Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 9:7-12 tentang belalang dan kalajengking.

Wahyu9:10
9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya.

Belalang adalah roh jahat dan roh najis yang keluar dari lubang jurang maut.
Ekor belalang = sengat kalajengking.

1 Korintus 15:55-56
15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.

Sengat kalajengking = sengat maut = dosa-dosa.

Kuasa dosa adalah hukum Taurat artinya:

  1. Dalam Perjanjian Lama.
    Setiap pelanggaran pada hukum Taurat (hukum Tuhan) adalah dosa. Tidak ada seorang manusia yang mampu melakukan/ menggenapkan. hukum Taurat. Semua manusia berbuat dosa dan ada dalam kuasa maut.
    Oleh sebab itu, Yesus, satu-satunya manusia tidak berdosa, mati di kayu salib untuk menggenapkan Raurat supaya orang yang percaya kepada Dia mendapat kasih karunia kemurahan Tuhan yaitu beroleh pengampunan dosa-dosa. Kita lepas dari dosa, tidak lagi dikuasai dosa, sama dengan lepas dari maut, sama dengan selamat.

  2. Dalam Perjanjian Baru.
    Ibadah pelayanan sistem Taurat dikuasai dosa/ maut. Tandanya:
    • Hanya mengutamakan peraturan/ adat istiadat manusia (perkara jasmani), tetapi tidak mengutamakan firman pengajaran benar.
      Markus 7:5-7
      7:5 Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada-Nya: "Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis?"
      7:6 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
      7:7 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.

      Akibatnya tidak mengalami penyucian dan pembaharuan hidup.
      Ini sama dengan munafik, luar dan dalam tidak sama, luar hati dan dalam hati tidak sama, luar ibadah dan dalam ibadah tidak sama. Kehidupan semacam ini tetap melakukan dosa sampai puncaknya dosa sehingga dikuasai maut.

    1. Tidak dipimpin Roh Kudus/ tanpa urapan Roh Kudus, hanya mengandalkan kekuatan daging (kepandaian, kekayaan, kedudukan, kekuasaan, pengalaman, dll).
      Galatia 5:18
      5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

      Akibatnya adalah kering rohani, tidak ada kepuasan, sehingga kepuasan dunia masuk dalam ibadah pelayanan. Juga mulut mulai kering, ditandai dusta, gosip, fitnah.

    Dua hal ini tidak bisa dipisahkan, jika tidak ada firman pengajaran yang benar, maka pasti tidak ada urapan Roh Kudus.

    Ibadah pelayanan yang benar adalah sistem kemurahan, mengutamakan firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus, sama dengan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.

    Ibrani 4:12
    4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

    Firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua, sanggup menyucikan mulai dari hati dan pikiran sampai seluruh hidup.
    • Penyucian hati dan pikiran dari keinginan jahat/ keinginan akan uang (kikir dan serakah), dari keinginan najis yakni dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan, serta dari kepahitan hati (iri dan benci). Hati dan pikiran menjadi murni, suci sampai ke dalam hati.
    • Penyucian dari perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, menjadi perbuatan benar, suci, dan baik, sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
    • Penyucian dari perkataan dosa (perkataan sia-sia) menjadi perkataan benar, suci, dan baik, perkataan kesaksian, perkataan yang menjadi berkat bagi sesama. Kita bersaksi untuk membawa jiwa baru supaya diselamatkan. Juga bersaksi pada jiwa lama untuk bisa digembalakan, sehingga bisa disempurnakan dan layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

    Mazmur 24:3-4

    24:3. "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
    24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

    Dalam penyucian, ibadah pelayanan akan semakin meningkat sampai bisa menyembah Tuhan, yakni memandang wajah Tuhan, berkata-kata kepada Tuhan, berseru dan berserah, mengulurkan tangan kepada Tuhan.

    Ibadah Taurat yang mengandalkan kekuatan daging (kebiasaan) akan bosan sehingga tidak bisa mencapai garis akhir.

    Mazmur 24:5
    24:5 Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.

    Doa penyembahan akan menghasilkan hujan Roh Kudus.
    Kegunaan Roh Kudus:
    • Memberi hujan keselamatan dan berkat Tuhan.
      Roma 8:13

      8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.


      Roh Kudus mampu mematikan perbuatan daging yang membawa pada dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci. Hasilnya adalah selamat dan diberkati sampai anak-cucu serta menjadi berkat bagi sesama, tidak menjadi sandungan, tidak menjadi beban.

