Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Keluaran 4:18-31 Musa kembali ke Mesir untuk melepaskan bangsa Israel.
Musa adalah bangsa Israel, sama dengan anak sulung Tuhan, memiliki tabiat anak Allah. Sebagai Anak Allah, Musa harus melaksanakan perintah Allah yaitu memperbaiki hubungan-hubungan yang ada dalam hidupnya.
Sebelum dipakai oleh Tuhan, kita harus memperbaiki hubungan yang ada dalam hidup kita. Ada 3 macam hubungan utama yang harus diperbaiki/ dijaga sebaik-baiknya:
  1. Hubungan dalam nikah [ayat 18-23] yaitu hubungan dalam kasih.
  2. Hubungan dengan Tuhan [ayat 24-26].
  3. Hubungan dengan sesama hamba Tuhan [ayat 27-31] yaitu hubungan dalam pengajaran yang benar.

Kita mempelajari yang kedua.
Keluaran 4:24-26
4:24Tetapi di tengah jalan, di suatu tempat bermalam, TUHAN bertemu dengan Musa dan berikhtiar untuk membunuhnya.
4:25Lalu Zipora mengambil pisau batu, dipotongnya kulit khatan anaknya, kemudian disentuhnya dengan kulit itu kaki Musa sambil berkata: “Sesungguhnya engkau pengantin darah bagiku.”
4:26Lalu TUHAN membiarkan Musa. “Pengantin darah,” kata Zipora waktu itu, karena mengingat sunat itu.

Yang harus diperbaiki dalam hubungan dengan Tuhan yaitu tentang sunat. Sunat sama dengan perjanjian Tuhan, sunat menunjuk kesucian. Jadi yang harus diperbaiki adalah hubungan dalam janji dan kesucian.

Kejadian 17:4-14 adalah perjanjian sunat antara Allah dan Abraham.

Kejadian 17:4-8

17:4“Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
17:5Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
17:6Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja.
17:7Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.
17:8Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kau diami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka.”

Dari pihak Tuhan, lewat sunat Allah memberi nama Abram menjadi Abraham, Allah menjanjikan keturunan bagi Abraham dan menjanjikan negeri perjanjian.

Kejadian 17:9-14

17:9Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
17:10Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
17:11haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
17:12Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
17:13Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.
17:14Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.”

Dari pihak Abraham, Abraham dan keturunannya yang laki-laki harus disunat.
Jadi yang ada hubungan janji dengan Allah lewat sunat adalah:
  1. Abraham dan keturunannya secara daging yaitu bangsa Israel.
  2. Bangsa kafir, dengan syarat dibeli (ditebus) dan lahir di rumah Abraham.
Bagi bangsa kafir, ini menunjuk syarat bagi bangsa kafir mengalami sunat Kristus (sunat rohani), yaitu:
  1. Dibeli/ ditebus oleh darah Yesus, sama dengan bertobat, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, setelah diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Berhenti berbuat dosa, kembali kepada Tuhan.

  2. Lahir baru lewat baptisan air.
    Kolose 2:11-12
    2:11Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
    2:12karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

    Sunat rohani/ sunat Kristus (baptisan air) adalah orang yang sudah mati terhadap dosa (bertobat), dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit untuk mendapatkan hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran, hidup dari iman. Sama dengan menjadi anak-anak Abraham secara rohani.

Roma 2:28-29
2:28Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.
2:29Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Galatia 3:7

3:7Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

Jadi hubungan sunat dengan Tuhan yang harus dijaga adalah bertobat dan lahir baru. Masuk dalam baptisan air adalah janji kepada Tuhan bahwa kita akan hidup benar, sampai ke anak cucu.

Keluaran 4:24-25

4:24Tetapi di tengah jalan, di suatu tempat bermalam, TUHAN bertemu dengan Musa dan berikhtiar untuk membunuhnya.
4:25Lalu Zipora mengambil pisau batu, dipotongnya kulit khatan anaknya, kemudian disentuhnya dengan kulit itu kaki Musa sambil berkata: “Sesungguhnya engkau pengantin darah bagiku.”

