Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan Penataran II Imam dan Calon Imam

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:20
3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Tuhan Yesus mengetok pintu hati kita dengan firman pengajaran yang benar, yang keras dan diulang-ulang, sebab Tuhan merindukan untuk makan bersama/ bersekutu dengan kita. Jika kita membuka pintu hati bagi firman pengajaran yang benar, maka Tuhan Yesus akan masuk untuk bersekutu dengan kita. Sampai puncaknya masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan yang permai, jika Yesus datang kembali kedua kali.

Ada 3 macam alat dalam tabernakel yang menunjuk persekutuan dengan Yesus yang semakin memuncak sampai perjamuan kawin Anak Domba:
  1. Mezbah korban bakaran. Dulu merupakan tempat meletakkan binatang korban penghapus dosa atau korban pendamaian.
    Yohanes 1:29
    1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

    Sekarang sudah digenapi dalam korban Kristus, Yesus sebagai Anak Domba Allah yang mati di kayu salib.
    Jadi mezbah korban bakaran adalah persekutuan kita dengan Yesus sebagai korban penghapus dosa/ korban pendamaian. Praktiknya adalah kita selalu berdamai dengan Tuhan (vertikal) dan sesama (horisontal).
    Kita mengaku dosa kepada Tuhan dengan sejujurnya. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
    Kita saling mengaku dan saling mengampuni terhadap sesama. Jika kita salah, kita mengaku dosa kepada sesama dengan sungguh-sungguh. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Jika kita benar, kita mengampuni dosa orang lain dan melupakan. Maka darah Yesus menghapus dosa kita sehingga kita dibenarkan dan hidup dalam kebenaran.

    Hasilnya:
    1. Kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan.
      Jika mempertahankan dosa, akan letih lesu, beban berat, stres, takut, sampai binasa.
    2. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Keluaran 35:1-3 tentang hari Sabat. Keluaran 35:4-29 membangun tabernakel. Jadi harus mengalami hati damai sejahtera, baru bisa dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

  2. Meja roti sajian.
    Meja roti sajian adalah tempat meletakkan 12 roti yang disusun menjadi dua susun, masing-masing 6 buah yaitu 6 6, menunjuk 66 buku dalam Alkitab, firman pengajaran yang benar. Ini menunjuk persekutuan kita dengan Yesus sebagai roti kehidupan.

    Ibrani 5:14
    5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

    Praktiknya adalah kita bisa makan makanan keras, firman pengajaran yang benar.

    Ada 2 macam pemberitaan firman yaitu:
    1. Firman penginjilan/ susu, yaitu memberitakan kedatangan Yesus pertama kali, mati di kayu salib untuk menyelamatkan dan memberkati kita.
    2. Firman pengajaran yang keras/ makanan keras.

    Kita bisa mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang keras sehingga kita mengalami penyucian panca indera atau hati. Kita memiliki panca indera yang terlatih, memiliki hati nurani yang baik sehingga bisa dengan tegas membedakan yang baik dan jahat, yang benar dan salah. Mulai dari pengajaran (pribadi Tuhan) yang benar dan yang tidak benar, ibadah pelayanan yang benar dan tidak benar, penyembahan yang benar dan tidak benar, nikah yang benar dan tidak benar. Sampai bisa membedakan segala sesuatu yang benar dan tidak benar, sehingga kita tidak berbuat dosa sampai puncaknya dosa, dan kita bisa hidup dalam kesucian.

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Jika kita hidup dalam kesucian, maka Tuhan mempercayakan jabatan pelayanan sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Ada 2 macam pelayanan di ladang Tuhan:
    1. Menabur, sama dengan kegerakan Roh Kudus hujan awal, kegerakan dalam firman penginjilan, untuk membawa orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Tujuannya adalah untuk menambah kuantitas/ jumlah.
    2. Menuai, sama dengan kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan dalam firman pengajaran, untuk menyucikan orang yang sudah selamat sampai sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

    Hasilnya:
    1. Kita dipelihara secara langsung oleh Tuhan, baik untuk hidup sekarang di jaman yang sulit, masa depan yang indah, sampai hidup kekal.
      Matius 6:26
      6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

    2. Kita mengalami sukacita Surga, yang semakin meningkat sampai sukacita dalam perjamuan kawin Anak Domba.
      Yohanes 4:36
      4:36 Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.

      Jika tidak mau masuk dalam kegiatan menabur menuai, tidak mau beribadah melayani Tuhan, maka nasibnya sama seperti burung, sampai binasa selamanya.

  3. Tabut perjanjian.
    Tabut terdiri dari dua bagian, yaitu tutup dan peti.
    Tabut perjanjian artinya persekutuan kita sebagai mempelai wanita Surga dengan Yesus Mempelai Pria Surga, persekutuan tubuh dengan Kepala. Hubungan tubuh dan kepala adalah leher, menunjuk doa penyembahan. Doa penyembahan adalah puncak ibadah pelayanan kita kepada Tuhan.

    Roma 8:26
    8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

    Manusia darah daging rapuh, kering, tidak bisa menyembah Tuhan. Roh Kudus menolong kita untuk bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati, dengan bahasa Roh. Kita menjadi rumah doa, tempatnya Roh Kudus.

