Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:3
4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.

Pribadi Tuhan dan tahta-Nya memancarkan sinar kemuliaan/ shekinah glory dalam wujud sinar dari batu/ permata yang indah. Ada 4 macam batu/ permata:
  1. Permata yaspis, menunjuk iman (= pintu gerbang tabernakel). Hati percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.

  2. Permata sardis (berwarna merah), menunjuk bertobat (= mezbah korban bakaran). Sekarang menunjuk korban Kristus.
    Roma 10:10
    10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

    Jika hati percaya, maka mulut bisa mengaku dosa. Setelah diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Ini sama dengan bertobat, mulai dari tidak berdusta dan tidak ada kebencian.

  3. Batu Kristal = lautan kaca, menunjuk baptisan air (= kolam pembasuhan).
    Wahyu 4:6
    4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.

    Baptisan air yang benar yaitu orang yang sudah mati terhadap dosa (bertobat), dikuburkan di dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dan mendapat hidup baru, hidup Surgawi, yaitu hidup dalam kebenaran. Kita bisa menyinarkan sinar kebenaran dalam setiap aspek kehidupan kita.

  4. Batu zamrud = pelangi, menunjuk kepenuhan Roh Kudus (= pintu kemah).
    Roma 8:26
    8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

    Roh Kudus menolong kita untuk bisa menyembah Tuhan dalam keluhan yang tidak terucapkan, mengeluh dan mengerang kepada Tuhan.

Wahyu 12:1-4
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

Gereja Tuhan ditampilkan sebagai terang dunia, tetapi masih menghadapi naga merah padam, artinya:
  1. Menghadapi krisis secara jasmani, yaitu kesulitan di segala bidang, kesusahan, sampai kemustahilan.
  2. Menghadapi krisis secara rohani (karena ekor naga), yaitu dosa-dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan, ajaran palsu, gosip.
  3. Menghadapi antikris yang akan berkuasa di seluruh dunia selama 3,5 tahun.

Sedangkan keadaan gereja Tuhan bagaikan perempuan mengandung yang hendak melahirkan, artinya sangat lemah dan tidak berdaya. Yang harus dilakukan adalah:
  1. Harus tergembala dengan benar dan baik, yaitu tergembala pada firman pengajaran yang benar dan selalu berada di kandang penggembalaan, tekun dalam 3 macam ibadah pokok. Maka kehidupan kita akan dipelihara dan dibela oleh Tuhan.
  2. Harus bersaksi, sama dengan menjadi terang, mulai dalam rumah tangga.
  3. Harus banyak mengeluh dan mengerang kepada Tuhan [Roma 8:26].

Wahyu 12:6, 14
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Maka Tuhan mengulurkan tangan, sama dengan menganugerahkan dua sayap burung nasar yang besar kepada kita. Hasilnya:
  1. Untuk melintasi badai di lautan dunia, sehingga semua menjadi teduh, semua selesai pada waktunya, sampai yang mustahil. Kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan. Semua berhasil dan indah.

  2. Untuk menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari mata ular (antikris) yang berkuasa di bumi selama 3,5 tahun. Kita dipelihara secara langsung oleh Tuhan lewat firman pengajaran dan perjamuan suci. Kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci merupakan latihan untuk menyingkir ke padang gurun.

  3. Untuk memberi kekuatan ekstra sehingga kita bisa kuat dan teguh hati.
    Yesaya 40:29-31
    40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
    40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
    40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

    Artinya tidak tersandung/ terjatuh, tidak tersesat, tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, mengarah ke Yerusalem Baru. Kita tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir. Kita tetap menanti kedatangan Tuhan yang kedua kali.

