Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa session IIISalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 11:15-19 bicara tentang bunyi sangkakala yang ketujuh atau nafiri yang terakhir.
Wahyu 11:1511:15.Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kitadan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
Sangkakala ketujuh menampilkan pribadi Yesus yang datang kembali kedua kali ke dunia di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga untuk menegakkan/ memulihkan kerajaan Sorga di dunia, itulah kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang), sampai nanti benar-benar masuk kerajaan Sorga, Yerusalem baru selamanya.
Kita lihat kerinduan Tuhan untuk menegakkan kerajaan Sorga di bumi dinyatakan lewat berdoa dan mengajarkan doa Bapa Kami, yang tekanannya adalah '
di bumi seperti di sorga'.
Matius 6:9-106:9.Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
6:10.datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mudi bumi seperti di sorga.
'
jadilah kehendak-Mu' = Yesus taat dengar-dengaran pada Bapa sampai mati di kayu salib untuk menegakkan kerajaan Sorga di bumi.
Sekarang, kita harus berdoa '
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga', artinya kita harus melakukan kehendak Tuhan apa pun yang kita hadapi dalam hidup kita di dunia. Itulah kerajaan Sorga di bumi. Di luar kehendak Tuhan, kita akan hancur.
Keluaran 25:825:8.Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
Keluaran 25:8[terjemahan lama]
25:8. Maka hendaklahmereka itu memperbuatkan Daku sebuah baitulmukadis, supaya Aku dudukdi antara mereka itu.
Di dalam Perjanjian Lama, Musa harus melakukan kehendak Tuhan yaitu membangun Tabernakel, kerajaan Sorga di bumi, sehingga Allah berdiam di tengah-tengah umat-Nya, ada takhta Sorga di tengah-tengah umat-Nya. Sekalipun umat Israel berjalan di padang gurun yang tandus, banyak binatang buas, celaka marabahaya dan lain-lain, tetapi tetap merasakan suasana takhta Sorga di bumi, karena menuruti kehendak Tuhan.
Mereka tidak bisa menabur dan menuai, tetapi bisa makan, itulah kerajaan Sorga di bumi.
Di dalam Perjanjian Baru, bagi kita sekarang, kita juga harus menuruti kehendak Tuhan, supaya merasakan kerajaan Sorga/ Tabernakel rohani di bumi yang sudah tandus seperti padang gurun.
Banyak kehendak Tuhan dalam Alkitab, tetapi dalam pembangunan Tabernakel di bumi hanya ada tiga macam kehendak Tuhan:
- Hendaklah kamu benar seperti Yesus benar = halaman Tabernakel.
1 Yohanes 3:7
3:7.Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
- Hendaklah kamu kudus seperti Yesus kudus = ruangan suci.
1 Petrus 1:15-16
1:15.tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16.sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
- Hendaklah kamu sempurna seperti Yesus sempurna = ruangan maha suci.
Matius 5:48
5:48.Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Matius 5:48[terjemahan lama]
5:48. Sebab itu hendaklah kamu ini sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga sempurnaadanya."
Lewat doa Getsemani, Yesus berhasil melakukan semua kehendak Bapa.
Sekarang, lewat doa puasa, semoga kita juga berhasil melakukan tiga macam kehendak Tuhan yang berkaitan dengan kerajaan sorga di bumi.
ad. 1. Hendaklah kamu benar seperti Yesus benar = halaman Tabernakel
1 Yohanes 3:73:7.Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
Roma 3:233:23.Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Kenyataan yang ada, sejak Adam dan Hawa dibuang ke dalam dunia, semua manusia di dunia sudah berbuat dosa, padahal kehendak Tuhan adalah benar seperti Dia benar.
Bagaimana caranya?
- Dari pihak Tuhan: Yesus yang tidak berdosa harus datang ke dunia untuk disalibkan dan membenarkan manusia berdosa.
