Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Adri Tuju

Sekuat apapun kehidupan kita, jika tanpa Firman, kehidupan kita pasti jatuh.
Dan, kejatuhan tanpa Firman adalah kejatuhan yang tidak bisa tertolong lagi.

Kita manfaatkan selagi Firman masih diberitakan! Suatu waktu Firman sudah diangkat – hanya bersama Gereja Tuhan, saat itulah terjadi krisis yang paling dahsyat di dunia ini.

Ibrani 1:3
1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,

Hanya Firman yang mampu menopang kehidupan kita, sehingga tidak akan jatuh.
Bahkan sekalipun sudah jatuh, di dalam Firman ada kuasa kebangkitan.

Yohanes 5:24-25
5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup.

Contoh: Lazarus yang sudah mati dan busuk, masih bisa dibangkitkan oleh kuasa Firman Tuhan.

INGAT!
Sebaik apapun kehidupan kita, kalau tidak menghargai Firman – pasti mati rohani dan hanya menuju kebinasaan kekal selama-lamanya.

Matius 26:30-31
26:30 Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.
26:31. Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai.

Bukit Zaitun menghasilkan buah zaitun untuk dijemur dan diperas menjadi minyak zaitun. Ini menunjuk pribadi Yesus yang sengsara sampai mati di kayu salib untuk mencurahkan minyak urapan Roh Kudus.

Yohanes 16:7
16:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Yesus mati di atas kayu salib untuk mencurahkan Roh Kudus, sekaligus untuk menjadi Gembala yang baik.
Jadi, urapan Roh Kudus membawa kita pada penggembalaan yang benar.

  • Penggembalaan yang benar membawa kita masuk dalam ketekunan 3 macam ibadah pokok.

  • Penggembalaan yang tidak benar: hanya mencari kebutuhan-kebutuhan jasmani. Ibadah semacam ini hanya dituntun oleh daging.

    Galatia 5:16-17
    5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
    5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.


Zakharia 11:4-5
11:4. Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.

Ayat 4: penggembalaan yang benar. Ayat 5: penggembalaan yang tidak benar.

“Domba-domba sembelihan” -->ada tanda darah.
Jadi, penggembalaan yang benar memang ditandai dengan tanda darah/sengsara daging.

Yohanes 10:9-10
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Penggembalaan yang benar membawa pada perobekan daging/pintu sempit/jalan salib.

Matius 7:13-14
7:13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
7:14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Hanya sedikit kehidupan yang mau masuk dalam pintu sempit (penggembalaan yang benar).
Kalau mempertahankan daging, pasti tidak bisa masuk penggembalaan yang benar.

Dalam penggembalaan benar, ada rumput = makanan/Firman Penggembalaan.
Yakni, Firman yang dipercayakan Tuhan pada seorang gembala, disampaikan berulang-ulang.

Kebutuhan utama dalam penggembalaan adalah Gembala, yang memberikan rumput, menuntun, menyediakan air – bukan rumput yang terutama!

Dalam penggembalaan benar, kita juga mengalami kelimpahan, yaitu saat kita mempraktekkan Firman.
Tandanya: dimulai dari kita bisa mengucap syukur kepada Tuhan, sampai puncaknya di dalam Sorga.

Salah satu dosa di akhir zaman adalah tidak tahu mengucap syukur (tidak tahu berterima kasih).

II Timotius 3:2,5
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Penggembalaan yang benar diawali dengan pintu sempit, namun di baliknya ada hidup berkelimpahan (dimulai dari bisa mengucap syukur pada Tuhan).
Penggembalaan yang tidak benar justru memutarbalikkan, yaitu menawarkan kelimpahan terlebih dulu.

Roma 8:36-38
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,

"Lebih dari pemenang" = kita lemah tetapi bisa menang, yaitu kalau kita berada dalam penggembalaan yang benar.

Setan paling takut dengan darah, terutama darah Yesus.

