Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III.Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
PINTU TIRAI
Keluaran 26:31-35 perintah.
Keluaran 36:35-36 pelaksanaan.
Keluaran 26:31 26:31 Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun.Warna dari tirai pintu tirai:
- Ungu muda = ungu, menunjuk kuasa kemuliaan Yesus sebagai Raja.
- Ungu tua = biru laut, menunjuk kuasa kebangkitan Yesus sebagai Hamba.
- Kirmizi = merah, menunjuk sengsara Yesus sebagai manusia.
- Lenan halus = putih, menunjuk kesucian Yesus sebagai Anak Allah.
Keluaran 26:32 26:32 Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga, yang disalut dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, berdasarkan empat alas perak.Ada 4 tiang pintu tirai dengan alas perak, dibuat dari kayu penaga yang disalut emas. Artinya manusia daging bertabiat ilahi yang berdiri di atas penebusan oleh korban Kristus/ darah Yesus.
Dalam Alkitab ada 4 manusia yang bertabiat ilahi yang hidup pada saat manusia di bumi hidup dalam dosa sampai puncak dosa:
- Henokh.
Kejadian 5:21-24
5:21 Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Henokh bergaul dengan Allah selama 300 tahun sampai terangkat ke Surga.
300 = keliling tabernakel = 2 x (100 + 50).
Pergaulan dengan Tuhan harus berdasarkan pengajaran Tabernakel.
Praktiknya adalah:
- Menjadi orang jujur.
Amsal 3:32
3:32 karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.
Kalau jujur, pasti terangkat mulai di dunia sampai ke tahta Sorga.
- Takut akan Tuhan.
Mazmur 25:14
25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Yaitu takut berbuat dosa. Maka kita mendapat pembukaan rahasia firman, pembukaan pintu-pintu di dunia sampai pintu Surga. Sampai kita terangkat masuk kerajaan Surga.
- Musa.
Bilangan 12:3
12:3 Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.
Hatinya paling lembut dari antara semua manusia sehingga tahan uji meski dicela.
Bilangan 12:1-2
12:1 Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.
12:2 Kata mereka: "Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?" Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHAN.
Ulangan 34:5
34:5 Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
Maka hidup mati Musa sesuai firman Tuhan, hidup dalam kebenaran, berani membuang segala sesuatu yang tidak benar.
Ulangan 34:6
34:6 Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.
Sekalipun Musa diizinkan mati, tetapi dibangkitkan oleh Tuhan dan diangkat ke Surga.
Yudas 1:9
1:9 Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Setan berusaha merebut hidup kita.
Oleh sebab itu jangan keras hati, kita harus diubahkan menjadi lembut hati seperti Musa. Jangan mempertahankan yang tidak benar. Maka hidup mati kita ada di tangan Tuhan. Ada jaminan kepastian dari Tuhan
- Elia.
2 Raja-raja 2:11
2:11 Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
Elia terangkat ke Surga dengan kuasa Roh Kudus.
Roma 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Roh Kudus membuat kita setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai terangkat ke Surga.
- Tuhan Yesus.
Filipi 2:8-9
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
Yesus taat sampai mati di kayu salib, bangkit dan terangkat ke Surga.
Kita harus taat sampai daging tidak bersuara.
Doa puasa merupakan proses mempercepat perobekan daging dengan segala tabiat daging sehingga kita bisa menjadi manusia bertabiat ilahi yang berdiri di atas korban Kristus seperti 4 orang tadi, sehingga kita menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang jujur seperti Henokh, lembut/ benar seperti Musa, setia berkobar seperti Elia, dan taat sampai daging tidak bersuara seperti Yesus.
Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan dengan kuasa pengangkatan. Hasilnya adalah:
- Mengangkat dari kelumpuhan di tilam.
Yohanes 5:8
5:8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Artinya adalah:
- Non aktif, tidak setia dalam ibadah pelayanan. Ini diubahkan menjadi setia berkobar.
- Berharap pada sesuatu di dunia, tidak pernah puas, gampang bangga atau kecewa/ putus asa. Ini diubahkan menjadi percaya dan berharap sepenuh kepada Tuhan, mengalami kepuasan Sorga, selalu mengucap syukur.
- Dosa kenajisan, makan-minum dan kawin-mengawinkan. Ini diubahkan menjadi hidup benar, suci, dipakai oleh Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus.
- Penyakit mustahil disembuhkan, masalah mustahil diselesaikan oleh Tuhan.
- Mengangkat dari ketenggelaman.
Matius 14:30-32
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.
Petrus bimbang sehingga mulai tenggelam.
Tuhan mengangkat dari kegagalan menjadi berhasil dan indah pada waktunya. Yang merosot akan dipulihkan.
Bimbang = bercacat cela, diubahkan menjadi percaya dan taat kepada Tuhan. Maka mujizat-mujizat jasmani juga akan terjadi.
Jika Yesus datang kedua kali, yang mati dalam Yesus (seperti Musa dan Yesus) akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan. Yang hidup dalam Yesus (seperti Henokh dan Elia) akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan. Keduanya menjadi satu tubuh Kristus sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.