaharuan hati nurani.
    1 Petrus 3:20-22
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,
    3:22 yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.

    Kejadian 6:5-6

    6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
    6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

    Hati nurani manusia cenderung jahat, menghasilkan perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya, nikah yang salah). Sehingga memilukan hati Tuhan, membuat gembala berkeluh kesah, memedihkan hati orang tua. Hati yang cenderung jahat juga menghasilkan perbuatan yang merugikan sesama. Perbuatan dosa membumbung sampai ke hadapan Tuhan sehingga hukuman Tuhan akan turun.
    Oleh sebab itu kita harus masuk baptisan air yang benar, yaitu orang yang mati terhadap dosa (bertobat), harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dan menerima hidup baru, hidup Surgawi. Kita memiliki hati nurani yang baik, yang menghasilkan perkataan dan perbuatan yang benar dan baik. Sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
    Hati nurani yang baik merupakan landasan yang kuat untuk menerima berkat Tuhan dari tahta Surga, yaitu berkat jasmani, berkat rohani (keselamatan, kebahagiaan Surga), berkat rumah tangga. Juga landasan yang kuat untuk mengorbitkan kita sampai ke tahta Surga. Kita bisa mengutamakan Tuhan (ibadah pelayanan) lebih dari semua.

  2. Pembaharuan lewat doa penyembahan.
    Matius 17:1-2
    17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
    17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

    Doa penyembahan merupakan proses penyaliban/ perobekan daging sehingga terjadi pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Pembaharuan dimulai dari wajah.

    1 Samuel 1:1-3, 6-11, 15-18

    1:1 Ada seorang laki-laki dari Ramataim-Zofim, dari pegunungan Efraim, namanya Elkana bin Yeroham bin Elihu bin Tohu bin Zuf, seorang Efraim.
    1:2 Orang ini mempunyai dua isteri: yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak.
    1:3 Orang itu dari tahun ke tahun pergi meninggalkan kotanya untuk sujud menyembah dan mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam di Silo. Di sana yang menjadi imam TUHAN ialah kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas.
    1:6 Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena TUHAN telah menutup kandungannya.
    1:7 Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan.
    1:8 Lalu Elkana, suaminya, berkata kepadanya: "Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu dari pada sepuluh anak laki-laki?"
    1:9 Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo, berdirilah Hana, sedang imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu bait suci TUHAN,
    1:10 dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu.
    1:11 Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya."
    1:15 Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN.
    1:16 Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya cemas dan sakit hati aku berbicara demikian lama."
    1:17 Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya."
    1:18 Sesudah itu berkatalah perempuan itu: "Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari padamu." Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau makan dan mukanya tidak muram lagi.

    Contohnya Hana berwajah muram karena stress, sakit hati, kehancuran nikah dan buah nikah.
    Jalan keluarnya adalah datang ke bait Allah, sama dengan tergembala dengan benar dan baik. Ada nasihat dan penghiburan dari firman penggembalaan.
    Hasilnya adalah Hana bernazar, artinya mengalami penyucian. Kita hidup suci dan bisa saling mengasihi, sampai mengasihi musuh, sehingga bisa berdoa dan menyembah Tuhan. Tuhan Sang Pencipta sanggup menyelesaikan masalah nikah dan buah nikah yang sudah mustahil, sampai wajah bisa berseri.

  3. Pembaharuan lewat percikan darah/ salib/ ujian.
    1 Petrus 4:12-14
    4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Ini sama dengan sengsara daging bersama Yesus.
    Tuhan ijinkan kita mengalami percikan darah supaya Roh Kudus/ Roh Kemuliaan dicurahkan atas hidup kita. Roh Kemuliaan sanggup mengubahkan manusia darah daging yang hina menjadi manusia mulia seperti Yesus.

    Roma 8:15

    8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tanganNya (kuasa Roh Kudus) kepada kita. Hasilnya:
    • Laut Kolsom terbelah, sama dengan pintu-pintu di dunia terbuka.
      Keluaran 14:16, 21-22

      14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
      14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
      14:22 Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.

      Roh Kudus memberikan jalan keluar dari segala masalah, menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil, tepat pada waktunya.
      Roh Kudus memberi jaminan kepastian masa depan yang berhasil dan indah.