Roma 3:24
3:24.dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
- Dari pihak kita: kita harus menerima korban Kristus/ darah pendamaian lewat mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya. Jika diampuni oleh darah Yesus, jangan berbuat dosa lagi. Sehingga kita dibenarkan dan hidup dalam kebenaran. Kita harus berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, tidak disesatkan oleh ajaran palsu.
Inilah yang disebut sebagai orang benar.
Roma 1:171:17.Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Orang benar sama dengan hidup dari iman atau memiliki iman.
Hasilnya adalah:
- Hidup secara jasmani terpelihara seperti tanaman yang bertunas..
Tidak usah takut, kalau hidup benar, pasti bisa hidup.
- Hidup secara rohani, yaitu selamat sampai benar seperti Yesus benar, tidak bisa berbuat dosa, tidak mengenal dosa. Kita masuk halaman Tabernakel.
ad. 2. Hendaklah kamu kudus seperti Yesus kudus = ruangan suci.
1 Petrus 1:15-161:15.tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16.sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Di mana kita bisa hidup suci? Ruangan suci, artinya kandang penggembalaan, ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Pelita emas = ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
- Meja roti sajian = ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
- Mezbah dupa emas = ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar. Kalau ranting sudah melekat, bukan hanya bertunas tetapi juga berbuah.
Tanaman anggur ini istimewa karena membutuhkan ketelitian yang luar biasa, dibersihkan terus.
Yohanes 15:315:3.Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Kita disucikan lewat firman yang dikatakan Yesus sendiri, yaitu firman yang dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Ini sama dengan pedang firman/ pengajaaran Tabernakel dan mempelai/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Apa yang harus disucikan supaya berbunga? Rubah-rubah kecil.
Kidung Agung 2:152:15.Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!
Apa itu rubah kecil?
- Bersungut-sungut, menyalahkan orang lain dan Tuhan, tidak pernah mengoreksi diri.
Matius 20:11
20:11.Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungutkepada tuan itu,
- Iri hati, benci tanpa alasan, dendam.
Matius 20:15
20:15.Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikahengkau, karena aku murah hati?
- Nabi palsu termasuk roh dusta.
Yehezkiel 13:3-5
13:3.Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan.
13:4.Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel!
13:5.Kamu tidak mempertahankan lobang-lobang pada tembokmu dan tidak mendirikan tembok sekeliling rumah Israel, supaya mereka dapat tetap berdiri di dalam peperangan pada hari TUHAN.
Yehezkiel 13:3-5[terjemahan lama]
13:3. Demikianlah firman Tuhan Hua: Wai bagi segala nabi gila, yang menurut sangka hatinya sendiri, dan kepadanya tiada pernah dinyatakan barang sesuatu.
13:4. Seperti rubahpada tempat yang sudah rusak, demikianlah hal segala nabimu, hai orang Israel!
13:5. Tiada pernah kamu memanjat celah pagar tembok atau membangunkan pagar tembok akan bangsa Israel, akan berdiri tetap di dalam perang pada hari Tuhan.
Kalau ada ajaran palsu termasuk roh dusta, tembok persekutuan akan hancur, tembok Yerusalem hancur, sehingga tidak pernah merasakan kerajaan Sorga.
- Rubah ini kecil, tetapi mengganggu akar pohon anggur sehingga tidak berbunga, atau kalau sudah berbunga, anggur tidak bisa berbuah.
Jadi rubah menunjuk pada akar kejahatan, cinta akan uang yang membuat kikir dan serakah.
Kikir = tidak bisa memberi untuk Tuhan dan sesama yang membutuhkan mulai di dalam nikah.
Serakah = mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
Jaga mulut, hati, telinga, dan akar di dalam hati!
Jika kita disucikan dari rubah-rubah, kita akan punya harapan untuk berbunga indah, dan bunga menjadi buah, tidak rontok.
Berbunga artinya diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus (jubah indah), diangkat jadi imam dan raja untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Dan di mana kita melayani kita membawa keindahan.
