Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 22:5 22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.Malam = sandungan.
Malam = kegelapan.
Jika kita mau masuk Yerusalem baru, maka kita tidak boleh hidup dalam kegelapan.
Keluaran 10:22 10:22 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari.Dulu kegelapan pernah terjadi di Mesir saat Israel mau keluar dari Mesir.
Pada akhir zaman, kegelapan akan terjadi lagi saat gereja Tuhan akan keluar dari dunia untuk bertemu Yesus di awan permai, untuk masuk Yerusalem baru.
Praktiknya adalah:
- Tidak dapat melihat temannya = egois, mementingkan diri sendiri.
Keluaran 10:23
10:23 Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.
Rela mengorbankan orang lain sampai mengorbankan Tuhan.
Filipi 2:19-21
2:19 Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu.
2:20 Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan aku dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu;
2:21 sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus.
Untuk hidup dalam terang, kita harus rela mengorbankan kepentingan diri sendiri dan memperhatikan kepentingan Kristus dan kepentingan orang lain.
2 Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Orang egois adalah manusia daging yang tidak pernah berubah hidupnya sekalipun sudah beribadah melayani, tetap mempertahankan 18 tabiat daging. Dicap 66 oleh antikris, menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan. Mengapa? Sebab ibadah pelayanan hanya mencari perkara jasmani.
Oleh sebab itu kita harus beribadah melayani untuk mencari firman pengajaran benar sehingga kita bisa disucikan dan diubahkan sampai sempurna.
- Tidak bisa bangun dari tempatnya selama 3 hari.
Keluaran 10:23
10:23 Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.
Artinya tidak mengalami kebangunan rohani.
- Jatuh bangun dalam dosa, semakin dalam, enjoy dalam dosa sampai puncak dosa, sampai binasa.
Oleh sebab itu kita harus mengalami kebangunan rohani dalam sistem penggembalaan.
Kisah Para Rasul 20:28, 31-33, 35
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
20:31 Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga.
20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Kita harus tergembala dengan benar dan baik. Sikap dalam penggembalaan:
- Gembala harus banyak menangis untuk menerima pembukaan rahasia firman Allah sebagai makanan bagi domba-domba.
- Domba-domba hanya banyak menangis untuk bisa makan/ menikmati firman.
Firman sanggup menyucikan hati dari keinginan najis, jahat, pahit sehingga:
- Lebih bahagia memberi daripada menerima. Kita bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan, memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
- Beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar.
- Menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan sampai sempurna menjadi mempelai wanita Tuhan.
- Lumpuh rohani.
Kisah Para Rasul 9:32-33
9:32 Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida.
9:33 Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.
Eneas artinya terpuji, terhormat = imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan, pejabat, orang yang berhasil di bidangnya.
Lumpuh artinya ada sesuatu yang tidak beres:
- Tempat tidur = nikah dan buah nikah tidak beres.
- Hati nurani yang tidak beres, tidak tenang, tidak damai, ada yang disembunyikan.
1 Yohanes 3:19-22
3:19 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Demikian pula kita boleh menenangkan hati kita di hadapan Allah,
3:20 sebab jika kita dituduh olehnya, Allah adalah lebih besar dari pada hati kita serta mengetahui segala sesuatu.
3:21 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
3:22 dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
- Jala yang belum beres = pekerjaan/ studi/ keuangan/ pelayanan yang tidak beres.
Matius 4:21
4:21 Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka
Membuat hidup pahit getir bagaikan minum anggur asam bercampur empedu.
Yohanes 19:28-30
19:28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia — supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci —: "Aku haus!"
19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Yesus bergumul di atas kayu salib, minum anggur asam bercampur empedu = menanggung segala dosa dan kutukan dosa, membereskan segala yang belum beres.
Kita harus mengaku sejujurnya apa yang belum beres = memberi minum Yesus di kayu salib dengan anggur asam. Kita mengalami pengampunan dosa, pemberesan yang belum beres sehingga hati kita tenang, damai sejahtera. Ini merupakan landasan yang kuat untuk menerima kuasa Tuhan (Roh Kudus).
Kegunaan Roh Kudus:
- Roh Kudus sanggup memberikan kepuasan Surga.
Yohanes 7:37-38
7:37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
Kita bisa mengucap syukur, bersaksi.
- Roh Kudus menolong kita hidup suci, dalam terang.
Roma 8:13
8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Kita diangkat menjadi imam dan raja, dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
- Roh Kudus membaharui kita, membereskan semua yang belum beres.
Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Sampai menyempurnakan kita.
Tuhan memberkati.