    • Mencurahkan hujan mujizat, baik mujizat rohani maupun mujizat jasmani.
      Mazmur 24:6

      24:6 Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub." Sela


      Mujizat terbesar (mujizat rohani) adalah pembaharuan/ keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Contoh: Yakub yang artinya penipu/pendusta, diubahkan menjadi menjadi Israel yang artinya pemenang, setia, taat, dan jujur. Jujur sama dengan menjadi rumah doa, sehingga doa selalu dijawab Tuhan.
      Roh Kudus sanggup mengadakan mujizat jasmani, yakni tidak ada menjadi ada, hancur menjadi berhasil, mustahil menjadi tidak mustahil. Tangan Roh Kudus tak terbatas.
      Mujizat terakhir adalah saat Yesus datang kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama sempurna seperti Dia.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 23 Juli 2017 (Minggu Pagi)
    ... Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu sehingga tuan memperhatikan aku padahal aku ini seorang asing Rut bangsa Kafir mengumpulkan gandum di ladang Boas. Sebenarnya gandum firman hanya untuk bangsa Israel. Tetapi karena sebagian Israel keras hati maka ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 November 2014 (Sabtu Sore)
    ... juga apa yang ia anggap ada padanya. Perumpamaan tentang pelita menunjuk pada kehidupan anak Tuhan atau pelayan Tuhan yang hidup dalam terang bercahaya. Syarat untuk kehidupan kita bisa bercahaya atau menjadi terang Tidak ada sesuatu yang tersembunyi ayat . Memperhatikan cara kita mendengar firman Allah ayat . Kita membahas syarat kedua memperhatikan cara ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 April 2018 (Rabu Sore)
    ... orang yang tidak bersalah perbuatan . hati yang membuat rencana-rencana yang jahat hati yang jahat dan najis kaki yang segera lari menuju kejahatan perjalanan hidup . seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara kebenaran sendiri--menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain dan Tuhan tidak pernah koreksi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Mei 2018 (Rabu Sore)
    ... yang sempurna baru bisa berdiri di hadapan takhta kerajaan sorga. Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga. Pelayanan dalam penggembalaan bisa apa saja tim doa ada yang dipakai untuk memberikan korban dan lain-lain. Kita masih belajar langkah-langkah ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 September 2018 (Minggu Pagi)
    ... ke takhta Sorga kandang penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru. Proses firman penggembalaan menuntun kita ke takhta Sorga Firman penggembalaan menuntun kita masuk ke kandang penggembalaan. Yehezkiel - Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu. Aku akan memisahkan dari tengah-tengahmu orang-orang yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 08 Agustus 2009 (Sabtu Sore)
    ... antara Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga dan kita sebagai Mempelai WanitaNya. Jadi nikah anak-anak Tuhan ini bukan hanya sampai di bumi tapi sampai kedatangan Tuhan kedua kali. Sementara rencana Tuhan begitu mulia antikris berusaha merusak nikah anak Tuhan supaya tidak bisa kembali ke Firdaus melainkan masuk kebinasaan selama-lamanya. Markus siapa yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Agustus 2011 (Minggu Pagi)
    ... Kafir yang hidup dalam dosa bagaikan anjing dan babi namun bisa diangkat menjadi mempelai Musa Tangan anugerah Tuhan mengangkat kita untuk menjadi mempelai wanitaNya. IBADAH RAYAMatius - menunjuk pada Makan Perjamuan Paskah . Dalam Perjanjian Baru makan Perjamuan Paskah makan Firman Pengajaran benar dan Perjamuan Suci yang sanggup menyucikan kehidupan kita dari ...
  • Ibadah Ucapan Syukur Surabaya, 26 Desember 2012 (Rabu Sore)
    ... kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur dan puji-pujian dan nyanyian rohani kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Yang pertama adalah perkataan Yesus harus diam didalam kita. Perkataan Yesus adalah firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Agustus 2016 (Senin Sore)
    ... dan layu. Padi atau beras berasal dari golongan rumput-rumputan. Rumput yang kering dan layu artinya Tidak tahan uji artinya gampang putus asa kecewa--tidak jarang ada yang bunuh diri-- tinggalkan TUHAN tinggalkan rumah tangga dan bermacam-macam. Sekalipun mengatakan dia hamba TUHAN pelayan TUHAN tetapi kalau tidak mau diisi firman pengajaran--kebaktian pendalaman alkitab ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 01 Juni 2010 (Selasa Pagi)
    ... korban pendamaian korban bakaran korban penghapus dosa Meletakkan tangan di atas kepala lembu jantan. Keluaran Kemudian haruslah kaubawa lembu jantan itu ke depan Kemah Pertemuan lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala lembu jantan itu. Artinya harus selalu ada persekutuan dengan korban Kristus. Jadi orang yang mau melayani Tuhan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.