Matius 26:30-35 tentang
PERINGATAN TUHAN KEPADA PETRUS.
Tuhan memperingati Petrus dengan firman nubuat.
Firman nubuat adalah :- Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang akan terjadi di akhir jaman, yaitu:
- Kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, sebagai Mempelai Pria Sorga, sebagai Kepala yang akan mengangkat kita ke awan-awan yang permai.
- Penghukuman Tuhan atas dunia.
- Firman yang mengungkapkan dosa-dosa yang tersembunyi. Firman yang menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita sampai sempurna seperti Yesus dan layak menyambut kedatanganNya kedua kali.
Matius 26:33
26:33 Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
Petrus menolak Firman Nubuat karena kesombongannya. Sombong, artinya :
Merasa lebih benar dari orang lain bahkan lebih benar dari Tuhan.
Memakai kebenaran diri sendiri.
Akibat kesombongan adalah :
Tidak bisa menerima kebenaran Firman.
Hanya menghakimi orang lain untuk menutupi dosanya sendiri.
Tidak bisa menyembah Tuhan bahkan menyangkal Tuhan.
Lukas 18:9-14
18:9. Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini:
18:10 "Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai.
18:11 Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
Ada dua macam doa penyembahan, yaitu :
- Penyembahan orang Farisi/ahli taurat [Lukas 18:11-12], yaitu penyembahan yang didiorong oleh kebenaran diri sendiri.
Prakteknya adalah :
- Berbuat dosa tetapi tidak pernah merasa berdosa/tidak pernah mengaku dosa malah menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Tuhan.
- Merasa berjasa kepada Tuhan dan sesama/membanggakan sesuatu.
- Munafik/banyak kepura-puraan/banyak yang disembunyikan/tidak cocok antara di dalam hati dengan di luar.
Akibatnya, penyembahannya menjadi kering = tidak dibenarkan oleh Allah = tetap hidup di dalam dosa = menjadikan rumah Allah sebagai sarang penyamun sampai binasa untuk selamanya.
Kering rohani ini bisa dideteksi dengan ucapan-ucapan yang kering, artinya perkataan yang tidak membangun.
- Penyembahan pemungut cukai [Lukas 18:13-14], yaitu penyembahan dengan rendah hati, hancur hati dan kejujuran karena pekerjaan Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Prakteknya adalah :
- Mendorong kita untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
- Merasa tidak layak, tidak mampu dan bukan apa-apa = tidak menuntut sesuatu pada Tuhan, hanya menyerah sepenuh kepada Tuhan.
Hasilnya, kita menjadi rumah doa = menjadi tempatnya Roh Kudus.
Kegunaan Roh Kudus adalah :
- Roh kebenaran.
Lukas 18:9-14a
18:14a Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak.
Roh Kudus membenarkan kita dan kita dapat hidup dalam kebenaran sampai mendapat hidup kekal.
Hasilnya, berkat Abraham dicurahkan sampai ke anak cucu.
Galatia 3:13-14
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
- Roh penolong.
Roh Kudus sanggup menolong kita tepat pada waktunya dan menyelesaikan segala masalah sampai masalah yang mustahil.
- Roh Kudus meninggikan/mengangkat kita tepat pada waktuNya.
Lukas 18:14b
18:14b Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
Artinya:
- Mengangkat dari keterpurukan sehingga kita menjadi berhasil.
- Menjadikan semua indah pada waktunya.
- Kita dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
- Kita disucikan dan diubahkan sedikit demi sedikit sampai sempurna seperti Yesus. Keubahan hidup mulai dari kejujuran. Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita terangkat bersama Yesus ke awan-awan permai.
Tuhan memberkati.