Musa adalah keturunan Abraham sehingga Musa harus tunduk kepada janji Allah dengan Abraham mengenai sunat. Tetapi Musa lalai/ lupa/ lengah tentang sunat, berarti hubungan Musa dengan Tuhan tidak baik. Musa melupakan kemurahan Tuhan. Hukumannya adalah harus mati.  
Begitu juga kita bangsa kafir jangan lalai dalam hidup benar, dalam pelayanan, supaya jangan kering dan mati rohani.

Keluaran 4:25

4:25Lalu Zipora mengambil pisau batu, dipotongnya kulit khatan anaknya, kemudian disentuhnya dengan kulit itu kaki Musa sambil berkata: “Sesungguhnya engkau pengantin darah bagiku.”

Sebagai manusia, Musa lupa terhadap janji Allah. Tetapi Zipora sebagai istrinya menolong Musa.
Demikian juga dalam pelayanan, jika ada kesatuan dalam rumah tangga, maka kita bisa saling menolong dan mengingatkan.
Suami istri harus satu dalam nikah, dalam pelayanan, dalam penggembalaan.

Pengkhotbah 4:9-12

4:9 Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.
4:10 Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!
4:11 Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas?
4:12
Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.

Untuk menyunat, dibutuhkan pisau batu, sama dengan firman pengajaran yang keras/ sakit bagi daging, tetapi bisa menyucikan kita, memisahkan bagian yang berdosa.
Bagian-bagian yang harus disucikan yaitu:
  1. Hati.
  2. Pikiran kotor, prasangka buruk.
  3. Perbuatan yang jahat dan najis, sampai dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
  4. Perkataan sia-sia, dusta.
Jadi memperbaiki hubungan baik dengan Tuhan adalah lewat kesucian.

Keluaran 4:26

4:26Lalu TUHAN membiarkan Musa. “Pengantin darah,” kata Zipora waktu itu, karena mengingat sunat itu.

Hasilnya: diberi nama oleh Tuhan. Dulu Abram diberi nama Tuhan menjadi Abraham.
Musa mendapat nama pengantin darah, mempelai wanita Surga.
Kalau kita mau disunat secara rohani, bertobat (hidup benar), setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan (hidup dalam kesucian), jangan lalai, maka nama Yesus diberikan kepada kita.   

Hasilnya:
  1. Kuasa nama Yesus sanggup memelihara hidup kita secara jasmani di tengah kesulitan dunia, sampai jaman antikris.
    Yesaya 4:1
    4:1Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: “Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!”

  2. Kuasa nama Yesus memberikan kemenangan atas setan tritunggal.
    Filipi 2:9-10
    2:9Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

    Setan tritunggal sumber masalah, air mata, kegagalan, dosa. Kalau setan dikalahkan, artinya semua masalah diselesaikan oleh Tuhan, semua air mata dihapus oleh Tuhan, semua menjadi berhasil, dan kita bisa hidup benar dan suci.

  3. Kuasa nama Yesus menjanjikan semua indah pada waktunya. Ada masa depan yang indah.
    Ibrani 1:4
    1:4jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

  4. Kuasa nama Yesus sanggup menyucikan kita sampai sempurna seperti Yesus.
    Yesaya 4:1
    4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: “Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!”    