Yesus sebagai Penghulu Gembala akan memberikan kita kemenangan, sampai kemenangan terakhir – di awan-awan permai, kita masuk pesta kawin Anak Domba Allah sampai Kerajaan Surga yang kekal.

Yohanes 6:63
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

Daging dan Roh selalu bertentangan.
Daging HARUS DIROBEK untuk kita bisa menerima Roh Kudus, bahkan Roh Kudus akan mencurahkan kasih Allahdalam kita.
Salah satu praktek perobekan daging adalah lewat doa penyembahan.

I Korintus 13:4-7
13:4. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Daging -->tidak sabar, mudah cemburu, sombong dengan apa yang dimiliki.
Lewat doa penyembahan, kita akan diubahkan.
KASIH ALLAH membuat kita tidak mudah cemburu, tidak sombong, dsb.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 02 Juli 2011 (Sabtu Sore)
    ... penginjilan. Efesus Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Injil keselamatan memberitakan kedatangan Yesus pertama kali di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Prosesnya Percaya iman kepada Yesus. Iman yang benar kepada ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Juni 2024 (Selasa Sore)
    ... Yang Mahakuasa dan Anak Domba sampai nanti masuk Yerusalem baru. Ayub ketika Yang Mahakuasa masih beserta aku dan anak-anakku ada di sekelilingku Pekerjaan Allah Tuhan Yang Mahakuasa yaitu selalu menyertai kita. Syarat supaya kita mengalami penyertaan Tuhan adalah takut akan Tuhan. Mazmur TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Mei 2017 (Senin Sore)
    ... sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga. Inilah arah pendamaian. Prosesnya saling mengaku dan mengampuni dan hasilnya bisa kita nikmati sampai naik ke gunung menyembah TUHAN. Arahnya pembangunan tubuh Kristus mulai dari nikah sampai tubuh yang sempurna mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Desember 2018 (Minggu Siang)
    ... RayaSalam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera kasih karunia dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian. Wahyu - . Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar menyala-nyala seperti obor dan ia menimpa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 November 2017 (Rabu Sore)
    ... sudah 'dunia orang mati' kuburan. Yang kedua seperti lintah yaitu egois-- Untukku dan Untukku -- mencari kepentingan diri sendiri sekalipun merugikan orang lain--lintah itu menghisap darah lintahnya kenyang tetapi yang dihisap hampir mati. Tidak pernah puas haus kering rohani seperti keadaan bangsa Israel di Rafidim. Waktu itu Israel berjalan dari Mesir melalui ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Desember 2019 (Minggu Siang)
    ... bapa segala dusta. Iblis adalah bapa pendusta dan pembunuh--kebencian. Jadi putus hubungan dengan Setan sama dengan putus hubungan dengan dosa mulai dari tidak ada dusta dan kebencian sama dengan hidup dalam kebenaran. Kalau masih berdusta atau membenci yang lain berarti masih menjadi anak Iblis tidak berhak untuk dilindungi oleh Tuhan. Yohanes . Inilah ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Oktober 2012 (Minggu Pagi)
    ... semua langit yaitu Yesus Anak Allah baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita sebaliknya sama dengan kita Ia telah dicobai hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 Agustus 2015 (Sabtu Sore)
    ... pengakuan dan pengenalan secara jasmani terutama mengenal Yesus karena aktivitas dan mujizat secara jasmani. Wahyu - Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Desember 2020 (Selasa Sore)
    ... yang dahsyat karena ia tahu bahwa waktunya sudah singkat. Dan ketika naga itu sadar bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun di mana ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Agustus 2017 (Minggu Siang)
    ... dari Allah Roh Kudus . Kita harus hati-hati dan waspada. Tadi di tengah-tengah hukuman yang berat-berat muncullah kehidupan yang selamat yaitu Nuh Daniel dan Ayub. Kita bisa belajar. Jika kita mau bebas dari maut yang akan terjadi di akhir zaman--saat kuda kelabu datang-- kita harus hidup sama seperti Nuh Daniel dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.