Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 16:16
16:16. Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.
Cawan keenam ditumpahkan ke atas sungai Efrat, sehingga menjadi kering airnya dan menjadi jalan bagi raja-raja untuk mengadakan perang Harmagedon (diterangkan pada
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Juli 2022).
Perang Harmagedon adalah perang terbesar dan terakhir yang pasti terjadi karena sudah dinubuatkan sejak perjanjian lama dan baru:
- Ulangan 32:43
- Yeremia 25:31
- Yoel 3:2,9-17
- Zefanya 3:8
- Zakharia 14:2-5
- Ibrani 1:1-4
1:1.Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
1:2.maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
1:3.Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
1:4.jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.
Bagi kita yang hidup di akhir zaman, Allah bernubuat/ berbicara lewat Anak-Nya yaitu lewat pembukaan rahasia firman Allah (ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab).
Jadi kita tidak perlu lagi menuntut nubuat secara jasmani, supaya jangan disesatkan oleh nabi palsu.
Tetapi sekarang kita dalam pembukaan rahasia firman.
Yesus juga bernubuat tentang perang Harmagedon.
Matius 24:6-8,21-28
24:6.Kamu akan mendengar deru perangatau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
24:7.Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
24:8.Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.
24:21.Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
24:22.Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
24:23.Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.
24:24.Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
24:25.Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.
24:26.Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya.
24:27.Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
24:28.Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun."
Ayat 21 = aniaya Antikris.
Ayat 27 = kedatangan Yesus kedua kali.
Perang Harmagedon dinubuatkan oleh Yesus sendiri, mulai dari perang kecil-kecilan sampai perang Harmagedon. Dan segera diikuti dengan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga untuk mengangkat umat pilihan-Nya ke awan-awan yang permai sampai ke Yerusalem baru selamanya, damai sejahtera selamanya. Hati damai ini yang harus kita jaga.
Apa pun yang kita hadapi, mari tetap jaga hati damai, tetap menyerah kepada Tuhan. Kita tetap berusaha, tetapi hati tetap damai.
Roma 8:28-30
8:28.Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
8:29.Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30.Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Siapa umat pililhan Tuhan/ mempelai wanita Tuhan?
- Orang berdosa yang sudah dipanggil sesuai dengan rencana Allah untuk mengalami penebusan, sehingga dibenarkan oleh darah Yesus sampai hidup dalam kebenaran. Kita selamat dan diberkati Tuhan.
- Orang yang dipilih, disucikan, dan digembalakan untuk dipakai Tuhan.
- Orang yang dipermuliakan bersama dengan Tuhan selamanya.
Tetapi umat pilihan Tuhan terbagi menjadi dua bagian besar:
- Kehidupan yang mau menggunakan setiap kesempatan untuk dibenarkan, disucikan, dan mengalami perobekan daging sampai daging tidak bersuara lagi (pintu tirai terobek), berarti memenuhi ukuran penyembahan.
Kehidupan ini akan menerima dua sayap burung nasar yang besar untuk disingkirkan ke padang gurun jauh dari mata antikris, kemudian diangkat dan dipermuliakan bersama Tuhan.
- Kehidupan yang tidak mau tekun menggunakan setiap kesempatan dari Tuhan untuk ditebus, dibenarkan, dan mengalami perobekan daging, sehingga tidak mencapai ukuran penyembahan. Daging masih bersuara, pintu tirai belum terobek.
Akibatnya adalah harus masuk aniaya antikris selama tiga setengah tahun dan masuk perang Harmagedon.
Kalau saat itu tetap menyembah Yesus, ia akan dipancung, tetapi saat Yesus datang kembali ia akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan.
Kalau tidak tahan menghadapi anaiaya, ia akan menyembah antikris. Secara jasmani, aman, tetapi menjadi sama dengan antikris, dan dibinasakan saat Yesus datang kembali.
Mari menggunakan kesempatan yang ada.