1 Yohanes 3:2-33:2.Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
3:3.Setiap orang yang menaruh pengharapanitu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
Bukan hanya harapan untuk berbunga, tetapi juga punya harapan untuk menjadi suci seperti Yesus suci. Ini yang paling indah.
ad. 3. Hendaklah kamu sempurna seperti Yesus sempurna.
Matius 5:485:48.Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Bapa adalah kasih, Yesus adalah perwujudan kasih Bapa di bumi.
Kolose 3:143:14.Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Jadi, kasih Allah yang mempersatukan dan menyempurnakan kita.
Oleh karena itu kita harus memiliki kasih Allah.
Bukti memiliki kasih Allah:
- Mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita.
Kalau menyakiti atau merugikan orang lain berarti tidak punya kasih tetapi egois.
- Mengasihi Tuhan lebih dari semua. Salah satu bentuknya adalah gemar menyembah Dia.
Kalau punya iman (hidup benar), pengharapan (hidup suci), dan kasih, kita bisa naik gunung penyembahan bersama Yesus.
Matius 17:1-217:1.Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2.Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti mataharidan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Yakobus = iman.
Yohanes = kasih.
Petrus = pengharapan.
Naik gunung sama dengan puncak penyembahan. Kita bisa mencapai puncak penyembahan/ tirai terobek, sehingga kita mengalami keubahan hidup, sama dengan berbuah.
Berbuah dimulai dari wajah ('
wajah-Nya bercahaya seperti matahari'), yaitu buah bibir yang memuliakan Tuhan.
Ibrani 13:1513:15.Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Ibrani 13:15[terjemahan lama]
13:15. Sebab itu dengan jalan Yesus itu hendaklah kita senantiasa mempersembahkan kepada Allah korban puji-pujian, yaitu buah-buahan bibir mulutyang mengaku nama-Nya.
Buah bibir yang memuliakan Tuhan, yaitu jujur. Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak". Sampai mulut bisa bersaksi.
Kemudian pakaian juga diubahkan menjadi perbuatan benar dan baik. Itu adalah pakaian putih berkilau-kilauan.
Ibrani 13:1613:16.Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.
Jujur sama dengan menjadi rumah doa, dan mujizat jasmani juga terjadi. Petrus, Yohanes, Yakobus, naik ke gunung, tetapi kemudian turun bersama Yesus untuk menyembuhkan kehidupan di lembah.
- Lembah di mana terdapat penyakit ayan, bisa disembuhkan.
Secara jasmani, ayan menunjuk pada penyakit jasmani yang mustahil.
Penyakit ayan rohani menunjuk pada dosa-dosa sampai puncaknya dosa, kerusakan moral.
Lembah juga menunjuk lembah tulang kering, artinya tidak mengalami kepuasan sehingga terjadi kejahatan dan kekerasan.
- Menuju rumah duka, lembah air mata.
Markus 5:37-42
5:37.Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus.
5:38. Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan di sana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring.
5:39. Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!"
5:40. Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu.
5:41. Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"
5:42. Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.
Rumah duka juga butuh iman, pengharapan, dan kasih.
Rumah duka artinya kehancuran nikah dan buah nikah, susah payah, air mata.
Kalau ada Yesus, maka semua beres, semua menjadi enak dan ringan, bahagia, yang mati menjadi hidup, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
- Menghadapi rumah Tuhan/ penggembalaan, kita harus kuat dan teguh hati, artinya tidak kecewa, putus asa, tidak berharap orang lain tetapi hanya berharap Tuhan.
Galatia 2:9
2:9.Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;
- Menghadapi kedatangan Yesus kedua kali.
1 Korintus 13:12-13
13:12.Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13:13. Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Kita diubahkan menjadi sempurna, menjadi mempelai wanita Sorga yang layak untuk menyambut kedatangan-Nya. Kita memandang Dia muka dengan muka. Kita masuk Firdaus sampai di takhta Yerusalem baru.
Tuhan memberkati.