Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding
Matius 17:14-21
17:14 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,
17:15 katanya: "Tuhan, kasihanilah anakku. Ia sakit ayan dan sangat menderita. Ia sering jatuh ke dalam api dan juga sering ke dalam air.
17:16 Aku sudah membawanya kepada murid-murid-Mu, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya."
17:17 Maka kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"
17:18 Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itupun sembuh seketika itu juga.
17:19 Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?"
17:20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
17:21 (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)"Yesus menyembuhkan seorang anak muda yang sakit ayan, yang sering jatuh ke dalam air dan api, menunjuk kemerosotan rohani, kejatuhan dalam dosa.
Firman pengajaran yang benar akan mendorong untuk meningkatkan ibadah pelayanan dan penyembahan kepada Tuhan. Jika menolak firman pengajaran yang benar, atau sudah menerima firman tetapi menolak untuk mempraktekkannya, maka tidak akan mengalami peningkatan rohani dalam ibadah pelayanan dan penyembahan. Keadaannya adalah mengalami kemerosotan rohani seperti anak ayan yang jatuh bangun dalam perbuatan dosa.
Amsal 30:15-16
30:15 Si lintah mempunyai dua anak perempuan: "Untukku!" dan "Untukku!" Ada tiga hal yang tak akan kenyang, ada empat hal yang tak pernah berkata: "Cukup!"
30:16 Dunia orang mati, dan rahim yang mandul, dan bumi yang tidak pernah puas dengan air, dan api yang tidak pernah berkata: "Cukup!"Jatuh dalam air menunjuk pada ketidakpuasan, sehingga jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa percabulan, kawin campur, kawin cerai).
Jatuh dalam api menunjuk hawa nafsu daging, emosi dan ambisi daging, egois, sehingga tidak taat, sulit dinasehati, tidak bisa ditegur.
Ibrani 10:26-27
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Api juga menunjuk pada api pendurhakaan, sampai api penyembahan kepada setan.
Wahyu 13:13-14
13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.Lukas 9:37-39
9:37 Pada keesokan harinya ketika mereka turun dari gunung itu, datanglah orang banyak berbondong-bondong menemui Yesus.
9:38 Seorang dari orang banyak itu berseru, katanya: "Guru, aku memohon supaya Engkau menengok anakku, sebab ia adalah satu-satunya anakku.
9:39 Sewaktu-waktu ia diserang roh, lalu mendadak ia berteriak dan roh itu menggoncang-goncangkannya sehingga mulutnya berbusa. Roh itu terus saja menyiksa dia dan hampir-hampir tidak mau meninggalkannya.Jika menolak firman, atau menerima firman tetapi tidak mempraktekkan, maka pasti akan jatuh bangun dalam dosa dan terjadi goncangan yang hebat.
Ada 2 macam kegoncangan yang hebat:
- Kegoncangan secara jasmani, yang disebabkan oleh setan, antikris, dan nabi palsu.
Yesaya 14:12-16
14:12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
14:13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14:14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
14:15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.
14:16 Orang-orang yang melihat engkau akan memperhatikan dan mengamat-amati engkau, katanya: Inikah dia yang telah membuat bumi gemetar, dan yang telah membuat kerajaan-kerajaan bergoncang,
Yaitu kegoncangan di segala bidang (ekonomi, sosial, budaya) dan segala aspek.
Ini membawa dampak pada iman, sehingga iman bisa menjadi hilang. Ada perbuatan, tetapi tanpa iman. Atau ada iman, tetapi tanpa perbuatan.
Lukas 18:8
18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Yakobus 2:17,19-20
2:17 Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.
2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?
Iman tanpa perbuatan adalah mati, sama dengan iman yang kosong, sama dengan imannya setan.
Perbuatan tanpa iman adalah konyol.
Oleh sebab itu, iman harus disertai dengan perbuatan iman. Perbuatan iman yang pertama adalah bertobat, maka kita bisa melakukan perbuatan-perbuatan lainnya.
- Kegoncangan di dalam pengajaran, sama dengan kegoncangan dalam ibadah pelayanan.
Ibrani 12:25-28
12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?
12:26 Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga."
12:27 Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Yesaya 5:21-24
5:21 Celakalah mereka yang memandang dirinya bijaksana, yang menganggap dirinya pintar!
5:22 Celakalah mereka yang menjadi jago minum dan juara dalam mencampur minuman keras;
5:23 yang membenarkan orang fasik karena suap dan yang memungkiri hak orang benar.
5:24 Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.
Sudah ada pengajaran, tetapi dicampur dengan ajaran lain. Sehingga ibadah pelayanan juga dicampur dengan cara-cara dunia. Ibadah pelayanan menjadi hanya mengutamakan perkara jasmani, hanya berkanjang pada penglihatan-penglihatan.
Kolose 2:18-19,23
2:18 Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,
2:19 sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya.
2:23 Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi.
Kejadian 6:1-3
6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
Jika pengajaran campur, ibadah pelayanan campur, maka akan mengarah pada nikah campur. Akibatnya adalah roh Tuhan keluar, dan roh-roh lain yang masuk, yaitu roh ketakutan, pertengkaran, perceraian, persungutan, dll. Sampai mengarah pada kebinasaan selamanya.
Jalan keluar menghadapi kegoncangan adalah:
- Kita harus menerima firman penginjilan yang bersifat memanggil kehidupan kita.
Matius 17:17
17:17 Maka kata Yesus: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"
Matius 11:28
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Markus 1:4
1:4 demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu."
Jawaban kita atas panggilan Tuhan adalah percaya Yesus, bertobat, dan masuk baptisan air. Sehingga kita diselamatkan dari maut dan dari roh-roh jahat dan najis.
- Kita harus menerima firman pengajaran yang keras, yang menegor dan menasehati hidup kita, sehingga kita bisa hidup dalam kesucian. Kita tidak menjadi sarang penyamun tetapi menjadi rumah Tuhan, tempat roh Tuhan.
Matius 17:18
17:18 Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itupun sembuh seketika itu juga.
2 Timotius 4:1-2
4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Yakobus 4:1-3
4:1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?
4:2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.
4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Kita bisa berdoa dan menyembah Tuhan dengan sungguh-sungguh. Kita menyembah Yesus Sang Raja dengan "Haleluya"
Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Zakharia 14:17
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
Maka Tuhan sebagai Raja akan menurunkan hujan.
Yesaya 44:3
44:3 Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.
Secara jasmani, kita menerima berkat Tuhan sampai ke anak cucu. Terlebih secara rohani, berkat Roh Kudus akan dicurahkan atas kehidupan kita untuk melakukan mujizat-mujizat. Yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Zakharia 4:6-7
4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
Roma 8:26-27
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
Roh Kudus membantu menolong kita mengatasi kelemahan-kelemahan tubuh, sehingga kita bisa dikuatkan. Semakin lemah tubuh, maka semakin kuat roh bekerja dalam hidup kita.
Roma 5:5
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
2 Korintus 3:17-18
3:17 Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Roh Kudus akan mengubahkan kita sedikit demi sedikit sampai menjadi serupa dengan Tuhan saat kedatanganNya kedua kali. Kita masuk Firdaus yang akan datang, sampai masuk Yerusalem Baru selamanya.
Tuhan memberkati.