    Nama Tuhan dilekatkan kepada kita, kita menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Juli 2012 (Rabu Sore)
    ... Roh Kudus dalam pribadi Tuhan Yesus Kristus dalam kemuliaan Mempelai Laki-Laki Surga. Bagian kedua adalah tabut peti yang terbuat dari kayu. Tabut ini menunjuk Gereja Tuhan yang sempurna menjadi mempelai wanita surga itulah kita semua. KESIMPULANNYA dengan adanya kematian Tuhan Yesus maka terjadi mujizat dimana manusia darah daging yang berdosa bisa ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 April 2014 (Selasa Sore)
    ... yang diulang-ulang sehingga mampu untuk menyucikan dan mengubahkan gereja Tuhan sampai menjadi mempelai Tuhan yang sempurna kaki dian emas yang bercahaya . Tugas pelita yang menyala adalah bersaksi dan mengundang. Wahyu Roh dan pengantin perempuan itu berkata Marilah Dan barangsiapa yang mendengarnya hendaklah ia berkata Marilah Dan barangsiapa yang haus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Desember 2017 (Sabtu Sore)
    ... menyalahkan setan. Kalau sudah menyalahkan setan berarti sudah tidak bisa bertobat seperti setan--'sebenarnya saya mau berbuat baik tapi setan mendorong saya berbuat ini. 'Jadi pekerjaan menghakimi orang lain adalah pekerjaan yang paling mengasyikkan enak bagi daging tapi sangat merugikan kerohanian kita karena membuat kita kering rohani--tidak puas tetapi selalu bersungut-sungut tidak ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 April 2021 (Kamis Sore)
    ... pulang dari pasar mereka juga tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang umpamanya hal mencuci cawan kendi dan perkakas-perkakas tembaga. . Yesus berkata pula kepada mereka Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri. Praktik Kristen sekam adalah ...
  • Ibadah Persekutuan Malaka III, 04 Mei 2023 (Kamis Sore)
    ... Tuhan menikmati ibadah pelayanan menikmati firman Allah. Kenyataannya Lewi imam dan raja hamba Tuhan pelayan Tuhan duduk di rumah cukai melekat kepada uang sehingga terpisah dari Tuhan. Ini yang melanda imam-imam dan raja-raja hamba Tuhan pelayan Tuhan di akhir zaman. Sehingga tidak menikmati ibadah pelayanan tidak menikmati firman Allah tetapi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Oktober 2010 (Minggu Sore)
    ... kanak-kanak dari jalan pemuda-pemuda dari lapangan . mayat-mayat manusia berhantaran seperti pupuk di ladang seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai tanpa ada yang mengumpulkan. maut bekerja di segala tempat dari kaya sampai miskin dan bisa lewat darat laut udara serta bekerja di segala umur. Artinya kita semua DIANCAM OLEH ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Agustus 2019 (Minggu Siang)
    ... tanpa alasan--seperti kakak-kakak Yusuf terhadap Yusuf-- kedengkian lalu membunuh--mencerai-beraikan tubuh Kristus. Ini berarti tidak mengasihi sesama. Kalau suci kita akan membangun tubuh Kristus mulai dari nikah. Kita bisa melayani dalam nikah dan menyatu dalam nikah bukan karena hebat atau kaya tetapi suci. Baik miskin maupun kaya atau apapun kalau suci pasti bisa melayani ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 18 Mei 2016 (Rabu Dini Hari)
    ... Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai. Mujizat penghukuman Tuhan bagi kehidupan yang keras hati seperti Firaun. Yang paling dahsyat adalah kematian anak sulung Mesir. Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi II, 18 November 2009 (Rabu Pagi)
    ... boleh ada sandungan tidak boleh tersandung atau menjadi sandungan. Kalau masalah jasmani saja masih tersandung masalah makan tidur dll itu berarti masih hidup dalam gelap. Kalau ada terang maka tidak akan pernah tersandung. Sandungan terbesar bagi hamba Tuhan adalah dalam pelayanan. Petrus - Karena itu saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Mei 2018 (Rabu Sore)
    ... datangpun masih hampir tenggelam apalagi kalau tidak ada perahu lain pasti tenggelam Simon juga ikut tenggelam. Banyak kali kita salah di sini. Kami hamba Tuhan anak-anak Tuhan dan pelayan Tuhan saat diberkati dan ditolong Tuhan justru salah yaitu merasa semua itu dari diri sendiri yang bekerja keras sehingga tidak mau membagi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.