Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 16:8-9
16:8. Dan
malaikat yang keempatmenumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api.
16:9. Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka
menghujat nama Allahyang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobatuntuk memuliakan Dia.

Cawan keempat ditumpahkan ke atas matahari, sehingga matahari menjadi api yang menghanguskan manusia (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Mei 2022).
Matahari yang memberikan kehangatan dan kehidupan kepada kita berubah menjadi api yang menghanguskan.

Ayat 9 = manusia yang sudah dihanguskan oleh api tetapi belum mati, justru tidak bertobat bahkan menghujat Tuhan sehingga harus mengalami api penghukuman di dalam neraka selamanya.
Menghujat Tuhan = firman pengajaran benar dibilang salah dan sebaliknya.

Ada lima perkara yang dihukum oleh api yang menghanguskan:
  1. Dosa-dosa dan puncaknya dosa seperti dulu diterima oleh Sodom dan Gomora (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 29 Mei 2022sampai Ibadah Doa Malang, 31 Mei 2022).

  2. Pelayan Tuhan yang bekerja dengan api asing seperti Nadab dan Abihu (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Juni 2022sampai Ibadah Raya Surabaya, 05 Juni 2022). Apa yang bagus di dalam dunia dibawa masuk ke dalam gereja, secara tidak sadar sudah menggunakan api asing.

  3. Pelayan Tuhan yang rakus, bangsa kacauan yang selalu ingat Mesir, dan menghina manna (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juni 2022). Tuhan sudah memberi manna secara berlimpah tetapi masih menuntut daging.

  4. Pelayan Tuhan yang meninggalkan ibadah pelayanan yang benar kepada Tuhan (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 12 Juni 2022sampai Ibadah Doa Malang, 14 Juni 2022). Kalau sudah berada dalam ibadah pelayanan yang benar tetapi meninggalkannya, akan menuju pada yang salah.

  5. Orang-orang yang suka menindas (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Juni 2022).


ad. 5.
2 Tesalonika 1:6-7
1:6. Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu
1:7. dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di
dalam api yang bernyala-nyala,

'api yang bernyala-nyala' = api kemuliaan bagi yang naik di awan-awan yang permai, tetapi api yang menghanguskan bagi yang tertinggal di bumi, sampai di neraka selamanya. Ini sama dengan memuliakan kehidupan yang ditindas, dan menghukum kehidupan yang menindas.

2 Tesalonika 1:8-10
1:8. dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allahdan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.
1:9. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,
1:10. apabila Ia datang pada hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya, sebab kesaksian yang kami bawa kepadamu telah kamu percayai.

Siapa orang yang suka menindas?
  1. Ayat 8 = pelayan Tuhan yang tidak mau mengenal Allah, sama dengan tidak mengasihi Tuhan, berarti tidak mengasihi sesama, tanpa kasih.

  2. Tidak mentaati Injil Yesus/ firman.
    Kalau tidak memiliki kasih, tidak akan bisa taat.

  3. Pelayan Tuhan yang beribadah melayani secara lahiriah, dan hanya mencari kepentingan jasmani, sehingga menolak kuasa ibadah.
    2 Timotius 3:1-5

    3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2. Manusia akan mencintai dirinya sendiri
    (1)dan menjadi hamba uang(2). Mereka akan membual(3)dan menyombongkan diri(4), mereka akan menjadi pemfitnah(5), mereka akan berontak terhadap orang tua(6)dan tidak tahu berterima kasih(7), tidak mempedulikan agama(8),
    3:3. tidak tahu mengasihi
    (9), tidak mau berdamai(10), suka menjelekkan orang(11), tidak dapat mengekang diri(12), garang(13), tidak suka yang baik(14),
    3:4. suka mengkhianat
    (15), tidak berpikir panjang(16), berlagak tahu(17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah(18: tidak taat).
    3:5. Secara lahiriah
    mereka menjalankan ibadahmereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

    Kuasa ibadah adalah salib dan firman pengajaran yang benar (pedang).

    Akibatnya adalah tidak mengalami penyucian dan keubahan hidup, sama dengan tetap mempertahankan manusia darah daging dengan delapan belas sifat tabiat daging.

Praktik tidak punya kasih:
  1. 'mencintai diri sendiri' = tanpa kasih, tidak mengasihi Tuhan dan sesama.

  2. 'menjadi hamba uang' sampai 'berlagak tahu' = tidak mengasihi sesama.

