Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt Mikha Sanda Toding

Matius 5:21-Matius 7:23
= 10 hukum perjanjian baru, yaitu:

  1. Matius 5:21-26= hukum damai.
  2. Matius 5:27-32= hukum kesucian.
  3. Matius 5:33-37= hukum kebenaran.
  4. Matius 5:38-48= hukum kemurahan.
  5. Matius 6:1-18= hukum keadilan.
  6. Matius 6:19-24= hukum tentang kekayaan Surga.
  7. Matius 6:25-34= hukum tentang iman dan percaya.
  8. Matius 7:1-6= hukum tentang penghakiman.
  9. Matius 7:7-11= hukum tentang pengabulan doa.
  10. Matius 7:12-23= hukum tentang berbuah-buah.

Malam ini pelajari Matius 5: 38-48, yaitu tentang hukum kemurahan.
Disini yang diajarkan adalah jangan membalas kejahatan dengan kejahatan (ketika ditampar) (ay. 38-39). Tapi kita harus membalas kejahatan dengan kebaikan. Manusia cenderung membalas kejahatan dengan kejahatan, yang akan membuatnya semakin jahat dan hancur. Tapi kita yang di dalam terang harus membalas kejahatan dengan kebaikan.

Berjalan dari 1 mil ke 2 mil, artinya:

  1. Berjalan bersama dengan sesama dan Tuhan = perjalanan dalam tanda salib.
    Ini adalah perjalanan yang semakin memberi kita kekuatan dan kemenangan, sampai ke kota Yerusalem Baru.

  2. Berjalan menuju peningkatan.
    Wahyu 11:1, yang harus ditingkatkan adalah:
    1. Ibadah dan pelayanan,
    2. Penyembahan.
    Kalau tidak meningkat, maka akibatnya:
    1. Kejadian 3:14, menjadi makanan ular = menjadi mangsa antikris.
    2. 1 Yohanes 2:18-19, menjadi sama dengan antikris, gugur dalam pengikutan kepada Tuhan.

    Wahyu 4:1, hanya Firman Pengajaran (suara sangkakala) yang membuat ibadah kita bisa meningkat. Bukan lagi ibadah pelayanan dan penyembahan yang kebiasaan.
    Tandanya adalah ada keubahan, ada kesetiaan, dan ada damai sejahtera(Ibrani 8:1-2), sebab dalam ibadah ada Yesus sebagai Imam Besar yang melayani.

    Keubahan hidup adalah dimulai dari hati nurani, dari hati nurani yang jahat menjadi hati nurani yang baik, ini hanya bisa diubahkan oleh bunyi sangkakala. Ada banyak bunyi-bunyian yang lain, tapi tidak mampu mengubahkan hati nurani. Hati nurani yang baik adalah hati yang taat dan dan kuat(1 Petrus 3:19-21).

    Wahyu 22:3-4, tanda ibadah yang sudah meningkat sampai ke takhta Tuhan adalah sampai memandang wajah Tuhan yang bagaikan matahari (Matius 17:1-2). Ini akan menghasilkan keubahan pada wajahkita, yaitu:
    • Wajah muram karena sakit hati, karena ada dengki dan iri, diubahkan menjadi ada kasih Tuhan (Kejadian 4:6-7), dan menjadi wajah berseri-seri.
      Lukas 24:17-21, juga wajah muram karena putus asa bisa diubahkan oleh bunyi sangkakala.
    • Wajah pucat karena kekuatiran, takut akan masa depan, akan segala yang dihadapi (Nahum 2:10), diubahkan menjadi berpengharapan.
    • Wajah buruk yang sudah seperti binatang (2 Petrus 2:20-22) karena kembali mengulangi dosa-dosanya yang dulu, dihapuskan oleh bunyi sangkakala dan wajah diubahkan menjadi wajah yang indah.
    • Wajah yang seperti setan (Matius 16:22-23) karena tidak mau mengikuti jalan salib, akan diubahkan sampai menjadi wajah yang sama mulia dengan Tuhan oleh bunyi sangkakala.

    1 Tesalonika 4:13-17.
    Sampai pada bunyi sangkakala yang terakhir, kita diubahkan sampai keubahan karakter(egois, emosi, ambisi, yang adalah bukan kasih), sehingga kita bisa bertemu Dia muka dengan muka. Manusia daging dengan segala karakter daging akan diubahkan menjadi manusia rohani yang akan bertemu dengan Tuhan.

    Lewat penyembahan, kita mohon supaya Tuhan mengubahkan hati nurani kita, wajah kita, dan karakter kita.

