Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III.Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus:
Wahyu 1:10, 121:10Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,1:12Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.Rasul Yohanes mengalami sengsara daging di pulau Patmos bukan karena berbuat dosa tetapi karena firman Allah dan kesaksian Yesus, sehingga Rasul Yohanes bisa mendengar dan melihat bunyi sangkakala yang menjadi 2 wujud nyata:
- Tujuh kaki dian emas, gereja Tuhan yang sempurna.
- Pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga.
Jika hidup kita ditandai sengsara daging karena Yesus, maka kita bisa mendengar dan melihat suara sangkakala yang nyaring/ firman pengajaran yang keras, yang mampu menyucikan kehidupan kita sampai sempurna seperti Yesus, menjadi kaki dian emas yang bercahaya.
Tugas gereja Tuhan sebagai kaki dian emas yang bercahaya yaitu bersaksi dan mengundang.
Kisah Rasul 1:81:8Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”Bersaksi tentang 2 hal:
- Bersaksi tentang injil keselamatan/ firman penginjilan/ kabar baik.
Efesus 1:13
1:13Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Yaitu untuk membawa orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan, dibenarkan, dan hidup dalam kebenaran.
Supaya bisa bersaksi tentang injil keselamatan, kita harus hidup dalam kebenaran.
- Bersaksi tentang cahaya injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran/ Kabar Mempelai.
2 Korintus 4:3-4
4:3Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Yaitu untuk membawa orang yang sudah selamat, supaya disucikan dan diubahkan sampai sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita Tuhan.
Supaya bisa bersaksi tentang kabar mempelai, kita harus hidup suci, terutama dalam nikah.
1 Tesalonika 4:3-4
4:3Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
4:4supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
Kita harus menjaga kesucian dan kehormatan nikah.
Kekuatan untuk bersaksi adalah Roh Kudus. Roh Kudus adalah minyak yang membuat kaki dian emas tetap bercahaya.
Zakharia 4:2-64:2Maka berkatalah ia kepadaku: “Apa yang engkau lihat?” Jawabku: “Aku melihat: tampak sebuah kandil, dari emas seluruhnya, dan tempat minyaknya di bagian atasnya; kandil itu ada tujuh pelitanya dan ada tujuh corot pada masing-masing pelita yang ada di bagian atasnya itu.4:3Dan pohon zaitun ada terukir padanya, satu di sebelah kanan tempat minyak itu dan satu di sebelah kirinya.”4:4Lalu berbicaralah aku, kataku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: “Apakah arti semuanya ini, tuanku?”4:5Maka berbicaralah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: “Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?” Jawabku: “Tidak, tuanku!”4:6Maka berbicaralah ia, katanya: “Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.Supaya kaki dian emas tetap bercahaya, ada 2 hal yang harus diperhatikan:
- Tempat minyak yang berukir pohon zaitun, harus berada di bagian atas pelita emas.
Tempat minyak merupakan sumber minyak, sama dengan korban Kristus, bagaikan buah zaitun yang diperas untuk menghasilkan minyak urapan.
Yohanes 16:7
16:7Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Kita harus selalu meninggikan/ menghargai korban Kristus sehingga korban Kristus terukir di hati kita, maka kita akan mengalami minyak urapan. Praktek menghargai korban Kristus:
- Sengsara daging untuk saling mengaku dosa dan saling mengampuni. Maka darah Yesus menyelesaikan segala dosa kita dan minyak urapan dicurahkan.
- Rela sengsara daging karena Yesus.
1 Petrus 4:12-14
4:12Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
- Corot harus terpasang dengan baik, sampai permanen.
Corot menghubungkan sumber minyak dengan pelita, menunjuk hubungan kita dengan Yesus, terutama lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok dalam kandang penggembalaan:
- Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya.
- Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
- Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa.
Dalam penggembalaan, tubuh jiwa roh kita bergaul erat dengan Allah Tritunggal.
Imamat 21:12
21:12Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Hasilnya: ada minyak urapan Roh Kudus sehingga tidak pernah kering rohani.
Kegunaan minyak urapan Roh Kudus:
- Roh Kudus mencurahkan kasih Allah yang mampu memberikan kekuatan ekstra kepada kita sehingga kita tidak kecewa/ putus asa menghadapi apa pun.
Roma 5:5
5:5Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Kita tahan uji menghadapi apa pun juga, tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan, dalam bersaksi.
- Kita dikhususkan, disucikan, dan dipakai oleh Tuhan untuk memberitakan Kabar Mempelai, dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Kisah Rasul 13:2, 5, 7-8
13:2Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.”
13:5Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.
13:7Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah.
13:8Tetapi Elimas--demikianlah namanya dalam bahasa Yunani--,tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya.
Hati-hati terhadap ajaran palsu yang berusaha membelokkan iman, sampai gugur dari pengajaran yang benar.
Jika kita menjadi pelayan Tuhan yang suci, setia dan berkobar, kita dikhususkan menjadi biji mata Tuhan. Kita dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan, sebutir pasir pun tidak boleh masuk. Semua dibereskan oleh Tuhan tepat pada waktunya.
- Roh Kudus mengadakan mujizat dalam kehidupan kita secara rohani dan jasmani.
Mazmur 133:1-3
133:1Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
133:2Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
133:3Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Roh Kudus mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari kerukunan/ kesatuan dalam tubuh Kristus, satu hati, satu pengajaran yang benar dan satu suara.
Roma 15:5-6
15:5Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus,
15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
Maka Tuhan akan menjadikan semua indah pada waktunya dan Tuhan memerintahkan berkat kepada kita.
Keluaran 15:23-25
15:23Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.
15:24Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: “Apakah yang akan kami minum?”
15:25Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka,
Mujizat jasmani juga terjadi, yang pahit menjadi manis, yang gagal menjadi berhasil.
Sampai mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan saat Yesus datang kembali kedua kali.
Tuhan memberkati.