Matius 24:30
24:30.Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratapdan mereka akan melihatAnak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Sikap kita menghadapi perang Harmagedon dan kedatangan Yesus kedua kali adalah meratap, menangis, dan melihat, artinya:
- Meratap dan menangis secara pribadi untuk melihat lambung Yesus yang tertikam.
Zakharia 12:10
12:10."Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi diaseperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi diadengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
Dari lambung Yesus keluar darah dan air:
- Tanda darah = bertobat.
- Tanda air = baptisan air.
Jadi, meratap, menangis, dan melihat lambung Yesus yang tertikam artinya sengsara daging untuk percaya Yesus, bertobat, dan masuk baptisan air yang benar.
Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit keluar dari dalam air bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/ hidup Sorgawi, yaitu hidup dalam kebenaran.
Mari tetap hidup dalam kebenaran apa pun yang kita hadapi.
Roma 6:18
6:18.Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
Kita sengsara daging untuk menjadi hamba kebenaran artinya:
- Pelayan Tuhan yang berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran.
- Pelayan Tuhan yang setia dan benar.
Untuk hidup benar memang sengsara, tetapi kita bersuasana pesta Sorga.
1 Korintus 5:7-8
5:7.Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
5:8.Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
Saat hendak berbuat dosa, tetapi kita berhenti, kita akan bersuasana pesta. Berbuat dosa hanya membuat jasmani, rohani, dan nikah menderita. Kalau tahan sengsara untuk tidak berbuat dosa, kita akan mengalami suasana pesta Sorga.
Kalau tidak mau sengsara daging untuk hidup benar, pasti meratap dan menangis seperti orang Mesir yang kehilangan anak sulung saat Israel keluar dari Mesir.
Lebih baik sengsara daging untuk hidup benar.
- Meratap dan menangis utntuk melihat Yesus yang datang kembali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga.
Artinya menyembah Yesus dengan hancur hati. Kita merasa tidak mampu, tidak layak, tidak bisa apa-apa. Dan kita menyembah dengan kata "Haleluya".
Kita mengulurkan tangan iman kepada Tuhan. Semua terserah Tuhan. Kita hanya bergantung pada kemurahan dan belas kasih-Nya.
Yesus akan melihat kita dan mengulurkan tangan kuasa dan kasih-Nya yang tak terbatas pada kita.
Hasilnya adalah:
- Tangan kuasa Tuhan melindungi dan memelihara kita yang kecil tak berdaya di tengah krisis dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi.
Mazmur 33:18-19
33:18.Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,
33:19.untuk melepaskan jiwa mereka dari pada mautdan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
Secara rohani, Tuhan melepaskan kita dari maut. Buktinya adalah hati damai. Semua enak dan ringan.
Kalau tidak damai, berarti kita ada di dalam kuasa maut.
- Tangan belas kasih Tuhan memberikan kekuatan ekstra sehingga kita bisa bertahan, tetap kuat teguh hati, dan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
2 Tawarikh 16:9
16:9.Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan."
Kita tetap percaya dan berharap Tuhan.
Kita menang atas peperangan. Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan.
Jangan putus asa. Tuhan melihat kesetiaan dan penyerahan kita. Kalau kita sudah tidak tahan lagi, itulah waktu Tuhan menolong kita.
Kita juga kuat dan teguh hati untuk menantikan kedatangan Yesus kedua kali.
- Tangan belas kasih Tuhan membebaskan kita dari kebinasaan, dosa-dosa sampai puncaknya dosa, sampai tidak bercacat cela seperti Dia.
Mazmur 102:20-21
102:20.sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus, TUHAN memandang dari sorga ke bumi,
102:21. untuk mendengar keluhan orang tahanan, untuk membebaskan orang-orang yang ditentukan mati dibunuh,
Kita tidak salah dalam perkataan. Kita layak untuk menyambut kedatangan Sang Raja. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.
Mari kita pandang Yesus. Jangan marah dan pahit hati, tetapi tetap damai. Jangan mundur sedikitpun. Tuhan tunggu penyerahan kita. Saat itulah Tuhan menolong kita.
Tuhan memberkati.