    1 Tesalonika 4:18.
    Lewat bunyi sangkakala yang terakhir, kita akan bersama-sama dengan Tuhan selama-lamanya. Lewat masalah-masalah yang kita hadapi, itu adalah kesempatan bagi kita untuk berubah, sampai mengalami penderitaan tanpa salah (1 Petrus 4:1) seperti Tuhan tidak pernah berbuat dosa.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Maret 2009 (Kamis Sore)
    ... hal yang membuat Yohanes Pembaptis bisa tahan berjalan di padang gurun yaitu Makanannya belalang dan madu hutan. Belalang rasa pahit madu hutan rasa manis. Jadi ini menunjuk pada perjalanan hidup yang pahit dan manis. Wahyu - . Rasa pahit dan manis ini berkaitan dengan gulungan kitab di tangan malaikat yang menunjuk pada firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Desember 2008 (Senin Sore)
    ... pembaharuan sedikit demi sedikit sampai jadi sama mulia dengan Yesus. Semakin kita dibaharui kita akan semakin kuat dalam mengikuti Tuhan. Sudah melayani tapi kita masih harus waspada sebab ada burung nazar yang gundul. Dan kehidupan yang gundul tidak bisa jadi mempelai Tuhan. Mikha 'burung nazar yang gundul' kehidupan kristen yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Desember 2024 (Minggu Siang)
    ... Jadi tidak abstrak. Jika kita menyembah Yesus sebagai wujud Allah yang sempurna maka kita bisa sempurna seperti Dia. Kapan terjadinya Kalau penyembahan kita meningkat menurut ukuran Allah yaitu daging tidak bersuara lagi--pintu tirai terobek dan kelihatanlah tabut perjanjian--alat tabernakel paling dalam. Ini berarti kita sempurna seperti Yesus. Tabut perjanjian menunjuk pada kesempurnaan. Tuhan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 September 2009 (Senin Sore)
    ... berdosa bisa kembali ke Firdaus. Jadi mulai sekarang kita harus memperhatikan ibadah pelayanan kita. Matius - - Yang diundang disini adalah bangsa Israel. Matius Roma bangsa kafir juga mendapatkan undangan karena sebagian besar bangsa Israel menolak undangan orang-orang di persimpangan jalan yang tidak ada harganya sehingga bangsa kafir bisa masuk ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Maret 2012 (Selasa Sore)
    ... merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Di tepi Danau Galilea Yesus memanggil Petrus untuk menjadi penjala manusia. Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Galilea Petrus menyangkal panggilan dan pilihan tidak setia sampai meninggalkan ibadah dan pelayanan kepada Tuhan. Waspada Kalau Petrus yang hebat saja bisa menyangkal Tuhan siapa kita II Petrus - ...
  • Ibadah Doa Malang, 29 Juni 2010 (Selasa Sore)
    ... memiliki minyak persediaan gadis bijaksana pelitanya tetap menyala sehingga bisa menyongsong kedatangan Yesus kedua kali. Tidak memiliki minyak persediaan gadis bodoh pelitanya hampir padam bahkan padam sehingga ketinggalan saat Yesus datang kedua kali binasa untuk selamanya. Amsal a . Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan . . . . Dalam Perjanjian Lama korban tebusan adalah binatang yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Mei 2015 (Senin Sore)
    ... Markus - keadaan yang sebaliknya yaitu KEADAAN DI BAWAH GUNUNG. Di bawah gunung terjadi suatu permasalahan. Di bawah gunung artinya tanpa firman dan tanpa penyembahan. Akibatnya terjadi masalah sampai masalah yang tidak terselesaikan masalah yang mustahil. Markus . Ketika Yesus Petrus Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain mereka melihat orang banyak mengerumuni ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Desember 2019 (Minggu Siang)
    ... sampai pada kesempurnaan. Siang ini kita belajar tentang Bait Suci Allah--ruangan suci ditambah dengan ruangan maha suci--yang terdiri dari PAPAN-PAPAN. Papan-papan memiliki ukuran yang sama--panjang hasta lebar hasta-- dan terbuat dari kayu penaga. Papan menunjuk pada kehidupan yang sudah ditebus. Wahyu - . dan dari Yesus Kristus Saksi yang setia yang pertama bangkit dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 September 2019 (Rabu Sore)
    ... - . Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar berkatalah seorang Larilah selamatkanlah nyawamu janganlah menoleh ke belakang dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan larilah ke pegunungan supaya engkau jangan mati lenyap. . Kata Lot kepada mereka Janganlah kiranya demikian tuanku. . Sungguhlah hambamu ini ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 September 2010 (Selasa Sore)
    ... kedatangan Tuhan kedua kali. Kejadian - Ketika ia berlambat-lambat maka tangannya tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu sebab TUHAN hendak mengasihani dia lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana. Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar berkatalah seorang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.