  4. Untuk mengangkat kita ke awan-awan yang permai saat Yesus datang kedua kali.
    Kita dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus. Kita disucikan dan diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mulai dari jujur, tidak berdusta. Jujur dalam pengajaran, dalam mengaku dosa, dalam segala hal. Sampai tidak lagi salah dalam perkataan, kita sempurna saat Yesus datang kedua kali. Sekarang kita mengeluh dan mengerang, saat Tuhan datang, kita akan bersorak-sorai di awan-awan yang permai, sampai duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga selamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 18 November 2018 (Minggu Pagi)
    ... darah Yesus adalah tanda kasih Allah kepada manusia lewat pengorbanan-Nya di kayu salib. Pengorbanan di kayu salib itu pahit bagi daging tetapi untuk menyelamatkan manusia berdosa berbau harum . Harganya mahal. Sehebat apapun manusia di dunia tapi kalau berbuat dosa sama dengan tidak berharga di hadapan Tuhan bahkan seharga anjing dan babi. ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Oktober 2016 (Selasa Sore)
    ... Yesus sebagai Anak Allah. Empat sifat tabiat Yesus jika ditarik garis akan membentuk salib. Jadi kita harus mengalami penyaliban daging supaya bisa hidup dalam suasana tahta Surga di tengah dunia yang bengkok sampai suatu waktu kita benar-benar terangkat ke tahta Surga saat Yesus datang kembali kedua kali. Di Surga tahta ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Mei 2015 (Sabtu Sore)
    ... firman pengajaran yang benar dan tidak tegas untuk menolak ajaran palsu termasuk gosip-gosip juga memberi kesempatan untuk mendengar ajaran lain. Pada akhirnya pasti akan menolak ajaran yang benar. Juga bimbang saat menghadapi pencobaan atau masalah yaitu bimbang terhadap kuasa Tuhan. Sehingga banyak berharap kepada yang lain kecewa putus asa sampai meninggalkan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 November 2016 (Rabu Sore)
    ... pada Ibadah Raya Surabaya Oktober . Keluaran . Jika tuannya itu mengambil perempuan lain ia tidak boleh mengurangi makanan perempuan itu pakaiannya dan persetubuhan dengan dia. Syarat yang ketiga harus menerima makanan pakaian dan persetubuhan secara rohani diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Oktober . SYARAT III harus menerima ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Agustus 2023 (Minggu Pagi)
    ... Karakter yang baik taat dan setia. Potensi kemampuan kemampuan ajaib dari Roh Kudus. Tahbisan Keluaran ibadah pelayanan yang benar tidak bisa dipisahkan dengan pakaian yang benar Keluaran . Keluaran - Engkau harus menyuruh abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu dari tengah-tengah orang Israel untuk memegang jabatan imam bagi-Ku Harun dan anak-anak ...
  • Ibadah Natal Persekutuan Kaum Muda Remaja Malang, 26 Desember 2020 (Sabtu Sore)
    ... mengawinkan percabulan lewat pandangan dan pikiran percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah hubungan sejenis nikah yang salah kawin campur kawin cerai dan kawin mengawinkan . Akibatnya manusia telanjang tidak tahu malu dan tidak takut. --seperti anjing dan babi. Ini yang berbahaya. Sekalipun sudah berada di rumah Tuhan tetap ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 26 November 2014 (Rabu Dini Hari)
    ... Jadi berangkatlah Israel dengan segala miliknya dan ia tiba di Bersyeba lalu dipersembahkannya korban sembelihan kepada Allah Ishak ayahnya. Berfirmanlah Allah kepada Israel dalam penglihatan waktu malam Yakub Yakub Sahutnya Ya Tuhan. Lalu firman-Nya Akulah Allah Allah ayahmu janganlah takut pergi ke Mesir sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 November 2022 (Selasa Sore)
    ... kekalahan daging. Akibatnya adalah terjadi krisis di segala bidang di dunia. Pengkhotbah - . Kalau engkau melihat dalam suatu daerah orang miskin ditindas dan hukum serta keadilan diperkosa janganlah heran akan perkara itu karena pejabat tinggi yang satu mengawasi yang lain begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi mengawasi mereka. . Suatu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Oktober 2022 (Minggu Siang)
    ... ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. . Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub yang turut ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 November 2014 (Senin Sore)
    ... di antara kaum keluarganya dan di rumahnya. terjemahan lama . Tetapi kata Yesus kepada mereka itu Seorang nabi bukannya tiada berhormat kecuali di dalam negerinya sendiri dan di antara sanak-saudaranya dan di dalam isi rumahnya. Kelompok pertama yang menolak Yesus kehidupan yang tetap berada di tempat asal tetap berada di ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.