Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 18:118:1.Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya.
Seorang malaikat turun dan membawa terang kemuliaan bagi bumi yang sudah gelap gulita.
Malaikat menunjuk pada gembala. Artinya seorang gembala yang dipakai Tuhan untuk menyampaikan cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang benar/ Kabar Mempelai yang diulang-ulang.
Ada dua berita besar dalam Kabar Mempelai:
- Berita tentang jatuhnya Babel.
Wahyu 18:2-3
18:2.Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
18:3.karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya."
Babel ini menguasai dunia.
Jadi, ini sama dengan berita penghukuman atas dunia yang dikuasai oleh roh kejahatan, kenajisan, dan kebencian.
- Berita tentang penyucian terhadap Babel.
Wahyu 18:4-5
18:4.Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
18:5.Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.
Ini adalah kerinduan hati Tuhan, supaya umat-Nya keluar dari Babel, sehingga menjadi umat yang kudus dan khusus.
Keluaran 23:2423:24.Janganlah engkau sujud menyembah kepada allah mereka atau beribadah kepadanya, dan janganlah engkau meniru perbuatan mereka, tetapi haruslah engkau memusnahkan sama sekali patung-patung berhala buatan mereka, dan tugu-tugu berhala mereka haruslah kauremukkan sama sekali.
Sejak perjanjian lama, Tuhan sudah berusaha untuk memisahkan umat-Nya dari segala kekafiran dan berhalanya, sampai terpisah dari Babel.
Pengertian penyucian atau pemisahan dari Babel dalam perjanjian baru:
- Meninggalkan hidup keduniawian.
1 Yohanes 2:15-16
2:15.Janganlah kamu mengasihi duniadan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16.Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan dagingdan keinginan mataserta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Hidup keduniawian penuh dengan:
- Keinginan daging = dosa kawin mengawinkan.
- Keinginan mata = dosa makan minum.
- Keangkuhan hidup = sombong, mengandalkan segala sesuatu di dunia lebih dari Tuhan, tidak butuh TUhan, sehingga tidak bisa mengasihi Tuhan tetapi hanya mengasihi dunia. Akibatnya adalah binasa selamnya.
- Memisahkan diri dari anak-anak Tuhan yang tidak mau bertobat sekalipun sudah ditegor dan ada banyak saksi.
Matius 18:15-17
18:15."Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.
18:16.Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
18:17.Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allahatau seorang pemungut cukai.
Maksudnya bukan memusuhi, tetapi menghindari. Kalau dekat tukang gosip, hidup kita akan hancur.
- Memisahkan diri dari ajaran palsu dan gosip-gosip.
Matius 7:15-17
7:15."Waspadalah terhadap nabi-nabi palsuyang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
7:16.Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duriatau buah ara dari rumput duri?
7:17.Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
Hati-hati! Nabi palsu sudah bergosip. Kelihatan seperti domba tetapi sebenarnya kita sudah dterkam.
Sikap hidup anak Tuhan yang terpisah dari Babel adalah takut akan Tuhan.
2 Korintus 7:17:1.Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
Takut akan Tuhan artinya:
- Membenci dosa dan dusta.
Amsal 8:13
8:13.Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Ini sama dengan hidup suci.
- Beribadah melayani Tuhan dengan setia dan tulus.
Yosua 24:14
24:14.Oleh sebab itu, takutlah akan TUHANdan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
Tulus = tanpa pamrih, tetapi hanya melayani Tuhan.
Pelayan Tuhan yang suci, setia, dan tulus sama dengan pelayan bagikan nyala api.
Ibrani 1:7
1:7.Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
Mata Tuhan bagaikan nyala api.
Wahyu 1:14
1:14.Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Jadi, pelayan Tuhan yang suci, setia, dan tulus adalah biji mata Tuhan sendiri. Kita jauh dari Babel.
Zakharia 2:7-8
2:7.Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!
2:8. Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu--sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya--:
Kita tidak bisa dijamah oleh setan. Kita hidup dalam pelukan tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan, sehingga kita mendapatkan perlindungan dan pemeliharaan Tuhan secara ajaib di tengah kesulitan dunia sampai antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun, bahkan sampai hiudp kekal. Kita dikhususkan oleh Tuhan.
- Berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran.
Pengkhotbah 12:13
12:13.Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allahdan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.
Wahyu 3:7-8
3:7."Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8.Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku(taat)dan engkau tidak menyangkal nama-Ku(setia).
Setia dan taat sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan untuk memberikan kunci Daud, yaitu kemurahan dan kebajikan Tuhan untuk membuka segala pintu, artinya memberi jalan keluar dari segala masalah yang mustahil, ada masa depan berhasil dan indah pada waktunya, ada kemenangan atas musuh-musuh. Kemurahan dan kebajikan Tuhan berperang ganti kita.
Matius 7:21
7:21.Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Pintu Sorga juga terbuka bagi kita.
Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.