  3. 'berontak pada orang tua' = berontak pada orang tua jasmani dan rohani = tidak punya kasih.

  4. 'lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah' = tidak taat pada Tuhan = tidak mengasihi Tuhan.

Akibatnya adalah dimeterai dengan 666, menjadi sama dengan antikris/ binatang buas/ penindas/ penganiaya/ pembunuh, sehingga dihukum sampai binasa di neraka selamanya.
Penindas ini bisa dalam bentuk jasmani maupun rohani.

Hati-hati! Jangan sampai kita beribadah hanya untuk mencari perkara jasmani, dan akhirnya menolak salib dan pedang.

Oleh sebab itu, kita harus mengalami kasih Allah/ kasih matahari, sehingga kita bisa taat dengar-dengaran pada orang tua jasmani (halaman), orang tua rohani/ gembala (ruangan suci), dan orang tua sorgawi/ Tuhan (ruangan maha suci). Kita bukan menjadi penindas. Kita bebas dari api yang menghanguskan, dan menerima api kemuliaan.

Proses menerima dan memiliki kasih matahari:
  1. Berdamai = mengaku dosa dengan hancur hati kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita juga mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.
    Amsal 28:13
    28:13. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinyadan meninggalkannya akan disayangi.

    Hasilnya adalah darah Yesus membasuh segala dosa kita, dan kita harus meninggalkan dosa-dosa. Kita akan mengalami kasih Allah. Kita menjadi pelayan Tuhan yang beruntung, sama dengan mengalami kepuasan rohani. Kita selalu mengucap syukur pada Tuhan, dan tidak perlu mencari kepuasan di dunia atau membawa kepuasan dunia di dalam gereja.

    1 Timotius 6:6
    6:6. Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.

    Kalau ada kepuasan dalam ibadah, kita akan menerima keuntungan besar, yaitu kedua sayap dari burung nasar yang besar untuk menyingkirkan kita jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.

    Sebaliknya, jika tidak mau berdamai, kita tidak akan memiliki kasih Allah, sehingga tidak puas, kering rohani, sama dengan kerugian besar dan akan diterkam oleh antikris. Kita menjadi sama dengan antikris/ penindas yang akan dibinasakan oleh api yang menghanguskan.

  2. Doa penyembahan terutama doa puasa. Doa puasa berguna untuk mempercepat proses.
    Matius 17:1-2
    17:1. Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
    17:2. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka;
    wajah-Nya bercahaya seperti mataharidan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

    Markus 2:18,21-22
    2:18. Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus: "Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
    2:21. Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.
    2:22. Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula."

    Doa penyembahan artinya hancur hati untuk memandang wajah Yesus. Kita berkata-kata dan berseru kepada Dia. Kita mengulurkan tangan kepada Dia, sehingga kita mengalami uluran tangan kasih Allah.

    Hasilnya adalah:
    • Keubahan hidup. Wajah dan pakaian Yesus berubah. Lewat doa puasa, kirbat dan pakaian berubah.
      Wajah/ kirbat menunjuk pada hati. Hati keras diubahkan menjadi taat dengar-dengaran.
      Kalau taat, wajah akan berseri.

      Pakaian diubahkan artinya mengasihi Tuhan, sesama, bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita. Kita hanya berbuat baik bahkan membalas kejahatan dengan kebaikan.

    • Mujizat jasmani terjadi.
      Markus 9:23-24
      9:23. Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
      9:24. Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

      Markus 9:24[terjemahan lama]
      9:24. Maka berteriaklah bapa budak itu sambil
      menangis, katanya, "Ya Tuhan, hamba percaya, tolonglah akan iman hamba yang kurang."

      Ayah menangis sehingga terjadi kesembuhan dari penyakit ayan.
      Lewat doa puasa, segala penyakit yang mustahil disembuhkan oleh Tuhan. Kehancuran nikah dan buah nikah dipulihkan oleh Tuhan, kehancuran moral menjadi hidup benar dan suci. Buah nikah menjadi indah dan berkenan di hadapan Tuhan dan sesama. Semua indah pada waktunya.

    • 2 Tawarikh 20:1-3,12
      20:1. Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim.
      20:2. Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "
      Suatu laskar yang besardatang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi.
      20:3. Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya
      berpuasa.
      20:12. Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi
      mata kami tertuju kepada-Mu."

      Raja Israel saja mau berpuasa, kalau bangsa kafir tidak mau berpuasa, berarti terlalu sombong.

