Pembicara: Pdt. Adri TujuSekuat apapun kehidupan kita, jika tanpa Firman, kehidupan kita pasti jatuh.
Dan, kejatuhan tanpa Firman adalah kejatuhan yang tidak bisa tertolong lagi.
Kita manfaatkan selagi Firman masih diberitakan! Suatu waktu Firman sudah diangkat – hanya bersama Gereja Tuhan, saat itulah terjadi krisis yang paling dahsyat di dunia ini.
Ibrani 1:31:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,Hanya Firman yang mampu menopang kehidupan kita, sehingga tidak akan jatuh.
Bahkan sekalipun sudah jatuh, di dalam Firman ada kuasa kebangkitan.
Yohanes 5:24-255:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. 5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. Contoh: Lazarus yang sudah mati dan busuk, masih bisa dibangkitkan oleh kuasa Firman Tuhan.
INGAT!
Sebaik apapun kehidupan kita, kalau tidak menghargai Firman – pasti mati rohani dan hanya menuju kebinasaan kekal selama-lamanya.
Matius 26:30-3126:30 Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun. 26:31. Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai. Bukit Zaitun menghasilkan buah zaitun untuk dijemur dan diperas menjadi minyak zaitun. Ini menunjuk pribadi Yesus yang sengsara sampai mati di kayu salib untuk mencurahkan minyak urapan Roh Kudus.
Yohanes 16:716:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.Yesus mati di atas kayu salib untuk mencurahkan Roh Kudus, sekaligus untuk menjadi Gembala yang baik.
Jadi, urapan Roh Kudus membawa kita pada penggembalaan yang benar.
- Penggembalaan yang benar membawa kita masuk dalam ketekunan 3 macam ibadah pokok.
- Penggembalaan yang tidak benar: hanya mencari kebutuhan-kebutuhan jasmani. Ibadah semacam ini hanya dituntun oleh daging.
Galatia 5:16-17
5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
Zakharia 11:4-511:4. Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu! 11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya. Ayat 4: penggembalaan yang benar. Ayat 5: penggembalaan yang tidak benar.
“Domba-domba sembelihan” -->ada tanda darah.
Jadi, penggembalaan yang benar memang ditandai dengan tanda darah/sengsara daging.
Yohanes 10:9-1010:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Penggembalaan yang benar membawa pada
perobekan daging/pintu sempit/jalan salib.Matius 7:13-147:13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; 7:14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." Hanya sedikit kehidupan yang mau masuk dalam pintu sempit (penggembalaan yang benar).
Kalau mempertahankan daging, pasti tidak bisa masuk penggembalaan yang benar.
Dalam penggembalaan benar, ada rumput = makanan/Firman Penggembalaan.
Yakni, Firman yang dipercayakan Tuhan pada seorang gembala, disampaikan berulang-ulang.
Kebutuhan utama dalam penggembalaan adalah Gembala, yang memberikan rumput, menuntun, menyediakan air – bukan rumput yang terutama!
Dalam penggembalaan benar,
kita juga mengalami kelimpahan, yaitu saat kita mempraktekkan Firman.Tandanya: dimulai dari kita bisa mengucap syukur kepada Tuhan, sampai puncaknya di dalam Sorga.
Salah satu dosa di akhir zaman adalah tidak tahu mengucap syukur (tidak tahu berterima kasih).
II Timotius 3:2,53:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, 3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu! Penggembalaan yang benar diawali dengan pintu sempit, namun di baliknya ada hidup berkelimpahan (dimulai dari bisa mengucap syukur pada Tuhan).
Penggembalaan yang tidak benar justru memutarbalikkan, yaitu menawarkan kelimpahan terlebih dulu.
Roma 8:36-388:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. 8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, "Lebih dari pemenang" = kita lemah tetapi bisa menang, yaitu kalau kita berada dalam penggembalaan yang benar.
Setan paling takut dengan darah, terutama darah Yesus.
Yesus sebagai Penghulu Gembala akan memberikan kita kemenangan, sampai kemenangan terakhir – di awan-awan permai, kita masuk pesta kawin Anak Domba Allah sampai Kerajaan Surga yang kekal.
Yohanes 6:636:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. Daging dan Roh selalu bertentangan.
Daging HARUS DIROBEK untuk kita bisa menerima Roh Kudus, bahkan Roh Kudus akan mencurahkan
kasih Allahdalam kita.
Salah satu praktek perobekan daging adalah lewat doa penyembahan.
I Korintus 13:4-713:4. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. 13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Daging -->tidak sabar, mudah cemburu, sombong dengan apa yang dimiliki.
Lewat doa penyembahan, kita akan diubahkan.KASIH ALLAH membuat kita tidak mudah cemburu, tidak sombong, dsb.Tuhan memberkati.