    Titus 3:5
    3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Roh Kudus mengadakan mujizat secara rohani, membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari kuat teguh hati, artinya:
    1. Tidak kecewa/ putus asa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang kita hadapi.
    2. Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran sampai garis akhir.
    3. Tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan berikan, sampai garis akhir.
    4. Tetap menyembah Tuhan.

    Jika mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi.

    1 Tawarikh 19:13
    19:13 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."

    Roh Kudus menjadikan semua baik, berhasil dan indah pada waktunya.

    1 Tawarikh 28:20

    28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.

    Roh Kudus sanggup menyelesaikan semua masalah, sampai yang mustahil. Roh Kudus membaharui kita sampai sempurna seperti Tuhan, untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersekutu dengan Tuhan selama-lamanya dalam pesta kawin Anak Domba, dalam kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru, kerajaan Surga yang kekal.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 26 April 2010 (Senin Sore)
    ... dan menyempurnakan sidang jemaat mempersiapkan sidang jemaat menjadi mempelai wanita Tuhan sehingga kita bisa menyongsong kedatangan Tuhan yang kedua kali. Mengapa gereja Tuhan harus menerima kabar mempelai Sebab kita hidup di tengah malam dan kita perlu cahaya ini sudah diterangkan . Alasan lain kita harus menerima kabar mempelai adalah supaya ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Agustus 2012 (Selasa Sore)
    ... jatuh dalam dosa bahkan puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum merokok mabuk narkoba dan kawin-mengawinkan. Akibatnya adalah hidupnya semakin tidak puas semakin pahit getir menderita sampai kebinasaan. Contohnya perempuan Samaria bangsa kafir. Yohanes Kata perempuan itu kepada-Nya Tuhan berikanlah aku air itu supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Maret 2014 (Minggu Sore)
    ... berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya para nabi. 'tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya' Firman Nubuat. Ini merupakan KEADILAN Tuhan dimana Tuhan tidak berbuat sesuatu sebelum Tuhan menyampaikan Firman nubuat. Demikian juga sekarang sebelum menghukum dunia ini Tuhan sebagai Hakim yang adil lebih dahulu menyatakan keputusannya lewat Firman nubuat ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Mei 2019 (Minggu Pagi)
    ... domba terhadap Gembala tetapi masih ada domba terhilang. Pengikutan murid terhadap Guru tetapi masih bisa terpisah. Pengikutan kepada Yesus ke mana saja Ia pergi pengikutan tubuh terhadap Kepala pengikutan mempelai. Praktek pengikutan mempelai adalah kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Ini dimulai dari nikah suami bisa ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Palangkaraya, 22 September 2011 (Kamis Sore)
    ... bangsa Israel asli bangsa Kafir diselamatkan menjadi umat Tuhan dan layak menerima lawatan Tuhan. Kekayaan kedudukan kepandaian manusia tidak bisa menarik lawatan Tuhan tetapi hanya oleh kemurahan Tuhan. Lukas - . Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong. Setelah ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Juni 2012 (Minggu Pagi)
    ... Yesus bukan saja raja orang Yahudi tetapi Dia adalah Raja atas segala raja. Seandainya Dia tidak mengaku sebagai raja orang Yahudi maka Yesus juga tidak akan pernah diakui dan tidak akan pernah menjadi Raja segala raja saat kedatangan Tuhan kedua kali. Demikian juga kita harus berkata dan bersaksi benar tentang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 April 2013 (Rabu Sore)
    ... wanita surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali diawan-awan yang permai. INI KEGERAKAN KESEMPURNAAN. Kita harus berusaha sungguh-sungguh untuk meningkatkan keselamatan sampai menuju mencapai kepada kesempurnaan. Kehidupan yang sudah selamat dan diberkati keluar dari Laut Kolsom tetapi kalau tidak masuk kesempurnaan Kanaan . Maka semua tidak ada gunanya dan menjadi ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... kasih Kristus Tinggi dan dalamnya kasih Kristus. 'Tinggi' naik. 'Dalam' turun. Efesus - . Itulah sebabnya kata nas Tatkala Ia naik ke tempat tinggi Ia membawa tawanan-tawanan Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia. . Bukankah Ia telah naik berarti bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah . ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Juni 2013 (Minggu Pagi)
    ... kemuliaan Tuhan dari depan sampai melihat wajah Tuhan sehingga Rasul Yohanes bisa menulis kitab penutup dari Alkitab Injil Yohanes Surat I-III Yohanes dan kitab Wahyu yang memuat perkara-perkara di depan yang belum terjadi dan pasti akan terjadi. Di akhir jaman gereja Tuhan melihat kemuliaan Tuhan secara keseluruhan yaitu memandang hati Tuhan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 13 Agustus 2014 (Rabu Dini Hari)
    ... emas murni haruslah tetap diaturnya lampu-lampu itu di hadapan TUHAN. Lampu bekerja di tengah kegelapan sepanjang malam dari petang sampai pagi. Artinya gereja Tuhan menjadi saksi di tengah kegelapan baik di rumah tangga di gereja di kantor di depan semua orang. Minyak untuk lampu adalah minyak zaitun tumbuk berasal dari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.