Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 19:10
19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."Kesaksian Yesus adalah:
- Perjalanan hidup Yesus selama di dunia sampai terangkat ke Surga.
- Roh nubuat artinya nubuat bagi gereja Tuhan di akhir zaman untuk memiliki kesaksian Yesus.
- Kuasa Allah untuk mengalahkan setan, yang diberikan kepada gereja Tuhan.
Wahyu 12:11
12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
Perjalanan Yesus di dunia ini selalu ditandai dengan tanda darah/ percikan darah, yaitu:
- Sejak Yesus dalam kandungan sudah mengalami percikan darah.
Matius 1:18-19
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Ini percikan darah pertama yaitu tuduhan Yusuf terhadap Maria tentang perzinahan.
Ulangan 22:23-24
22:23 Apabila ada seorang gadis yang masih perawan dan yang sudah bertunangan — jika seorang laki-laki bertemu dengan dia di kota dan tidur dengan dia,
22:24 maka haruslah mereka keduanya kamu bawa ke luar ke pintu gerbang kota dan kamu lempari dengan batu, sehingga mati: gadis itu, karena walaupun di kota, ia tidak berteriak-teriak, dan laki-laki itu, karena ia telah memperkosa isteri sesamanya manusia. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
Jika tuduhan itu dinyatakan, maka Maria harus dilempari dengan batu sampai mati, termasuk bayi Yesus.
Tuduhan dari calon suami-istri atau suami-istri merupakan suatu penderitaan yang sangat dalam. Demikian juga anak terhadap orang tua, orang tua terhadap anak. Domba terhadap gembala, gembala terhadap domba.
Jadi nikah manusia mau dihancurkan oleh setan sejak masa pacaran/ tunangan sampai sudah menikah pun masih diancam kehancuran.
Tetapi karena Maria dan Yusuf mempunyai kesaksian Yesus, maka nikah mereka tertolong.
Matius 1:19,25
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
Bukti memiliki kesaksian Yesus yaitu tetap menjaga ketulusan hati (tidak mau mempermalukan orang lain meskipun orang itu salah) dan kesucian hidup, sehingga nikah tidak hancur, penggembalaan tidak hancur.
Kaum muda remaja juga harus memiliki kesaksian Yesus, yaitu Yesus harus ada dalam hidup kita, artinya:
- Menjaga ketulusan hati dan kesucian hidup.
- Beribadah melayani Tuhan sehingga tidak jatuh dalam dosa perzinahan (= melayani setan).
- Jangan pacaran/ tunangan kalau belum siap menikah.
Demikian juga dalam penggembalaan, mau dihancurkan oleh setan pada masa pertunangan rohani, tinggal selangkah lagi masuk perjamuan kawin Anak Domba.
Oleh sebab itu, gembala dan domba-domba harus mempunyai kesaksian Yesus, artinya menjaga ketulusan hati dan kesucian hidup, menjaga ibadah pelayanan sehingga bisa tergembala dengan benar dan baik.
- Sesudah Yesus lahir, bayi Yesus mendapat ancaman pembunuhan oleh raja Herodes karena iri hati. Ini percikan darah kedua.
Matius 2:13-14
2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."
2:14 Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,
Yusuf dan Maria menyingkir ke Mesir untuk menghindari Herodes. Jika hamba Tuhan/ pelayan Tuhan iri hati, benci tanpa alasan kepada orang lain yang dipakai Tuhan, maka dia sedang dipakai oleh setan untuk menyengsarakan, mengancam, menganiaya sampai membunuh hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang lain.
Tindakan kita harus menyingkir, artinya:
- Supaya tidak iri, benci tanpa alasan, maka kita harus mengoreksi diri lewat ketajaman pedang firman. Jika ada dosa, mengaku kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
- Kita harus berfellowship dengan hamba Tuhan yang dipakai dalam pembukaan firman, maka kita mendapat pembukaan firman untuk dipraktikkan dan diberitakan, sehingga pasti ada pembukaan jalan dari Tuhan, sampai jalan ke Surga terbuka.
- Setelah dewasa, Yesus dihina, difitnah, disengsarakan sampai dibunuh, mati di kayu salib. Ini percikan darah ketiga. Yesus mengalami sengsara daging/ perasaan sehingga bisa taat sampai mati di kayu salib.
Gereja Tuhan juga harus mengalami sengsara daging karena Yesus. Sikap saat menghadapi percikan darah adalah menjaga hati nurani yang baik lewat baptisan air yang benar.
1 Petrus 3:20-21
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan — maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah — oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan keluar dari air bersama Yesus, maka langit (Surga) terbuka. Kita mendapat hidup baru, yaitu pembaharuan hati nurani yang cenderung jahat menjadi hati nurani yang baik, yang tulus, yang penuh dengan Roh Kudus. Kita gemar menyembah Tuhan, menaikkan asap dupa harum di hadapan Tuhan.
Maka hidup kita ada di tangan Yesus Imam Besar sehingga terjadi shekinah glory.
1 Petrus 4:12-14
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Kita mengalami Roh Kemuliaan, Roh Kudus bekerja dalam hidup kita. Hasilnya adalah:
- Roh Kudus membaharui kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
[ayat 14] Kita bisa kuat teguh hati, tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan menghadapi penderitaan/ kemustahilan, tetapi bisa bahagia di tengah penderitaan. Kita tetap taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
- Roh Kudus mengadakan mujizat jasmani.
Yehovah Jireh, Tuhan menyediakan yang tidak ada menjadi ada. Roh Kudus sanggup memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun. Yang mustahil menjadi tidak mustahil, Roh Kudus sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil. Yang gagal menjadi berhasil dan indah pada waktunya.
Roh Kudus mengubahkan kita sampai sempurna, tidak salah dalam perkataan, menjadi mempelai wanita Sorga yang layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai.
Tuhan memberkati.