      Yosafat menghadapi laskar besar, tidak tahu apa yang dilakukan, dan tidak punya kekuatan apa-apa. Yang ia lakukan adalah berpuasa.

      Kalau kita menghadapi sesuatu yang besar, mari berpuasa. Itu adalah kekuatan dan jalan keluar dari Sorga.

      Hasilnya adalah:
      1. Masalah yang mustahil selesai oleh kasih setia Tuhan.
        2 Tawarikh 20:24,21

        20:24. Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun, mereka menengok ke tempat laskar itu. Tampaklah semua telah menjadi bangkaiberhantaran di tanah, tidak ada yang terluput.
        20:21. Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN,
        bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"

        Kita mengalami damai, sehingga semua menjadi enak dan ringan.

      2. Bangkai bisa jadi pasukan besar.
        Artinya kehidupan yang berdosa bisa menjadi imam dan raja yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

      Jika Yesus datang kembali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.

Pandang wajah Tuhan! Biar lewat doa puasa sungguh-sungguh terjadi keubahan hidup menjadi taat dan mengasihi Tuhan.
Kita membawa segala kelemahan kepada Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Mei 2012 (Kamis Sore)
    ... Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau. Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah melainkan apa yang dipikirkan manusia. Petrus memakai pikiran daging pikiran manusia sehingga menolak salib sehingga menjadi sama dengan iblis. Akibatnya adalah menjadi ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 April 2022 (Selasa Sore)
    ... bagaikan gelombang laut yang diombang-ambingkan oleh ajaran palsu sehingga gugur dari firman pengajaran yang benar dan iman sama dengan tanpa iman. Roma . Tetapi barangsiapa yang bimbang kalau ia makan ia telah dihukum karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman adalah dosa. 'makan' terutama makan firman. Tanpa ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Februari 2019 (Minggu Pagi)
    ... Firaun Yehezkiel Berbicaralah dan katakan Beginilah firman Tuhan ALLAH Lihat Aku menjadi lawanmu hai Firaun raja Mesir buaya yang besar yang berbaring di tengah anak-anak sungaimu yaitu Nil dan yang berkata Sungai Nil aku punya aku yang membuatnya. Penyebab batu sandungan adalah keras hati seperti Firaun. Praktek sehari-hari keras hati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Agustus 2017 (Kamis Sore)
    ... dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula lalu katanya kepada mereka Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Oktober 2012 (Selasa Sore)
    ... ke dalammu. Ini merupakan suatu nubuatan bahwa saat kedatangan Yesus kedua kali kubur akan terbuka orang kudus bangkit dan mereka masuk Yerusalem Baru. Wahyu Dan aku melihat kota yang kudus Yerusalem yang baru turun dari sorga dari Allah yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Wahyu - Maka datanglah seorang ...
  • Ibadah Kunjungan di Manokwari I, 19 Maret 2013 (Selasa Sore)
    ... berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung tetapi jika aku tidak mempunyai kasih aku sama sekali tidak berguna. Oleh sebab itu Allah memberikan kasihNya supaya kita bisa berguna ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Agustus 2010 (Senin Sore)
    ... makan dan minum. Sikap positif disini adalah MELAYANI DENGAN BERIKAT PINGGANG. Yesaya . Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang. ikat pinggang secara rohani yaitu kesetiaan dan kebenaran. Artinya kita melayani Tuhan dengan setia dan benar. Setia dan benar ini tidak bisa dipisahkan satu sama ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 20 Juli 2017 (Kamis Siang)
    ... - Setelah murid-murid Yohanes pergi mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari Atau untuk apakah kamu pergi Melihat orang yang berpakaian halus Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja. Jadi untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Agustus 2011 (Senin Sore)
    ... jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela Salah satu syarat pentahbisan Harun dan anak-anaknya menjadi imam adalah MEMPERSEMBAHKAN KORBAN BINATANG. macam korban binatang lembu jantan muda korban pendamaian. Yohanes . Inilah kasih itu Bukan kita yang telah mengasihi Allah tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 November 2021 (Sabtu Sore)
    ... itu keberhasilan di dunia harus ditingkatkan menjadi keberhasilan sorgawi yaitu hidup kekal dalam kerajaan sorga. Jadi hidup kekal di sorga harus menjadi cita-cita tertinggi sejak masa muda dan tujuan utama kita hidup di dunia. 'Guru yang baik apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal ' dalam keberhasilan apalagi saat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.