    • Pintu Surga terbuka bagi kita.
      Matius 7:21
      7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

      Artinya kita dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pelayanan pembangunan tubuh Kristus, sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan, sampai garis akhir. Mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan.
      Kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna seperti Tuhan. Kita diangkat di awan-awan yang permai, sampai duduk bersanding dengan Dia di tahta Surga selama-lamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Maret 2009 (Senin Sore)
    ... hukuman kekal selama-lamanya. Wahyu - babel atau pelacur besar. Ini sama dengan gereja palsu. Sudah beribadah sudah kenal Yesus tapi palsu. Gereja palsu adalah gereja yang menerima ajaran-ajaran palsu sesat. Mulai dari ajaran babel yaitu ajaran yang menampilkan kemakmuran daging dan hiburan-hiburan jasmani sehingga ibadah pelayanannya tidak ada nilai rohaninya lagi. Akibatnya beribadah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Juli 2016 (Sabtu Sore)
    ... pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala dan tidak terpisah selamanya. Namun jangan masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang salah. Hati-hati ada dua macam persekutuan Persekutuan tubuh Kristus yang benar. Yohanes Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Mei 2023 (Rabu Sore)
    ... segala-galanya baik yang tuli dijadikan-Nya mendengar yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata. Sekarang pada masa persiapan penantian--panjang sabar dan kemurahan Tuhan-- Yesus bekerja dengan kasih-Nya untuk memperbaiki telinga yang tuli dan mulut yang bisu. Telinga yang tuli diubahkan menjadi telinga yang baik yaitu hanya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Mulut yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 April 2024 (Rabu Sore)
    ... orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu tetapi orang-orang itu tidak mau datang. 'perjamuan kawin untuk anaknya' perjamuan kawin Anak Domba. Ayat - undangan untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba Firdaus dan pintu gerbang Yerusalem baru. Undangan untuk masuk pintu gerbang Yerusalem baru sama dengan undangan untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Februari 2021 (Sabtu Sore)
    ... orang berdosa. Lukas . Lalu Ia berkata kepada orang itu Berdirilah dan pergilah imanmu telah menyelamatkan engkau. Di sini ada tiga kali penampilan Yesus untuk menyelamatkan dan menyempurnakan orang berdosa Lukas . dan berteriak Yesus Guru kasihanilah kami Yang pertama Yesus tampil sebagai Guru. Tugas guru mengungkapkan firman Allah menyampaikan pengajaran. Jadi Yesus ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Oktober 2018 (Kamis Sore)
    ... mati rohani enjoy dalam dosa . Akibat terpisah dari Tuhan adalah Tuhan tidak bisa melakukan apa pun untuk hidup kita. Tuhan tidak bisa menjawab doa kita. Tuhan tidak bisa mengulurkan tangan kasihNya untuk menolong kita. Tuhan tidak bisa menjangkau kehidupan kita sama dengan sudah berada di tangan setan. Jika dilanjutkan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 24 Agustus 2018 (Jumat Malam)
    ... pintu tirai tabir. Keluaran . Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua dan kain ungu muda kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya haruslah dibuat dengan ada kerubnya buatan ahli tenun. Jadi warna yang sama dari ketiga tirai yaitu pintu gerbang pintu kemah dan tabir menunjuk pada kesatuan atau keesaan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Agustus 2018 (Minggu Siang)
    ... . Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya Tuhan sedikit sajakah orang yang diselamatkan . Jawab Yesus kepada orang-orang di situ Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu Sebab Aku berkata kepadamu Banyak orang akan berusaha untuk masuk tetapi tidak akan dapat. . Jika tuan rumah telah bangkit dan telah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Januari 2021 (Selasa Sore)
    ... Saksi yang setia yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya -- dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan menjadi imam-imam bagi Allah Bapa-Nya -- bagi Dialah kemuliaan ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Agustus 2022 (Selasa Sore)
    ... doa penyembahan. Doa penyembahan merupakan tawaran Tuhan yang disampaikan lewat rasul Petrus sebagai jalan untuk mencapai ketenangan yang sungguh-sungguh sehingga kita bisa mengatasi badai dan gelombang yang sedang menghantam seluruh bumi. Mari berdoa menyembah Tuhan sampai kita mengalami ketenangan. Filipi - . Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga tetapi nyatakanlah dalam segala ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.